• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Umar Bertanya, Jawaban Abu Bakar Sama dengan Rasulullah

Oleh Saad Saefullah
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Bulan Haram, Lailatul Qadar

Foto: YouTube

6
BAGIKAN

SIAPA yang tak kenal dengan salah satu sahabat Rasulullah ini? Beliau termasuk Assabiqunal Awwalun dan salah satu dari empat khulafaurrasyidin.

Nama beliau adalah Abdullah bin Ustman (Abi Quhafah) bin Amir dari Bani Taim. Beliau lahir di kota Makkah dan wafat di kota Madinah.

Ash-shiddiq adalah gelar yang diberikan kepada Abu Bakar karena beliau adalah sahabat pertama yang membenarkan peristiwa isra’ mi’rajnya Rasulullah tanpa ragu sedikitpun disaat penduduk Makkah tidak mempercayai Rasulullah melakukan perjalanan tersebut.

“Apakah kamu mempercayai Sahabatmu? Ia mengaku telah melakukan perjalanan ke Baitul Maqdis tadi malam”, kata kaum musyrikin di suatu pagi.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Abu Bakar balik bertanya, ”Apa benar Muhammad mengatakan hal tersebut?”

BACA JUGA: Sikap Umar bin Khattab kepada Pelayannya

“Benar”, jawab mereka.

Lalu Abu Bakar mengatakan, “Kalau begitu apa yang dikatakannya itu pasti benar. Dan jika ia mengatakan lebih dari itu maka aku akan membenarkannya pula.”

“Dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (Q.S Az-zumar:33)

Sungguh sangat banyak kisah kemuliaan mengenai Abu Bakar radhiallahu anhu. Mulai dari keberanian beliau membela kebenaran, kedermawanannya, suka memerdekakan budak, memuliakan tamu dan sebagainya.  Sebelum masuk Islam, beliau sudah memiliki akhlak mulia tersebut.

Salah satu keistimewaan Abu Bakar adalah ketika jawaban beliau sama persis dengan jawaban Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Hal ini terjadi ketika peristiwa Hudaibiyah, dimana munculnya kekecewaan para sahabat yang batal menunaikan umrah pada tahun tersebut. Diantaranya Umar bin Khattab. Beliau bertanya,

“Bukankah engkau benar-benar Nabi Allah?”. Rasulullah menjawab, ”Ya.”

Umar berkata, ”Bukankah kita diatas kebenaran sedangkan musuh kita diatas kebatilan?”. Rasulullah menjawab, “Ya.”

Umar bertanya lagi, “Kalau begitu, mengapa kita menghinakan diri dalam agama kami?”

Rasulullah pun menjawab, ”Sesungguhnya saya adalah utusan Allah dan saya tidak akan bermaksiat kepada-Nya dan Dialah yang akan menolongku.”

Umar pun bertanya lagi, ”Bukankah engkau berkata bahwa kita akan datang ke Baitullah dan melakukan thawaf di sekelilingnya?”

Rasulullah menjawab, ”Ya, tapi apakah saya mengabarkan kepadamu bahwa kita akan datang ke Baitullah tahun ini?”

Maka Umar menjawab, ”Tidak.”

Lalu Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya engkau akan datang melakukan thawaf di sekelilingnya.”

Umar pun pergi mencari Abu Bakar. Umar bertemu dengannya dan bertanya kepadanya, ”Wahai Abu Bakar, bukankah beliau itu benar-benar Rasulullah?”. Abu Bakar menjawab, ”Ya.”

Umar berkata, ”Bukankah kita di atas kebenaran sedangkan musuh kita di atas kebatilan?”

Abu Bakar menjawab, “Ya, benar.”

BACA JUGA: Kontribusi Abu Bakar kepada Dakwah Nabi

Umar bertanya lagi, “Kalau begitu, mengapa kita menghinakan diri dalam agama kami?”

Abu Bakar pun menjawab, ”Sesungguhnya beliau adalah utusan Allah dan beliau tidak akan bermaksiat kepada-Nya dan Dialah yang akan menolongnya. Berpegangteguhlah kepadanya dan jangan menyalahinya. Sesungguhnya beliau berada dalam kebenaran.”

Umar pun bertanya lagi, ”Bukankah beliau berkata bahwa kita akan datang ke Baitullah dan melakukan thawaf di sekelilingnya?”

Abu Bakar menjawab, ”Ya, tapi apakah beliau mengabarkan kepadamu bahwa kita akan datang ke Baitullah tahun ini?”

Maka Umar menjawab, ”Tidak.”

Lalu Abu Bakar berkata, ”Sesungguhnya engkau akan datang melakukan thawaf di sekelilingnya.”

MasyaAllah, Abu Bakar begitu mencintai Allah dan Rasul-Nya. Bagaimana sampai jawaban beliau sama dengan jawaban Nabi Muhammad tanpa ada kesepakatan sebelumnya  atau isyarat dari siapapun.

Maka, apakah kita sudah mencintai Allah dan Rasul-Nya seperti yang dilakukan Abu Bakar Ash-shiddiq ataupun sahabat Rasulullah lainnya? []

Sumber: Shahih Bukhari dalam kitab Asy Syuruth, bab Asy Syuruth fil Jihad. Fariq Gasim Anuz dalam buku Abu Bakar Ash-Shiddiq, Kepemimpinan dan Kelembutan Akhlak Pembela Nabi

Tags: abu bakar siddiqnabi muhammadumar bin khattab
Share6SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Al-Quran di Bulan Ramadhan

Next Post

Hai Muhammad, Beritahu padaku tentang Islam, Iman, dan Ihsan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 sahabat nabi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.