• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 8 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

8 Hal tentang Takdir

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
takdir, golongan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurTAKDIR adalah ilmu Allah bahwa sejak 50 ribu tahun Allah telah tetapkan segala sesuatu di lauhul Mahfuz. Yang pertama kali Allah ciptakan adalah al-qalam (pena), lalu Allah berfirman, ‘Tulislah!’ Ia bertanya, ‘Wahai Rabb-ku apa yang harus aku tulis?’ Allah berfirman, ‘Tulislah takdir segala sesuatu sampai terjadinya Kiamat.’”(Shahih, riwayat Abu Dawud (no. 4700)

Ada beberapa poin penting tentang takdir yang perlu dipahami. Benar dalam memahaminya akan berpengaruh terhadap kehidupan seseorang.

1. Kita harus yakin bahwa Allah itu maha adil.

Semua yang diciptakanNya sudah dalam takaranNya. Artinya Allah maha tahu hal yang pantas untuk makhlukNya. Semua dalam pengetahuanNya.

Kasat mata orang yang merana, miskin, jalan hidup yang buruk akan merasa Allah tidak adil kepadanya. Padahal semua itu sudah dalam IlmuNya. Apa tujuan Allah? Bagaimana bisa Allah berkehendak? Kita hanya bisa melihat hikmah dan kita wajib menerima.

ArtikelTerkait

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Karena sejatinya baik dan buruk sesuatu itu bukanlah yang akan diperkarakan Allah kelak. Melainkan bagaimana manusia menyikapi dan melaluinya. Tak ada yang lepas dari skenario Allah, apa pun dan siapa pun yang datang hanyalah sebuah ujian yang akan menentukan baik atau buruknya diri seseorang.

BACA JUGA:  Iman kepada Takdir Allah

2. Allah beri manusia akal, untuk bisa memilih mana yang baik dan buruk, dosa atau pahala.

Karena Ada wilayah ikhtiar. Dimana manusia diberi pilihan (lingkaran kehendak manusia) yang akan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Contoh, menjaga iman, menjaga tubuh, menjaga bumi, memilih jalan yang lurus.

Ada wilayah dimana kita tidak bisa memilih. Ini ranah Allah secara mutlak. kita tdk bisa memilih (hanya Allah yang tahu rahasia di balik itu)

Contoh: bentuk tubuh, cantik, jelek, cacat atau tidak, rezeki, lahir, ajal dan sebagainya. Perkara ini tidak akan dihisab atau diminta pertanggungjawabannya.

3. Ikhtiar dinilai sebagai ibadah. Masalah hasil itu bukan wilayah pilihan manusia tapi wilayah Allah secara mutlak.

Hasil yang baik sejatinya bukan karena hebatnya manusia dalam ikhtiar. Tapi Allah yang menghendaki dan ditakar sesuai yang dikehendakiNya.

Contoh, ingin menjadi pemimpin, mencari kerja, ingin beramal yang banyak. Ingin menjadi pengusaha, dokter, dan seterusnya.

4. Allah akan memudahkan apa yang menjadi takdir seseorang.

Jika Allah ingin menghinakan seseorang, maka Allah mudahkan orang tersebut untuk melakukan dosa (Allah halangi ia dari kebaikan).

Sebaliknya jika Allah ingin memuliakan seseorang Allah mudahkan ia dalam menjalankan ketaatan.

Contoh, seseorang sudah memilih ingin terus beribadah tapi jika Allah tak menghendakinya ya tak akan terlaksana.
Seseorang ingin berniat mencuri tapi jika Allah halangi dari perkara buruk maka juga tidak terlaksana.

Jadi hukum sebab akibat tidak selamanya berlaku. Misalnya berpikir bahwa dengan ikhtiar yang banyak pasti hasilnya banyak, belum tentu. Atau ada takdir orang yang bekerja dari pagi hingga malam tapi hasilnya tak seberapa. Karena kuncinya ada pada bagaimana Allah berkehendak saja.

pilihan, takdir
Foto: Unsplash

Adilkah? Lihat di poin 3

5. Hal besar yang membedakan ahlussunah dengan pemikiran lain adalah bahwa *SAAT MANUSIA BERKEHENDAK, TENTUNYA TIDAK LUPUT DARI KEHENDAK ALLAH *

Karena Semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah.

Dan perlu diketahui bahwa “Allah menghendaki” tidak sama dengan “Allah merestui/ meridhoi”

Pemikiran qodariyah, jabariyah atau pemikiran lain yang mengelompokkan kehendak Allah dengan manusia (secara mutlak terpisah) berbeda dengan pemikiran yang diambil ahlussunah. Karena manusia tidak bisa memilih secara mutlak tanpa adanya kehendak Allah.

6. Doa mengubah takdir (takdir yang bisa berubah)

Terdapat dalam hadis Tsauban radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda,

إن العبد ليحرم الرزق بالذنب يصيبه، وإن القضاء لا يرده إلا الدعاء، وإن الدعاء مع القضاء يعتلجان إلى يوم القيامة، وإن البر يزيد في العمر

“Sesungguhnya seorang hamba terhalangi dari rizkinya karena dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya takdir itu tidaklah berubah kecuali dengan doa. Sesungguhnya doa dan takdir saling berusaha untuk mendahului, hingga hari kiamat. Dan sesungguhnya perbuatan baik (kepada orang tua) itu memperpanjang umur.” (HR. Ahmad no. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu’aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad)

Dengan doa manusia bisa meminta diperbaiki semua urusannya. Maka dalam wilayah ini manusia diberi kesempatan untuk meminta sebanyak banyaknya kepada Allah. Sesungguhnya doa adalah inti dari ibadah. Meski tidak dikabulkan akan tetap bernilai pahala di sisi Allah.

Yahudi, Perkara yang Terus Bermanfaat, Takdir
Foto: Unsplash

7. Setiap apa yang ditakdirkan kepada seseorang adalah yang terbaik untuknya.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Aku begitu takjub pada seorang mukmin. Sesungguhnya Allah tidaklah menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan pasti itulah yang terbaik untuknya.” (HR. Ahmad, 3:117)

BACA JUGA: 4 Cara Mengubah Takdir, Apakah Bisa?

8. Sebuah kesalahan dalam memahami takdir adalah berdalil dengan takdir untuk melegalkan kesalahan.

Sebab bagaimana mungkin seseorang berdalil dengan sesuatu yang ia tidak tahu tentangnya. Memang benar sudah ditakdirkan, akan tetapi takdir tersebut tidak diketahui, dan Allah pun memberikan pilihan kepada setiap manusia untuk menjalankan takdirnya. Perkara inilah disebut dengan Sirrullah Al-Makhtum (rahasia Allah yang tersembunyi).

Imam Ibnu Hajar berkata, Tatkalau kaum musyrikin menentang (untuk melegalkan kesyirikan mereka)…mereka berdalil dengan kehendak Allah dan takdir yang mendahului. Ini adalah argumentasi yang terbantahkan, karena takdir tidaklah membatalkan syariát dan berlakunya hukum-hukum kepada para hamba dengan perbuatan mereka. Barangsiapa yang Allah takdirkan melakukan kemaksiatan maka itu pertanda bahwa Allah mentakdirkan atasnya hukuman…dan barangsiapa yang Allah takdirkan melakukan ketaatan maka ini tanda bahwa mentakdirkan baginya pahala”Fathul Baari 13/449)

Wallahu a’lam. []

Tags: Iman kepada TakdirRiza FebritaTakdirTakdir TakdirUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Palestina, Kemenangannya Dijamin Allah

Next Post

Mimpi Ahmad bin Miskin Nyaris Masuk Neraka Disebabkan Riya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

2 Juni 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Takdir

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Ini Kata 12 Tokoh Besar Dunia tentang Nabi Muhammad SAW

Oleh Eneng Susanti
31 Oktober 2020
0
barang peninggalan rasulullah, motivasi mencintai nabi, saksikenabian Muhammad, kelahiran nabi muhammad, tanda kenabian kaligrafi Muhammad Rasulullah SAW

Berikut ini kutipan singkat dari berbagai tokoh non-Muslim dunia, termasuk akademisi, penulis, filsuf, penyair, politisi, dan aktivis dari Timur dan...

Lihat LebihDetails

8 Ayat Al-Quran yang Menceritakan tentang Penciptaan Manusia

Oleh Sufyan Jawas
16 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berdakwah

Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.