• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Jagalah Lisan, Tertawa Berlebihan Mematikan Hati

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Tertawa, Syarat Bergurau dalam Islam, Hukum Menertawakan Orang yang Kentut

Foto: Ilustrasi/computing.ece.vt.edu

0
BAGIKAN

Oleh: Desi Rahmawati
rdesi50@gmail.com

ADA suatu istilah yang sering kita dengar di telinga kita bahwa, “apakah tertawa yang berlebihan itu mematikan hati?” Mari kita kaji bersama tentang istilah yang sering kita dengar ini.

Tersenyum itu adalah aktivitas yang mulia, dimana tersenyum itu bisa bernilai ibadah non materi apabila kita memberikan senyuman yang terbaik dan ikhlas kepada siapa saja yang kita jumpai. Sebagaimana dijelaskan oleh Rosulullah SAW dalam sabdanya: “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, senyum juga merupakan salah satu media idhkholus surur atau membahagiakan hati orang lain yang dapat mendatangkan pahala bagi Allah Ta’ala.”

Selanjutnya mari kita pelajari bersama tentang perbedaan tersenyum dan tertawa mana yang boleh dan tidak untuk kita lakukan. Dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah di jelaskan bahwa tertawa itu bisa berupa tersenyum dan juga terbahak-bahak.

ArtikelTerkait

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Dalam penjelasan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa tersenyum merupakan tertawa ringan. Maka tertawa ringan ini diperbolehkan dalan syariat islam. Bahkan sebagian ulama menyebutkan bahwa tersenyum itu di anjurkan dan hal tersebut merupakan perkara sunnah.

Rasulullah pun yang selama ini kita kenal sebagai figur teladan kita umat muslim senantiasa tersenyum dalam berbagai kesempatan beliau. Di jelaskan dalam suatu riwayat, sahabat Jabir Bin Abdullah berkata: “Rasulullah tak pernah melarangku untuk menemui beliau semenjak aku masuk islam. Dan beliau tak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum,” (H.R. Bukhari Muslim).

Adapun tertawa itu diperbolehkan kecuali tidak berlebihan, dan hanya di jadikan temporer untuk menghibur hati, maka hal tersebut tidak dilarang. Karena hukum awalnya adalah mubah (boleh) kecuali ada dalil yang melarangnya.

Masalahnya adalah jika aktivitas tertawa ini di lakukan sehari-hari maka tanpa kita sadari waktu kita akan terbuang sia-sia hanya untuk bercanda atau hal yang tidak berguna lain nya. Rasulullah menegaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan Abu Hurairah: “Janganlah kalian banyak tertawam, karena banyak tertawa itu akan mematikan hati,” (H.R. Tirmidzi dan Baihaqi).

Maka secara eksplisit dapat di simpulkan bahwa banyak tertawa itu akan mematikan hati. Dan segala perilaku yang dapat mematikan hati hukumnya adalah haram untuk di lakukan. Karena jika seseorang telah terserang penyakit hati maka si pemilik hati ini akan semakin jauh dari Allah ta’ala dan segala macam sarana untuk mendekatkan diri kepada Rabb nya dengan begitu mudahnya ia lupakan serta jauhi dan semakin sulit juga untuk mendapatkan nasihat dari oranglain bahkan di sebutkan juga bahwa orang yang terkena penyakit hati adalah orang yang paling jauh dengan Al Qur’an. Itulah efek dahsyat dari penyakit hati.

Rosulullah SAW pun selalu menempatkan canda dan tawa beliau dengan proporsional. Terdapat dalam Sabda Sayyidah ‘Aisyah ra. Mengatakan bahwa: “Aku belum pernah melihat baginda Rosulullah SAW tertawa terbahak hingga terlihat tenggorokan beliau. Beliau biasanya hanya tersenyum,” (H.R. Bukhori Muslim).

Maka sebaik-baik perkara adalah yang sederhana dan pertengahan. Tatkala islam sendiri telah mensyariatkan untuk banyak tersenyum dan merlarang banyak tertawa. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Banyak tertawa dalam ilmu kesehatan

Advertisements

Bahkan dalam ilmu kesehatan juga di jelaskan bahwa banyak tertawa juga berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia bahkan dapat menyebabkan ajal menjemput. Dalam ilmu kedokteran dijelaskan bahwa saat kita dalam keadaan bergembira, otak kita akan melepaskan bahan kimia alami yang sering kita dengar dengan istilah adrenalin, yang pada hewan besar dapat menjadi racun bagi berbagai organ khususnya pada jantung.

Dalam keadaan emosi yang kuat entah positif ataupun negatif akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada susatu kasus terjadi irama jantung yang abnormal yang di sebabkan karena sesak nafas atau gagal jantung yang berahir kematian karena terlalu banyak tertawa.

Simpulan akhirnya adalah tertawa dapat kita klasifikasikan menjadi dua yaitu pertama adalah tertawa ringan atau tersenyum yang di anjurkan dalam islam. Dan yang kedua adalah tertawa terbahak-bahak. Dimana perkara ini adalah hal yang di larang bahkan di benci dalam islam karena dapat mematikan hati. Wallahu a’lam bisshowab. []

Tags: tertawa dalam islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bapak Ini Dipanggil Allah saat Bersujud di Shalat Tahiyyatul Masjid!

Next Post

Dina Powell, Wanita Arab Pertama di Era Trump

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.