JAKARTA-Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan ikut hadir dalam Aksi Bela Palestina di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Ahad (17/12) pagi. Aksi Bela Palestina dimotori Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah ormas-ormas Islam serta tokoh-tokoh ulama.
“Yang radikal itu namanya Donald Trump, yang intoleran itu namanya Donald Trump,” kata Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dari atas panggung Aksi Bela Palestina di halaman Monas, Ahad (17/12).
Zulkifli dalam orasinya di tengah-tengah massa Aksi Bela Palestina menegaskan, Trump seorang penghianat karena menghianati konstitusi Amerika yang mengatakan kemerdekaan adalah hak asasi manusia. Kata dia Trump juga menghianati resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu, ia menjelaskan, sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa karena hari ini Islam bersatu. Alhamdulillah, kalau seperti ini jumlah masyarakat Islam yang 85 persen akan bersatu. Kemudian bisa menjadi kekuatan ekonomi.
“Islam yang santun tidak akan diabaikan, dia akan menjadi kekuatan politik, Allahu akbar, Allahu akbar, Palestina merdeka,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Aksi Bela Palestina digelar untuk menyikapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang secara sepihak mengklaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Juga untuk menuntut Presiden Trump membatalkan keputusannya mengklaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel. []
Reporter: Rhio