• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
7 bulan lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
siswa ,tawuran

Foto: Tempo

0
BAGIKAN

TAWURAN pelajar adalah masalah serius di dunia pendidikan yang berdampak luas, tidak hanya bagi korban dan pelaku, tapi juga mencoreng nama baik sekolah, mengganggu lingkungan masyarakat, dan menghancurkan masa depan siswa itu sendiri.

Namun, alih-alih hanya mengandalkan hukuman berat, pendekatan mendisiplinkan siswa yang sering tawuran harus dilakukan dengan cara yang tegas namun tetap manusiawi dan mendidik.

Berikut ini adalah langkah-langkah efektif untuk mendisiplinkan siswa yang sering terlibat tawuran:

BACA JUGA: 7 Faktor Masih Ada Siswa SMA yang Tidak Bisa Membaca

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

1. Identifikasi Akar Masalah

Sebelum memberi sanksi, penting untuk memahami alasan siswa terlibat tawuran. Apakah karena tekanan teman sebaya? Masalah keluarga? Lingkungan sosial yang keras? Atau karena rasa tidak dihargai di sekolah?

Langkah konkret:

  • Ajak siswa berbicara secara pribadi.

  • Libatkan guru BK (Bimbingan Konseling).

  • Undang orang tua untuk diskusi bersama.

Tanpa memahami akar masalah, disiplin hanya akan menyentuh permukaan, bukan menyembuhkan sumbernya.

2. Pendekatan Restoratif (Restorative Justice)

Metode ini fokus pada pemulihan hubungan dan kesadaran moral, bukan hanya hukuman. Siswa diajak untuk memahami dampak negatif dari perbuatannya, meminta maaf kepada korban, dan memperbaiki kesalahan.

Contohnya:

  • Siswa pelaku diminta berdialog langsung dengan korban dan guru, disaksikan orang tua.

  • Siswa membuat surat permintaan maaf atau proyek sosial sebagai bentuk tanggung jawab.

3. Berikan Konsekuensi yang Mendidik, Bukan Sekadar Menghukum

Daripada hanya dihukum skorsing, beri konsekuensi yang mengandung nilai moral dan edukatif.

Contoh tindakan disipliner:

  • Wajib mengikuti pelatihan karakter selama satu minggu.

  • Mengikuti kerja sosial seperti membersihkan sekolah atau membantu masyarakat.

  • Mengisi jurnal harian refleksi tentang perubahan sikap.

4. Libatkan Peran Orang Tua dan Lingkungan

Pendidikan karakter tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah. Orang tua dan lingkungan juga memegang peran penting dalam membentuk perilaku siswa.

Tindakan yang bisa diambil:

  • Adakan pertemuan rutin dengan orang tua siswa bermasalah.

  • Dorong keterlibatan dalam kegiatan keagamaan, organisasi remaja, atau komunitas positif.

5. Bangun Lingkungan Sekolah yang Positif

Sekolah yang memiliki budaya positif cenderung lebih mampu mencegah kenakalan remaja. Ini termasuk:

  • Guru yang menjadi teladan moral.

  • Kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan produktif.

  • Program mentoring antara kakak kelas dan adik kelas.

Siswa yang merasa dihargai, dilibatkan, dan diberi ruang untuk berkembang cenderung tidak mencari pelarian dalam kekerasan.

6. Perkuat Pendidikan Karakter dan Anti-Kekerasan

Jadikan pendidikan karakter sebagai bagian inti dari kurikulum, bukan hanya pelengkap.

Contoh implementasi:

  • Diskusi kelas tentang empati, kepemimpinan, dan pengendalian diri.

  • Kegiatan simulasi penyelesaian konflik tanpa kekerasan.

  • Undang tokoh inspiratif untuk berbicara tentang dampak buruk tawuran.

BACA JUGA: Hari Santri, Mahasiswa UIN Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina

7. Terapkan Sistem Peringatan dan Pendampingan Bertahap

Buat sistem disiplin yang jelas: peringatan pertama, pendampingan intensif, hingga pembinaan lanjutan jika siswa mengulangi tindakan yang sama.

Tujuannya: memberikan kesempatan bagi siswa untuk berubah, bukan langsung memvonis.

Mendisiplinkan siswa yang sering tawuran bukan sekadar menghentikan perilaku negatif, tetapi membentuk kembali karakter dan arah hidup mereka. Disiplin yang baik adalah yang mampu mengubah, bukan menghancurkan.

Dengan kerja sama antara guru, orang tua, dan siswa itu sendiri, perubahan itu sangat mungkin terjadi. Ingat, di balik siswa yang bermasalah, selalu ada peluang untuk menjadi pribadi yang luar biasa—asal kita sabar membimbingnya. []

Tags: Siswatawuran
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Next Post

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 siswa

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

30 Kata Mutiara untuk Perempuan Islami

Oleh Yudi
20 Mei 2021
0
Kata mutiara untuk perempuan. Foto: Instagram/ell.novieta

Oleh karena itu, Islampos merangkum 30 kata mutiara untuk perempuan islami yang sangat penting sebagai bekal dalam mengarungi hidup.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.