• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 6 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Hukuman Pancung Lebih Manusiawi? Ini Faktanya

Oleh Sodikin
7 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilustrasi. Foto: Nelligan

ilustrasi. Foto: Nelligan

1
BAGIKAN

BERBAGAI jenis hukuman mati telah diterapkan beberapa negara besar di dunia. Namun seiring berjalannya waktu beberapa hukuman tersebut telah dihapuskan karena dinilai tidak sesuai dengan perikemanusiaan.

Baru-baru ini hukuman pancung mendadak menjadi kontroversi, terutama setelah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berencana menerapkan hukuman pancung bagi pelaku pembunuhan.

Padahal secara ilmiah, hukuman pancung lebih manusiawi, pasalnya penjahat yang dipancung akan lebih cepat tewas dengan waktu kurang dari delapan detik, sehingga si pelaku tidak merasakan sakit luar biasa dalam waktu lebih lama.

Penerima penghargaan nobel penemuan struktur DNA, dr. Francis Crick menemukan kasus yang menunjukkan bahwa bagian tubuh tetap bergerak beberapa saat setelah dipenggal. Namun gerakan itu bukan bentuk kesadaran, melainkan bentuk kedutan otot akibat perubahan aliran sirkulasi darah yang drastis, serta karena adanya sisa listrik syaraf.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Pasalnya, pusat kesadaran terletak di otak dan segala rasa sakit atau apapun itu, akan diproses oleh otak. “Manusia mungkin bergerak beberapa detik, namun gerakan tersebut merupakan gerakan tanpa sadar dari sisa-sisa energi listrik,” kata Crick.

Berikut ini beberapa fakta ilmiah soal hukum pancung sebagai jenis hukuman mati yang paling manusiawi, seperti dikutip dari Halallifestyle:

1.Lidah tidak sampai terjulur keluar

Pelaku yang dikenakan hukum pancung tidak sampai menjulurkan lidahnya keluar sehingga tidak menunjukkan ekspresi yang mengerikan. Berbeda jika pelaku dikenakan hukum gantung, pelaku baru akan tewas sekitar 18 detik kemudian ditambah dengan rasa sakit yang amat luar biasa ditandai dengan mata melotot, lidah terjulur, sperma keluar pada pria, sel telur pecah pada wanita, dan kedua kakinya/lututnya terkatup.

Hal ini dibuktikan dari berbagai eksekusi hukum gantung di beberapa negara. Hukum ini pertama kali diterapkan di Persia 2500 tahun lalu, walaupun demikian masih banyak Negara yang menerapkan hukum gantung, seperti di Jepang.

2.Orang yang dihukum pancung lebih cepat mati

Orang yang dipancung terbukti lebih cepat mati, yakni hanya delapan detik. Sebagaimana penelitian dr. Francis Crick bahwa manusia akan langsung tidak sadarkan diri beberapa detik setelah kepalanya dipenggal, adapun gerakan kecil seperti menutup mata, mulut, atau ekspresi pada wajah lainnya merupakan sisa-sisa aliran listrik pada tubuh yang terjadi tanpa ada bentuk kesadaran.

3.Menimbulkan efek jera

Hukum pancung yang secara ilmiah telah dibuktikan dapat ‘membunuh’ seketika, ternyata menyisakan kekhawatiran bagi sebagian orang. Pasalnya, mereka membayangkan hanya dalam satu tebasan, kepala pelaku kejahatan langsung putus dan menghilangkan nyawa dalam sekejap. Karena itulah, di sebagian negara hukuman ini masih terus diterapkan karena terbukti dapat menimbulkan efek jera.

4.Mata tidak sampai melotot

Mata melotot tidak akan dialami oleh pelaku kejahatan yang dikenakan hukum pancung. Berbeda dengan hukum mati dengan cara mendudukkan pelaku pada kursi listrik. Hukum ini pernah diterapkan di Amerika Serikat. Kemmler adalah orang yang pertama kali merasakan hukuman ini karena membunuh istrinya. Dia dijatuhi hukuman mati dengan kursi listrik dengan tegangan sekitar 700 volt dan dieksekusi pada 6 Agustus 1890.

Ketika arus listrik disengatkan ke tubuhnya selama 17 detik, Kemmler terbakar, namun hukuman ini gagal sehingga tidak mati. Kembali kursi menyetrum dengan kekuatan 1.020 volt, hingga asap keluar dari kepalanya. Kemmler akhirnya mati dengan tubuh habis terbakar, itulah yang menyebabkan Amerika Serikat menghapuskan hukuman mati dengan kursi listrik.

5.Sperma dan Sel telur tidak Keluar

Pelaku kejahatan yang dihukum pancung tidak akan sampai mengeluarkan sperma atau sel telur. Pasalnya, seperti penjelasan Crick, pancung langsung memutus tiga saluran utama dalam organ manusia yaitu otak, pernafasan, dan saluran cerna. []

SUMBER: HALALLIFESTYLE

Tags: hukumanLaporan KhususPancung
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gelar Demonstrasi, Warga Palestina Tuntut Kantor Dubes AS Ditutup

Next Post

Islampos Aid Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kabupaten Cirebon

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

Oleh Yudi
6 Juli 2025
0

korupsi

Kenapa Banyak Pejabat yang Disumpah dengan Kitab Suci Tapi Masih Korupsi?

Oleh Yudi
6 Juli 2025
0

Korea Selatan, Rahasia

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Dini Koswarini
6 Juli 2025
0

Abu Jahal, Yahudi

Infrastruktur yang Dibangun dan Dihancurkan Sendiri oleh Yahudi: dari Madinah ke Palestina,

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan bersama Mi Instan, Mie Instan

Gimana Cara Masak Mi Instan Rebus yang Enak?

Oleh Haura Nurbani
5 Juli 2025
0

Terpopuler

Apa Hukum Suami Istri Memanggil ‘Umi Abi’ dalam Pernikahan?

Oleh Saad Saefullah
23 Februari 2017
0
Foto: Anwar Mulyana/Islampos

DALAM pernikahan tentunya antara istri dan suami memiliki nama panggilan khusus sebagai salah satu wujud kasih sayang. Ada yang saling memanggil...

Lihat LebihDetails

Dua Hal Ini Jadi Penghalang Rezeki, Namun Seringkali Diabaikan

Oleh Mila
18 November 2020
1
Foto: Huffington

BERIKHTIAR, menjemput rezeki, adalah sebuah keniscayaan. Meski Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluknya

Lihat LebihDetails

Rasa Sombong yang Sering Kita Lakukan Namun Jarang Kita Sadari

Oleh Yudi
5 Juli 2025
0
sombong

Sombong membuat kita lupa diri, lupa bersyukur, dan lupa bahwa di hadapan Allah, kita semua sama – yang membedakan hanya...

Lihat LebihDetails

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

Oleh Dini Koswarini
5 Juli 2025
0
Ramadhan, Waktu, Tempat

Jika kamu tidak dihargai di suatu tempat, mungkin itulah tanda bahwa Allah sedang mengajarkanmu arti nilai dirimu yang sesungguhnya.

Lihat LebihDetails

Sentuh Kemaluan, Apakah Membatalkan Wudhu?

Oleh Saad Saefullah
23 Februari 2017
0
Obat Kuat Terbaik, Membaca Bismillah sebelum Wudhu, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, Manfaat Hirup Air ketika Wudhu, anfaat Wudhu Sebelum Tidur, Batal Wudhu, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, tata cara tayamum, Adab wudhu di kamar mandi, Manfaat Berwudhu sebelum Tidur, keutamaan doa setelah wudhu

Sebagian ulama merinci antara menyentuh dengan syahwat dan tanpa syahwat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.