• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 23 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Berita Nasional

Wagub Sumbar: LGBT Ini Ancaman Serius

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 1 min read
0
Wagub Sumbar

Foto: maritimnews.com

Wagub Sumbar Foto: maritimnews.com

  • Bagikan Yuk :

PADANG— Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, menanggapi hal terkait maraknya komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di provinsi Sumatera Barat. Nasrul menyebut keberadaan komunitas LGBT kian meresahkan.

Nasrul menyebut, Kaum LGBT terbanyak di Indonesia berasal dari Sumatera Barat. Dan sekarang, 75 persen penderita HIV/AIDS di Sumatera Barat berasal dari perilaku seks menyimpang atau LGBT dan penyalahgunaan narkoba.

“LGBT ini ancaman serius, dan baru ketahui pula ketua perhimpunan LGBT Indonesia itu orang Minang. Dan dari data yang dihimpun, ada ratusan LGBT di Kota Padang; sebagian besar merupakan laki-laki yang sudah memiliki istri,” katanya, pada Ahad, (11/03/2018) kemarin.

Pemerintah Provinsi tengah mendata kelompok LGBT di Sumatera Barat dan diperkirakan akhir Maret 2018, angka pasti pelaku LGBT sudah bisa diketahui.

“Kehidupan LGBT adalah kehidupan yang semua agama melarang dan tidak baik dari segi kesehatan. Dan dalam budaya minang dengan filosofi adat basandi syarak; syarak basandi Kitabullah (adat berlandaskan hukum agama; hukum agama berlandaskan Alquran), jelas-jelas tidak ada dalam budaya dan adat Minangkabau,” ujarnya.

Nasrul mengaku sangat prihatin karena tatanan budaya Minang dicoreng dan dirusak dengan perilaku LGBT. Untuk itu, dia mengharap mahasiswa dan pemuda tidak terjerumus dan terlibat LGBT dan narkotika.

Peranan mahasiswa, pemuda dan pelajar dalam membangun nagari kata adalah sesuatu yang harus dilakukan. Karena pembangunan nagari (desa) menjadi ujung tombak dalam keberhasilan pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Diakui saat ini, sumber daya manusia di Nagari amat kurang sekali, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi serta persoalan administrasi akuntansi. Jika ada peran dari generasi muda, tentu percepatan pembangunan nagari menjadi lebih baik, generasi muda jangan selalu berharap jadi PNS. Jadi pengusaha, pedagang, dan kegiatan jasa lainnya tentu jika dimulai sejak dini akan mampu memberikan hasil yang lebih baik nanti,” pungkasnya. []

SUMBER: VIVA.CO.ID

  • Bagikan Yuk :
Tags: LGBTmeresahkan
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Foto: National Catholic Reporter

MUI Perbolehkan Buka Puasa Bersama, Tapi Ada Syaratnya…

14 April 2021
Foto: Freepic

MUI Rilis Fatwa Panduan Ibadah Puasa dan Idul Fitri

13 April 2021
Ilustrasi. Foto: muslimmatters

April 2021 Seleksi Calon Mahasiswa Baru Timur Tengah Dibuka, Ini Persiapan Kemenag

12 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
Unesco

Libatkan 92 Seniman dari 4 Negara, Pameran Kaligrafi se-ASEAN Digelar secara Virtual Selama Ramadhan

12 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Jaksa Agung, H. M Prasetyo

Foto: poskotanews.com

Terkait Upaya Pengembalian Uang Hasil Korupsi, Jaksa Agung: Itu sebagai Pertimbangan Keringanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dunia

Azan Maghrib sebelum Waktunya, Jamaah Satu Masjid Diminta Mengqadha Puasa

Redaktur Eneng Susanti
9 menit ago
Foto: Unsplash
Syi'ar

Seorang Dai Harus Mempunyai Keluasaan Pandangan dan Wawasan

Redaktur Yudi
39 menit ago
Ilustrasi. Foto: Pinterest
Khutbah

Khutbah Jumat – Cara Muhasabah Diri

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Ilustrasi. Foto: 
Freepik
Fiqh Ramadan

Adakah Zikir Khusus Usai Melaksanakan 2 Rakaat Shalat Tarawih

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend