EMAS telah lama menjadi aset berharga yang dijadikan cadangan oleh negara-negara di seluruh dunia. Selain sebagai simbol kekayaan, cadangan emas berfungsi sebagai alat perlindungan terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi global. Berikut adalah 10 negara dengan cadangan emas terbanyak berdasarkan data terbaru dari World Gold Council.
1. Amerika Serikat (8.133,46 Ton)
Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan cadangan emas terbesar di dunia, mencapai 8.133,46 ton. Mayoritas emas ini disimpan di Fort Knox, Kentucky, serta di Federal Reserve Bank of New York dan fasilitas lainnya. Sejak era Perang Dunia II, AS terus mempertahankan cadangan emasnya untuk mendukung stabilitas ekonomi dan mata uang dolar.
BACA JUGA:Â Memiliki Tabungan Emas, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
2. Jerman (3.352,31 Ton)
Jerman memiliki cadangan emas sebesar 3.352,31 ton, yang sebagian besar disimpan di Deutsche Bundesbank dan di beberapa negara sekutu seperti Amerika Serikat dan Inggris. Sejak 2013, Jerman telah melakukan repatriasi emasnya dari luar negeri guna meningkatkan kontrol atas cadangan tersebut.
3. Italia (2.451,84 Ton)
Bank Sentral Italia (Banca d’Italia) mengelola cadangan emas negara ini, yang berjumlah 2.451,84 ton. Italia memiliki kebijakan untuk tidak menjual cadangan emasnya meskipun menghadapi tantangan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir.
4. Prancis (2.437 Ton)
Prancis memiliki cadangan emas sebesar 2.437 ton, yang sebagian besar disimpan di Banque de France. Negara ini terus mempertahankan kepemilikan emasnya sebagai bagian dari kebijakan keuangan nasional, meskipun sempat menjual sebagian kecil pada awal tahun 2000-an.
5. Rusia (2.336 Ton)
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia secara agresif meningkatkan cadangan emasnya sebagai strategi mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Saat ini, Rusia memiliki 2.336 ton emas yang sebagian besar disimpan di Bank Sentral Rusia.
6. China (2.279,56 Ton)
China telah meningkatkan cadangan emasnya secara signifikan dalam dekade terakhir. Bank Rakyat China mengelola sekitar 2.279,56 ton emas, dan pemerintah terus melakukan akumulasi emas sebagai strategi diversifikasi cadangan devisa.
7. Swiss (1.039,94 Ton)
Swiss, yang dikenal sebagai pusat keuangan global, memiliki cadangan emas sebesar 1.039,94 ton. Mayoritas emasnya disimpan di Swiss National Bank dan digunakan sebagai jaminan terhadap nilai mata uang franc Swiss.
8. Jepang (845,97 Ton)
Bank Sentral Jepang memiliki cadangan emas sebesar 845,97 ton. Jepang lebih mengandalkan kebijakan moneter dan cadangan devisa dalam bentuk lainnya, tetapi emas tetap menjadi bagian penting dalam stabilitas ekonominya.
9. India (879,18 Ton)
India, sebagai salah satu negara dengan konsumsi emas tertinggi di dunia, memiliki cadangan emas sebesar 879,18 ton. Bank Sentral India mengelola cadangan ini, sementara permintaan emas di India tetap tinggi terutama untuk perhiasan dan investasi pribadi.
BACA JUGA:Â Hukum Pakai Cincin Emas
10. Belanda (612,45 Ton)
Belanda memiliki cadangan emas sebesar 612,45 ton, yang sebagian besar disimpan di De Nederlandsche Bank. Pemerintah Belanda telah memulangkan sebagian emasnya dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir guna meningkatkan keamanan dan kontrol atas asetnya.
Cadangan emas yang dimiliki oleh suatu negara mencerminkan kebijakan ekonomi dan strategi keuangan mereka. Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jerman telah mempertahankan cadangan emas dalam jumlah besar sebagai bentuk perlindungan terhadap krisis ekonomi. Sementara itu, China dan Rusia terus meningkatkan kepemilikan emas mereka untuk memperkuat posisi ekonomi global. Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia, emas tetap menjadi aset yang bernilai tinggi bagi banyak negara. []
Sumber Data: World Gold Council, Bank Sentral Negara Terkait, MarketWatch, dan Bisnis.com.