• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Indonesia, Bersatulah

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Istimewa/Koleksi Savitry 'Icha' Khairunnisa

Foto: Istimewa/Koleksi Savitry 'Icha' Khairunnisa

1
BAGIKAN

Oleh: Savitry ‘Icha’ Khairunnisa
Kontributor Islampos, Tinggal di Norwegia

BEBERAPA hari ini kita tersentak dengan berita pengeboman di beberapa lokasi gereja di Surabaya. Kejadian mengerikan sekaligus mengherankan yang tak pernah terdengar sebelumnya di Surabaya.

Arek Suroboyo itu, meski terkenal dengan karakternya yang “Bonek”, kasar, selalu berbicara dengan nada tinggi, dan gampang naik darah (meski tidak semua), tidak asal main bom begitu saja. Apalagi mengebom rumah ibadah, di hari ibadah umat beragama tersebut pula. Keterlaluan dan ngawur sekali itu.

Kalaupun Arek Suroboyo melakukan pengeboman, itu dulu di zaman Perang Kemerdekaan. Kejadian pengeboman mobil Brigjen Mallaby yang kemudian memicu meletusnya Perang Surabaya yang dikomandoi Bung Tomo.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Tapi pengeboman rumah ibadah apalagi melukai masyarakat sipil? Itu bukan Arek Suroboyo. Itu bukan Islam.

Sebagai orang Surabaya, saya tahu betul keadaan tanah kelahiran tercinta itu. Lihat foto ini. Lokasinya di kawasan tempat tinggal orangtua saya dulu di Pagesangan. Yang berkubah hijau itu adalah Masjid Nasional Al-Akbar. Bangunan cantik beratap cokelat di dekatnya adalah Gereja Katolik Paroki Sakramen Mahakudus.

Pemandangan seperti ini banyak di seantero Surabaya.

Gereja berdekatan dengan masjid. Kelenteng yang lokasinya nggak jauh dari Kampung Arab di Ampel, dan sebagainya.

Selama puluhan tahun, atau mungkin bisa ditarik hingga ratusan tahun ke belakang, belum pernah sekalipun terjadi gesekan antarumat beragama di Surabaya, apalagi sampai menggunakan cara kekerasan dan menyasar masyarakat secara acak seperti hari ini.

Paling banter kalau di Surabaya itu insiden carokan antarwarga etnis Madura yang memang banyak di sana.

Selebihnya, Surabaya bisa dibilang aman tenteram gemah ripah loh jinawi. Masyarakat Surabaya yang sangat heterogen bisa hidup berdampingan secara damai dan harmonis.

Maka kalau ada yang berusaha merusak ketenteraman itu, sangat terkutuklah mereka. Ingin mencoreng nama Islam yang cinta damai, mengusik kedamaian warga, menciptakan friksi antarumat beragama, dan membuat kita semakin terpecah-belah.

Dan memang saya rasakan langsung di salah satu grup Whatsapp dan di berbagai media sosial. Pagi ini pembicaraannya nggak jauh-jauh dari mengutuk perbuatan pengeboman. Sebagian merutuki tingkah sebagian umat Islam yang dipandangnya “mabuk agama”, mengomeli sebagian ulama yang menurutnya mengajak pada ekstremisme.

Dalam hal ini, maksud dan tujuan pelaku teror sudah tercapai. Masyarakat semakin terbelah. Belum lagi yang membagikan foto-foto korban penuh darah dan sebagainya. Taktik adu domba dan menebar rasa takut yang sukses.

Ayolah, jangan sampai kita terjebak terus dalam arus saling benci, saling merasa diri paling benar, dan betah untuk terus menerus berada dalam kotak dan kubu yang berlabel seperti sekarang.

Islam itu cinta damai. Ingat bagaimana Salahuddin al-Ayyubi memperlakukan dengan sangat hormat umat dan rumah ibadah Kristen dalam Perang Salib. Juga Mehmet al-Fatih yang menjaga betul kehormatan Hagia Sophia dan masyarakat Kristen Konstatinopel pada tahun 1453.

Para founding fathers Indonesia dari berbagai agamapun menunjukkan teladan yang sangat baik bagaimana bahu-membahu memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah.

Tugas kita hanya menjaga dan meneruskan apa yang sudah dibangun susah payah untuk negeri ini. Membuat Indonesia maju sebagai bangsa dan jadi negara yang bisa bersaing secara global.

Dan usaha itu tidak akan berhasil bila kita tidak mau bersatu. Tidak mau kompak.

Semoga masyarakat Surabaya tetap waspada dan tak ada serangan susulan. Semoga siapapun pelaku dan otak pengeboman itu segera terungkap dan dihukum seadil-adilnya. Semoga kita masyarakat Indonesia di manapun berada tetap bersatu karena kecintaan pada tanah air.

Karena pada dasarnya orang Indonesia cinta damai dan selalu ingin hidup harmonis, tanpa memandang agama dan keyakinan hidup yang berbeda.

Salam damai. []

Haugesund, 13 Mei 2018

Tags: arek surabayabom surabayaGerejaNotepersatuan indonesia
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Palestina Serukan Dunia untuk Bela Al Aqsha

Next Post

Rangkaian Aksi Teror di Surabaya dan Sidoarjo

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 bom surabaya, gereja, arek surabaya, persatuan indonesia

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.