• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

3 Pesan yang Terkandung dalam Surat Al-Kahfi

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Zaid bin Tasbit

Ilustrasi: Islampos

0
BAGIKAN

SALAH satu dari sekian banyak yang disunahkan oleh Nabi kita Muhammad SAW untuk dilaksanakan pada hari Jumat adalah membaca surat al-Kahfi. Dalam satu hadits, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470).

Sayyid Quthb dalam tafsirma fi Zhilalil Quran menyebutkan bahwa tema sentral surat ini pada tiga hal yang penting sekali untuk kita pahami, karena itu wajar bila kita harus membacanya setiap hari Jumnat.

1 Akidah

Surah al-Kahfi ini diawali dan diakhiri dengan menyoroti persoalan akidah. Bedanya Islam dengan agama lain salah satu persoalannya adalah pada konsep akidahnya. Surah ini dimulai dengan ayat yang memuji Allah yang menumnkan Al-kitab (Al-Quf an) yang lurus, tanpa kebengkokan dan basa-basi, berisi peringatan akan siksa yang pedih dan kabar gembira untuk siapa saja yang mau beriman dan beramal saleh dengan balasan yang menyenangkan, lihat surah al-Kahfi:1-5 dan 110.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

BACA JUGA: Ini Keutamaan Surat Al-Kahfi

2 Metode Berpikir

Sesudah memiliki akidah yang turus, manusia juga harus berpikir yang benar sehingga menghasilkan konsep dan amaliah yang benar. Segala sesuatu yang dikatakan harus dengan landasan yang jelas dan benar, bukan berdasarkan anggapan-anggapan yang tidak berdasar, apalagi sekadar ikut-ikutan. Lihat surah al-Kahfi: 25-26 dan 36.

3 Norma-norma

Dalam kehidupan ini segala sesuatu ada tolok ukur kebenaran dan kebaikannya. Kepada manusia, khususnya kaum muslimin diingatkan agar jangan sampai terjebak pada penilaian dan tolok ukur yang bersifat duniawi. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.” (al-Kahfi: 7-8).

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW tidak boleh terpengaruh dengan orang-orang kafir dengan iming-iming yang bersifat duniawi, apalagi hati mereka sebenarnya dilalaikan oleh Allah SWT. Hal ini terkait dengan kemauan para pembesar kafir Quraisy yang menyatakan bahwa mereka mau masuk Islam kalau Rasulullah mau mengusir sahabat-sahabat yang martabat duniawinya rendah, seperti BilaI, Suhaib, Ammar, Khabbab, dan Ibnu Mas’ud atau ada majelis tersendiri untuk mereka. Allah SWT berfirman,

Dan bersabarlah engkau (Muhammad) beserta orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah enggkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas. Dan katakanlah (Muhammad), ‘Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.'” (al-Kahfi :28-29).

BACA JUGA: Dahsyatnya Surat 18 Al-Kahfi Hari Jum’at

Oleh karena itu, seorang muslim jangan sampai teperdaya oleh kehidupan duniawi, hal ini terus dilatih setiap hari dengan shalat yang lima waktu, setiap pekan dengan shalat Jumat, setiap tahun dengan ibadah Ramadhan dan sekali seumur hidup dengan ibadah haji. Dalam konteks ibadah Jumat, seorang muslim harus meninggalkan segala urusan guna menunaikan ibadah pekanan ini sehingga dia tidak termasuk orang yang terlambat datang ke masjid, dia sudah datang dan siap mendengarkan khutbah sebelum khatib naik ke mimbar. []

Referensi: 160 Materi Dakwah Pilihan/Karya: Drs. H. Ahmad Yani/Al Qalam/2006

Tags: surat al kahfi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Hukum Jimat dari Ayat-ayat Al-Quran?

Next Post

Inilah Pentingnya Istikharah, Bukan sekedar Mengharap Mimpi atau Menunggu Pertanda

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Surat Al-Kahfi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.