• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Warga Ramai ke Pasar Demi Hari Raya, Mengaku Terdesak Kebutuhan Lebaran

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Detik

Foto: Detik

383
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA–Hampir semua pasar tradisional di penjuru Ibu Kota Jakarta dijejali warga saat H-2 lebaran. Ada yang mencari kebutuhan pokok untuk keperluan hari raya nanti, ada pula yang ingin membali pakaian baru untuk dipakai saat lebaran.

Para warga yang terjun langsung ke pasar merasa tidak ada pilihan lain meski diancam dengan virus Corona.

“Sebenarnya takut tapi karena kebutuhan mau lebaran ya jaga-jaga aja belanja seperlunya aja,” kata Ita, salah satu pengunjung Pasar Kramat Jati di bilangan Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kecewa Ada Warga yang Pakai Dana Bansos Buat Beli Baju Lebaran, Bima Arya: Akan Kita Cabut Bantuannya

ArtikelTerkait

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Ita pun tidak ingin konyol di pasar tanpa perlindungan diri yang cukup menangkap virus. Masker selalu terpasang serta menghindari kerumunan menjadi kunci baginya.

“Ramai tapi ya jaga diri aja, karena berita terakhir tetap ada yang kena (Corona) dan Jakarta makin banyak. Jadi kalau saya sih jaga diri aja sebisa mungkin cari jalan yang tidak banyak kerumunan,” ucap Ita.

Setali tiga uang, warga lain bernama Susan mengaku akan langsung mandi sepulangnya dari pasar. Namun beda cerita dari Netrawati yang mengaku sama sekali tidak takut bila harus berbelanja ke pasar di masa saat ini.

“Saya sih tidak takut, saya sih berpasrah diri ke Allah. Kalau seandainya sakit ya, sakit. Kita memang harus jaga diri tapi nggak harus dikunci di rumah,” ujarnya di tempat terpisah.

Netrawati mengaku tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker. Hanya saja dia merasa tidak mungkin harus selalu di rumah karena adanya berbagai kebutuhan yang membuatnya ke pasar.

“Pakai masker sesuai yang diajurkan, pakai masker tapi kalau disuruh di rumah 100 persen nggak mungkin,” sebutnya.

Sementara itu, Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 maklum dengan situasi di lapangan. Yuri–panggilan karibnya–menilai apa yang dilakukan masyarakat merupakan tradisi tapi tetap menurutnya harus diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Dalam situasi seperti sekarang ini, sepertinya itu bisa kita lakukan dengan menyiasati untuk tetap aman dari kemungkinan tertular COVID-19. Tidak ada larangan untuk membeli baju yang baru, tidak ada larangan untuk ke pasar, namun tetap dengan etika sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Yuri.

BACA JUGA: Puasa Lebih Awal, Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung Lebaran Hari Ini

Yuri meminta masyarakat tetap menggunakan masker hingga menjaga jarak. Hal itu menurutnya untuk melindungi masyarakat dari risiko terpapar virus Corona.

“Menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang paling bijak di dalam kaitan ini,” ujar Yuri.

Advertisements

“Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian, mari kita lindungi keluarga kita dengan membiasakan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aspek kehidupan. Karena tujuannya satu adalah untuk melindungi kita,” lanjut dia. []

SUMBER: DETIK

Tags: lebaranpandemi coronapasar
Share383SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Pandemi Corona Belum Berakhir, PP Muhammadiyah Kembali Serukan Shalat Id di Rumah

Next Post

Akibat Pandemi Covid-19, UEA Umumkan Shalat Idul Fitri di Rumah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist