CIANJUR–Seorang remaja yang tak terima ditilang Polisi nekat membakar motornya sendiri di pinggir jalan. Sontak video pemuda membakar motornya sendiri itu viral di media sosial. Video itu dibagikan akun Instagram @ini_polisi, Ahad (15/9/2019) dan sudah ditonton belasan ribu kali.
Dalam video tersebut tampak kobaran api dengan asap hitam membumbung tinggi dari sebuah sepeda Motor di pinggir jalan. Tak lama kemudian, tampak beberapa anggota Polisi lalu lintas yang menggiring seseorang menjauh dari kobaran api.
Tampak beberapa pengendara Motor dan mobil berjalan lambat untuk menyaksikan Motor yang terbakar itu. Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Ciranjang AKP Kuslin Burhadi membenarkan peristiwa pembakaran motor itu.
BACA JUGA: Viral Pria Nangis saat Ditilang Padahal Surat Lengkap, Ini Penyebabnya
“Iya benar, kejadiannya Sabtu (14/9/2019) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di depan Pasar Ciranjang,” ujar Kuslin saat dihubungi, Senin (16/9/2019).
Kuslin menjelaskan kronologi kejadian yang berawal saat Polisi lalu lintas memberhentikan sepeda Motor yang melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.
“Karena Motor tersebut tanpa pelat nomor dan pengendara serta penumpangnya tidak mengenakan helm, oleh petugas diberhentikan,” kata Kuslin.
Saat diberhentikan dan ditanya kelengkapan surat seperti SIM dan STNK, pengendara tersebut mengaku tertinggal di rumah.
BACA JUGA: Pria Ini Pamer Jurus Silat saat Ditilang, Begini Reaksi Polisi
Saat tengah diperiksa, kebetulan orangtua pengendara itu melintas lalu diberhentikan oleh si pengendara. Ketika orangtuanya ikut ditanyai oleh polisi, pengendara itu tiba-tiba membakar motornya.
“Oleh petugas lalu disuruh diambil, namun kebetulan orangtuanya melintas dan diberhentikan oleh yang bersangkutan. Saat orangtuanya ditanyai polisi, pelanggar ini tiba-tiba membuka karburator dan membakar sepeda motornya,” terang Kuslin.
Kuslin menyebut pengendara yang melanggar itu berinisial M dan berusia 20 tahun, tinggal di Desa Karangwangi, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Pihak kepolisian menduga pengendara itu takut motornya yang tak punya surat lengkap itu disita.
“Dugaan pelanggar membakar motornya karena takut motornya disita karena bodong alias tidak punya surat-suratnya,” duga Kuslin. []
SUMBER: TRIBUN
