• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Wantim MUI Melihat Jalinan Persatuan Bangsa Indonesia Mudah Melemah

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Wantim MUI Melihat Jalinan Persatuan Bangsa Indonesia Mudah Melemah 1
0
BAGIKAN

JAKARTA–Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) memandang, jalinan persatuan bangsa Indonesia mudah melemah, terutama pada momen menjelang dan selama pemilihan umum (pemilu).

Ketua Wantim MUI Prof Din Syamsuddin mencatat ada tiga faktor yang menyebabkan melemahnya persatuan solidaritas antar sesama warga bangsa, diantaranya faktor kultural, struktural dan proses.

“Dalam hal kultural, Indonesia sesungguhnya antara siap dan tak siap dalam berdemokrasi. Secara teori, demokrasi yang ideal hanya akan terjadi pada masyarakat dengan landasan kebudayaan dan pendapatan yang sudah memadai,” katanya saat rapat pleno Wantim Majelis MUI bertajuk “Merajut Persatuan Bangsa” di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi Jakarta Pusat Rabu (26/6/2019).

Mantan Ketua MUI ini mencontohkan antara pengalaman Indonesia dan Amerika Serikat. “Mohon maaf, kita belum siap betul berdemokrasi. Dan itu beririsan pada tingkat kesejahteraan ketika landasan budaya tidak memadai untuk berdemokrasi,” ungkapnya.

ArtikelTerkait

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

Namun, kata dia Amerika butuh 200 tahun lebih agar demokrasinya mapan seperti saat ini. Dirinya menambahkan, terkait faktor struktural masih ditemui masalah-masalah.

“Sejak dimulainya Era Reformasi, demokrasi yang diterapkan pada level struktural menurutnya belum menghayati betul nilai-nilai Pancasila, khususnya sila keempat,” pungkasnya.

Ia mengkhawatirkan bila pesan luhur sila keempat Pancasila tidak diaplikasikan dalam sistem politik. Keadaan seperti saat ini akan terulang kembali di masa depan.

Faktor terakhir yakni proses, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini pun menilai proses politik itu sendiri menjadi faktor yang memicu perpecahan di kalangan masyarakat.

“Faktor proses ini harus diserahkan ke ranah hukum. Namun celakanya lagi, sebagian tidak percaya pada lembaga hukum, yang ini akan menimbulkan perdebatan,” tutupnya. []

REPORTER: RHIO

Tags: MUIreportase
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Macam-macam Manusia dalam Mengingat Kematian

Next Post

Tagar GWS Bu Risma Trending Topic di Twitter

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

24 Maret 2023
Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

24 Maret 2023
bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

24 Maret 2023
Anis Matta

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

23 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Yang Mana Diri Kita? Inilah 3 Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
24 Maret 2023
0

Tetap saja ada beberapa kelompok manusia yang tidak sesuai dengan tujuan puasa. Setidaknya ada tiga jenis orang Muslim di bulan...

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam piagam itu juga memandatkan Anies untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) dan berkomunikasi dengan parpol-parpol lain.

Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Istana telah memberikan penjelasan terkait arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk mengadakan bukber.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications