• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Aku Tidak Akan Pernah Meminumnya Lagi Selamanya

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: TripAdvisor

Foto: TripAdvisor

0
BAGIKAN

 

ABU Mihjan tertangkap basah sedang minum arak, dan ia dikenai hukuman dera rotan oleh Sa’d bin Abi Waqqash yang adalah amir (komandan) pasukan. Dan ketika itu berulang-ulang, Sa’d memutuskannya untuk mengikat dan memenjarakannya. Dan ia juga ditinggalkan ketika pasukan berangkat menuju perang Qadisiyah.

Dalam kesendiriannya, Abu Mihjan seolah melihat pasukan muslim terdesak oleh pasukan musyrikin. Ia pun menulis surat kepada istri Sa’d, bahwa jika ia dibebaskan, diberi seekor kuda dan senjata, ia akan bertempur bersama kaum muslimin, dan ia berjanji untuk menjadi orang pertama yang kembali (untuk diikat dan dipenjara lagi), kecuali jika ia terbunuh. Dengan demikian tidak ada orang yang tahu kalau ia dibebaskan.

Surat tersebut ternyata ditanggapi dengan baik, istri Sa’d membawakan kuda Abu Mihjan sendiri yang belang-belang berikut senjatanya. Abu Mihjan segera memacu kudanya ke tempat pertempuran, dan ia langsung menyerbu pasukan kaum musyrikin. Saat itu posisi kaum muslimin memang sedang terdesak, dan dengan pertolongan Allah, kehadiran Abu Mihjan membuka pintu kemenangan. Tidak ada satu kelompok musuh yang diserang oleh Abu Mihjan, kecuali Allah membuatnya porak-poranda.

Pasukan muslimin yang melihat sepak terjangnya, dan mereka tidak mengetahui kalau dia adalah Abu Mihjan, berkata, “Lelaki itu bagaikan seorang malaikat!”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Sa’d bin Abi Waqqash sendiri sempat berkata, “Ketangkasan dan lompatan kuda belang, serta sepak terjangnya itu adalah milik Abu Mihjan, tetapi bukannya Abu Mihjan sedang terikat kedua kakinya…”

Ketika posisi telah berbalik menjadi kemenangan bagi kaum muslimin, Abu Mihjan segera berbalik pulang. Ia mengembalikan kuda dan senjata kepada istri Sa’d dan kembali ke penjara, bahkan mengikat sendiri kedua kakinya.

Usai pertempuran dan mereka telah kembali ke markasnya, istri Sa’d bertanya tentang jalannya pertempuran kepada suaminya. Sa’d berkata, “Kami terus bertempur dan hampir terjepit oleh serangan musuh yang bertubi-tubi, sampai Allah menghantar seorang lelaki yang menunggang kuda belang-belang (serta memporak-porandakan musuh). Kalau saja aku tidak meninggalkan Abu Mihjan dalam keadaan terikat, tentu aku menyangka itu dirinya karena ia memiliki beberapa sifat Abu Mihjan.”

“Demi Allah, sesungguhnya itu memang Abu Mihjan,” kata istri Sa’d.

Kemudian ia menceritakan apa yang telah terjadi sebelumnya. Sa’d pun menyahut, “Demi Allah, aku tidak menemui seorang lelaki (seperti itu) pada hari ini, yang membantu kaum muslimin dalam keadaan Allah tengah menguji mereka seperti pada hari Qadisiah tersebut.”

Kemudian ia memerintahkan untuk membebaskan Abu Mihjan. Setelah dibawa kehadapannya, Sa’d berkata, “Kami tidak akan pernah merotan ataumenghukum kamu lagi karena minum arak selama-lamanya.”

Abu Mihjan berkata, “Aku telah minum arak, dan jika hukuman telah ditetapkan untukku, aku akan membersihkan diri darinya. Dan karena engkau membebaskan aku, maka aku tidak akan pernah meminumnya lagi selama-lamanya.”[]

Referensi: 101 Sahabat Nabi/Hepi Andi Bustomi/Pustaka Al-Kautsar

Tags: abu mihjanarakkhammarsaad bin abi waqashsirah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Next Post

Janganlah Kedudukanku Ini Membebani Perasaanmu

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cuci Pakaian

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Oleh Dini Koswarini
8 Juli 2025
0

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

otot kaki

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.