• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Waspada, Setan Tak Pernah Menyerah untuk Sesatkan Manusia

Oleh Sodikin
1 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: vatet.ru

Ilustrasi. Foto: vatet.ru

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SETAN telah meyakini bahwa dirinya telah binasa. Bahwa ia termasuk penduduk Neraka. Dan ia pasti masuk ke dalamnya tanpa dapat menghindar sama sekali. Oleh karena itu ia berusaha menyesatkan bani Adam agar mereka bisa masuk bersama-sama ke dalam Neraka. Bahkan setan bersumpah untuk melakukan tekadnya itu. Allah Ta’ala berfirman:

“Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka,” (QS. Shad: 82-83).

BACA JUGA: Sumpah yang Datang dari Setan

Allah juga mengabarkan bahwa di kalangan manu-sia juga ada yang berperan sebagai setan. Allah Ta’ala berfirman: “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin,” (QS. Al-An’am: 112).

ArtikelTerkait

3 Teman Setia Seorang Muslim di Dalam Kubur

Jembatan Shirath

Mengenal Sekils Harut dan Marut, 2 Malaikat yang Disebutkan Al-Quran

3 Pekerjaan Haram di Akhir Zaman

Cobalah perhatikan, Allah Ta’ala mendahulukan penyebutan setan dari jenis manusia sebelum penyebutan setan dari jenis jin! Sebab setan jenis manusia itulah yang mengajak kepada apa yang diserukan oleh setan jenis jin.

Mereka mengajak kepada kekufuran, bid’ah dan maksiat, yang mana hal itu merupakan seruan setan. Alim ulama menjelaskan bahwa setan senantiasa mengajak manusia kepada perbuatan dosa, mulai dari dosa yang paling besar sampai dosa yang kecil.

Ibnul Qayyim menyebutkan dalam kitab Al-Bada’iul Fawaaid di akhir juz kedua sebagai berikut: “Sesungguhnya setan mengajak manusia kepada enam perkara. Ia baru melangkah kepada perkara kedua bila perkara pertama tidak berhasil dilakukannya. Mengajaknya berbuat syirik dan kekufuran. Jika hal ini berhasil dilakukannya berarti setan telah menang dan tidak sibuk lagi dengannya.

Jika tidak berhasil, maka setan akan mengajaknya berbuat bid’ah. Jika sudah terjerumus ke dalamnya, maka setan akan membuat bid’ah itu indah di matanya hingga dia rela dan setan pun membuatnya puas dengan bid’ah itu.

Jika tidak berhasil juga, maka setan akan menjerumuskannya ke dalam dosa-dosa besar.

Jika tidak berhasil, maka setan akan menjerumuskannya ke dalam dosa-dosa kecil.

Jika ternyata tidak berhasil juga, maka setan akan menyibukkannya dengan perkara-perkara mubah hingga ia lupa beribadah.

Jika tidak mempan juga, maka setan akan membuainya dengan perkara-perkara kurang penting hingga ia abaikan perkara-perkara terpenting.

Jika gagal juga, maka setan akan melakukan tipu daya terakhir, jarang orang yang selamat darinya hingga para nabi dan rasul sekalipun. Yaitu mengerahkan bala tentaranya dari jenis manusia untuk menyerang orang-orang yang berpegang teguh dengan agamanya.

BACA JUGA: 9 Cara Setan Sesatkan Manusia

Oleh sebab itu kita temui setan-setan jenis manusia ada juga yang menyeru kepada kekufuran, syirik, mengajak orang berbuat dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil. Jika tidak mampu, mereka akan membuat orang lalai dengan perkara-perkara mubah.

Advertisements

Jika masih juga gagal, maka mereka memalingkan orang dari amal yang terpenting kepada amal yang kurang penting.

Jika ternyata gagal, maka tidak ada jalan lain kecuali mengganggu dengan lisan, dengan tangan atau dengan gangguan model apa saja!

Maka seorang insan seharusnya tetap waspada dan menjauhkan diri dari setan-setan baik dari jenis jin
maupun manusia. []

Referensi: Malapetaka Akhir Zaman dan Cara Mengatasinya/Karya: Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin

Tags: setansetan jenis manusiasetan sesatkan manusiatipu daya setan
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Peran Bunda di Bulan Ramadhan

Next Post

Suami Melarang Pergi ke Rumah Kerabat, Bagaimana?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Teman Setia

3 Teman Setia Seorang Muslim di Dalam Kubur

20 Juni 2022
Nama Neraka, Orang yang Paling Mengerikan Siksaannya di Neraka, Jembatan Shirath

Jembatan Shirath

16 Juni 2022
Foto: Pixabay

Mengenal Sekils Harut dan Marut, 2 Malaikat yang Disebutkan Al-Quran

12 Juni 2022
Hakikat Kekayaan, Istidraj, Tanda Datangnya Rezeki, Hikmah Pembagian Warisan, Hikmah Pembagian Warisan, Rekening Ghaib Sepanjang Masa, pekerjaan haram

3 Pekerjaan Haram di Akhir Zaman

24 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist