• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Waspada, Ini 10 Penyakit Lisan yang Patut Dihindari

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ucapan, lisan

Ilustrasi. Foto: Salam Dakwah

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

ADA pepatah mengatakan bahwa lidah ibarat sebuah pedang yang sangat tajam. Sebuah pedang akan tajam ketika kita terus mengasahnya, demikian dengan lisan yang akan makin tajam jika terlalu banyak berbicara. Semakin banyak bicara, makin banyak pula ucapan-ucapan yang akan menyakitkan orang lain.

Dosa yang tidak terasa pun banyak diakibatkan lisan. Maka, lidah mestilah dijaga dengan ketat agar tidak menumpuk dosa yang bakal mengantarkan kita ke neraka. Nauzubillah.

BACA JUGA: Cara Menjaga Lisan dari Perbuatan Dosa

Abdullah Bin Raadhy Al-Ma’idiy Al-Syamry dalam makalahnya yang berjudul Aafat Al-Lisaan di situs www.saaid.net menyebutkan beberapa penyakit-penyakit lisan yang harus diwaspadai adalah:

ArtikelTerkait

Apa Artinya Iman bil Ghaib?

9 Anjuran kala Shalat Ied

5 Manfaat Puasa Senin dan Kamis

Shalat Tahajud Harus Tidur Dulu?

Penyakit pertama dari lisan adalah perkataan syirik kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda: ”Janganlah engkau menjadikan si fulan sebagai sekutu bagi Allah) dalam ucapan-ucapan tersebut. Semua ucapan ini adalah perbuatan Syirik.” (HR. Ibnu Abi Hatim).

Al-Hafidz Ibnu Rajab mengatakan: Sesungguhnya maksiatnya perkataan termasuk di dalamnya adalah syirik, di mana hal itu merupakan dosa yang paling besar di sisi Allah ‘Azza wa Jalla, dan termasuk di dalamnya adalah mengucapkan perkataan terhadap Allah tanpa dasar ilmu.

Penyakit kedua adalah mengucapkan perkataan terhadap Allah tanpa didasari oleh ilmu. Menurut penjelasan Ibnul Qayyim rah, bahwa mengucapkan perkataan terhadap Allah tanpa didasari oleh ilmu bisa menjadi sebab jatuhnya seseorang dalam kesyirikan.

Beberapa contoh perkara yang termasuk dalam perkataan terhadap Allah tanpa didasari oleh ilmu, yaitu: membantah nash-nash alquran dan Hadits dengan rasio, tergesa-gesa membuat pernyataan tanpa dasar ilmu, menyebutkan satu riwayat sebagai hadits Nabi tanpa mengetahui apakah derajat riwayat tersebut sahih atau dha’if, menganggap salah pendapat Imam-imam mujtahid, mengatakan sesuatu yang dinisbatkan pada agama Islam atas dasar hawa nafsu dan prasangka.

Penyakit ketiga adalah berdusta, yaitu mengatakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya.

Penyakit keempat ialah berghibah, yaitu menceritakan hal seseorang yang ia tidak sukai kepada orang lain.

Penyakit kelima dari lisan adalah mengucapkan perkataan yang batil atau diam dari kebenaran.

Penyakit keenam adalah memberikan kesaksian palsu.

BACA JUGA: Inilah Dosa Lisan, Besar tapi Terasa Kecil

Penyakit ketujuh dari lisan yang tidak terkendali adalah adalah memfitnah, yaitu perkataan bohong yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang.

Penyakit kedelapan adalah bersumpah selain Allah, seperti bersumpah dengan nama ayah, bersumpah dengan amanah dan lain-lain. Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka dia telah kafir atau berbuat syirik.” (HR. Abu Daud no. 2829, At-Tirmizi no. 1535, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 6204)

Advertisements

Penyakit kesembilan adalah mencaci-maki, menghina dan mengolok-olok orang beriman.

Penyakit kesepuluh dari lisan yang tidak terkontrol adalah melaknat atau mengutuk orang lain tanpa dasar ilmu. Tsabit bin Adl-Dlahhak radhiallahu ’anhu berkata, “Rasulullah SAW bersabda : ‘Siapa yang melaknat seorang Mukmin maka ia seperti membunuhnya.” (HR. Bukhari) []

SUMBER: WAHDAH.OR.ID

 

Tags: bahaya lisandosalisanNerakapenyakit
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Meluruskan Pernyataan ‘Bagaimana Bisa Bersyukur, Hidup Saya Susah Terus’

Next Post

Ibrah di Balik Kepemimpinan Utsman bin Affan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

iman bil ghaib, Cara mengembangkan penghargaan terhadap diri sendiri, Amalan yang Menghindarkan Malapetaka, kisah mualaf, atribut jiwa muslim

Apa Artinya Iman bil Ghaib?

5 Juli 2022
Shalat Ied

9 Anjuran kala Shalat Ied

5 Juli 2022
Manfaat Puasa Senin dan Kamis

5 Manfaat Puasa Senin dan Kamis

5 Juli 2022
Shalat malam merupakan hal yang menguatkan seorang Muslim, juga baik untuk kesehatan. shalat tahajjud Tahajjud Harus Tidur Dulu Kiat Bangun Tahajjud, Manfaat shalat sunnah, shalat tahajjud, keutamaan shalat shubuh, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud Harus Tidur Dulu?

4 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist