• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

8 Syarat Wajib Khotib

by Eneng Susanti
1 tahun ago
in Tsaqofah
Reading Time: 4 mins read
A A
0
syarat wajib khotib

Ali Erbas, Khotib Shalat Jumat perdana di Hagia Sophia. Foto: Euronews

Table of Contents

  • 1. Syarat wajib khotib: Seorang laki-laki
  • 2. Syarat wajib khotib: Baligh
  • 3. Syarat wajib khotib: Memiliki pengetahuan yang luas tentang agama
  • 4. Syarat wajib khotib: Suci dari hadast dan najis
  • 5. Syarat wajib khotib: Menutup Aurat
  • 6. Syarat wajib khotib: Berdiri saat menyampaikan khotbah
  • 7. Syarat wajib khotib: Bersemangat
  • 8. Syarat wajib khotib: Bisa membedakan antara sunnah dan rukun khotbah

KHOTBAH Jumat merupakan bagian dari Shalat Jumat. Khotbah disampaikan seorang khotib. Nah, Khotib ini merupakan orang yang menyampaikan dakwah mengenai ajaran agama islam. Menjadi khotib itu tidak sembarangan. Ada beberapa syarat wajib khotib.

Rasulullah Sholallahu Alaihi wassalam bersabda :

نضر الله أمرأ سمع منا حد يثا فحفظه حتى يبلغه غيره

“Allah menjadikan bagus, seseorang yang mendengar Hadits dari kami, lantas dia menghafalnya sampai kemuadian ia sampaikan kepada orang lain.”

ArtikelTerkait

Ternyata untuk Kesehatan, Ini di Balik Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur!

Jin Ifrit yang Mendatangi Nabi

3 Syarat Kerja Berkah

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

Menjadi khotib adalah salah satu hal yang mulia, dimana dengan menyampaikan khutbah merupakan salah satu jalan dakwah yang tujuan utamanya adalah menyiarkan agama Allah kepada orang-orang yang belum mengetahui atau memahaminya. Dan Rasulullah ﷺmerupakan contoh seorang khotib yang baik yang patut untuk dicontoh, karena setiap ucapan Beliau adalah bimbingan serta Risalah yang berasal dari Allah SWT melalui Al-Qur’an.

Khotib merupakan teladan dalam hal moralitas, dimana ia harus mampu menafsirkan semua pesan-pesan dakwahnya kepada masyarakat. Jadi selain berfokus pada pengetahuan keagamaan, seorang khotib juga harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada saat ini, agar nantinya ia bisa menjawab tuntutan realita yang dihadapi oleh masyarakat.

Dengan demikian, menjadi seorang khotib merupakan suatu tugas yang mulia, dan tidak semua orang bisa menjadi seorang khotib.

BACA JUGA: Mahkota Para Sultan Dinasti Ustmaniyah Berukuran Besar, Ini Sebabnya

Berikut beberapa syarat wajib khotib:

1 Syarat wajib khotib: Seorang laki-laki

Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang mendasar yang dijadikan persyaratan bagi seseorang untuk menjadi khotib. Akan tetapi pada zaman Rasulullah ﷺ dan Khulafaur Rasyidin telah berlaku bahwa tugas menjadi seorang khotib bisa dirangkap oleh seorang imam.

Dan seorang imam hendaknya diutamakan yang berasal dari kaum pria, karena pria adalah pemimpin bagi para wanita. Allah SWT berfirman:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita Oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki).” (QS. An Nisaa ayat 34)

Jadi kesimpulannya, seorang wanita tidaklah diperkenankan untuk menjadi khotib.

2 Syarat wajib khotib: Baligh

Karena khutbah berisikan hal-hal yang menyangkut tentang peribadahan, maka sudah seharusnya jika khotib yang membawakan khutbah tersebut paling tidak telah baligh.

3 Syarat wajib khotib: Memiliki pengetahuan yang luas tentang agama

Seorang khotib haruslah orang yang memiliki pengetahuan yang luas, khususnya pengetahuan dalam bidang agama. Mengapa demikian? Karena biasanya isi dari khutbah yang dibawakan oleh khotib sangat berkaitan erat dengan  masalah keagamaan, seperti penyampaian kabar gembira maupun peringatan-peringatan dari Allah SWT.

Selain itu, seorang khotib juga harus bisa memberikan nasihat-nasihat untuk mengajak para jama’ah melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

syarat wajib khotib, adab sebelum shalat Jumat, Kesalahan imam dan makmum shalat Jumat:
Ilustrasi. Foto: Adam/Islampos

Berkaitan dengan hal ini, juga ada beberapa alasan  mengapa seorang khotib haruslah orang yang berpengetahuan luas tentang agama.

Pertama. khotib merupakan seseorang yang bertugas untuk menyampaikan Risalah Nabi yang sumbernya adalah dari Al Qur’an dan Al Hadits. Oleh karena itu, seorang KHotib harus memiliki kemampuan dalam bidangm Agama serta mengatahui agama dari sumber-sumbernya yang asli. Hal tersebut bertujuan agar ia tidak melakukan kekeliruan atau kesalahan yang justru dapat menyesatkan bagi para jamaah dalam menyampaikan Risalah-risalah Nabi.

Kedua, seorang khotib haruslah mempersaksikan hal atau masalah yang dibicarakan dalam khutbah dengan ayat-ayat dalam Al-Qur’an, hadist-hadist Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam, maupun praktik-praktik kehidupan Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dan para sahabatnya.

Ketiga, khutbah yang disampaikan hendaknya diperkuat dengan adanya kisah-kisah yang tercantum dalam Al-Qur’an dan As- Sunnah. Dan apabila terdapat kesan abstrak dari kisah-kisah tersebut, maka khotib harus berusaha mendiskripsikannya dengan hal-hal yang mampu ditangkap oleh panca indera. Hal ini dilakukan agar para jama’ah mudah memahami dan meyakini apa yang disampaikan oleh khotib.

4 Syarat wajib khotib: Suci dari hadast dan najis

Seorang khotib juga harus suci dari adanya hadast baik itu hadast besar maupun hadast kecil. Selain itu, seorang khotib juga harus suci dari adanya najis di tubuhnya, terutama jenis najis yang tidak dapat dimaafkan .

5 Syarat wajib khotib: Menutup Aurat

Salah satu syarat sahnya suatu khutbak yaitu apabila  sang khotin telah menutup auratnya dengan sempurna. Jadi sebaiknya sebelum menaiki mimbar ada baiknya jika khotib memerikasa kembali dirinya apakah auratnya sudah tertutup dengan baik ataukah belum.

BACA JUGA: 3 Tips Memilih Baju Koko Pria

6 Syarat wajib khotib: Berdiri saat menyampaikan khotbah

Khutbah hendaknya disampaikan dalam posisi berdiri jika mampu, akan tetpi jika khotib tidak mampu untuk berdiri dikarenakan keudzuran atau karena sakit, maka ia bisa menyampaikan khutbahnya dengan posisi duduk.

Akan tetapi khotib haruslah memberikan tanda atau jeda guna memisahlkan antara khutbah pertama dan khutbah kedua, yaitu dengan diam sejenak atau seukuran melebihi diamnya orang yang sedang mengambil nafas.

7 Syarat wajib khotib: Bersemangat

Khotib harus membawakah khutbahnya dengan suara yang keras karena khutbah memiliki karakteristik yang berbeda dari ceramah biasa. Minimal khutbah yang ia bawakan dapat didengarkan oleh 40 orang jamaah yang hadir. Jadi sudah sepatutnyalah apabila yang menjadi seorang khotib itu adalah orang yang bersemangat, sehingga ia dapat membawakan ceramahnya dengan baik, layaknya khutbah-khutbah yang dibawakan oleh Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam.

Jabir Bin Abdullah pernah berkata, “Rasulullah saw jika berkhotbah, kedua matanya memerah, suaranya keras, dan semangatnya bangkit bagaikan seorang komandan perang yang mengatakan akan datangnya musuh di pagi hari atau sore hari.” (HR Muslim, Nasa’i, Abu Daud, dan Ahmad)

8 Syarat wajib khotib: Bisa membedakan antara sunnah dan rukun khotbah

Inilah pentingnya memilih khotib dari golongan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas terutama dalam bidang agama, agar orang tersebut bisa membedakan apa-apa yang disunnahkan dalam khotbah dan apa-apa yang menjadi rukunnya khotbah, karena tidaklah diperbolehkan mengubah sesuatu yang diwajibkan menjadi sunnah dalam berkhotbah.  []

SUMBER: DALAM ISLAM

Tags: khotbah jumatkhotibsyarat wajib khotib
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pasrah kepada Takdir, Apa Artinya?

Next Post

Apa Salahnya Janda?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Sunnah Nabi di Waktu Maghrib, Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ternyata untuk Kesehatan, Ini di Balik Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur!

9 Juni 2023
jin ifrit

Jin Ifrit yang Mendatangi Nabi

5 Juni 2023
Akhlak Mulia, Syarat Kerja Berkah

3 Syarat Kerja Berkah

3 Juni 2023
Cara Setan Menyesatkan Manusia, Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

31 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

ANDA pernah sedekah? Atau memberi orang lain? Mungkin sering ya… Apalagi sebagai ummat Islam, banyak Ustadz dalam ceramahnya mengajak kita...

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Antara Proses dan Hasil, Ikhtiar dan Rezeki dalam Bingkai Tauhid

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Antara proses dan hasil, kkhtiar dan rezeki dalam bingkai tauhid,  tauhidmu di tingkat mana?

Pelancar Rezeki, jalan rezeki, utang, Kaidah Menagih Utang, Hukum Tukar Uang Receh Menjelang Lebaran,Rahasia Rezeki Lancar, Bertahan Hidup

Bertahan Hidup

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Pabrik kue tetap berjalan, dengan hiruk pikuk orderan... si ibu dalam gelap dan sempitnya hiruk pikuk dikejar penagih hutang. Ia...

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Ali bin Abi Thalib pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.