• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 21 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Urwah bin Zubair, Kehilangan Anaknya, Setelah Itu Kakinya

Redaktur Adam
3 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2min read
0
Urwah bin Zubair, Kehilangan Anaknya, Setelah Itu Kakinya

Kota Tua Istanbul Foto: sothebys

 

Oleh: Hanif Jepara, jeparahanif@yahoo.co.id

ADALAH Urwah bin Zubair, salah seorang tabi’in yang diberi ujian bertumpuk-tumpuk. Masa itu ia hidup di pemerintahan Al-Walid bin Abdul Malik (khalifah keenam dari khalifah-khalifah Bani Umayyah, dan pada zamannya kekuasaan Islam pada puncak-puncaknya). Saat itu kaki Urwah terkena tumor. Penyakit yang mampu menggerogoti tubuh dari dalam. Agar tidak menjalar pada tubuh yang lain, maka Kaki Urwah harus diamputasi. Dokter menyarankan meminum alhokol supaya nanti saat dimputasi tidak merasakan sakit.

Lantas urwah berkata, “Itu tidak mungkin.! Aku tidak akan menggunakan sesuatu yang haram terhadap kesembuhan yang aku harapkan.”

Sang dokter berkata, “kalau begitu aku akan membius Anda.”

Urwah berkata lagi, “Aku tidak ingin kalau ada satu dari anggota badanku yang diambil sedangkan aku tidak merasakan sakitnya. Aku hanya berharap pahala di sisi Allah atas hal ini.”

Urwah hanya ingin satu permintaan saja. yaitu sholat saat kakinya diamputasi. Lantas kaki Urwah diamputasi tengah shalat berlangsung. Begitu khusyu’ shalatnya Urwah, sampai-sampai ia tidak merasakan apa-apa saat kakinya diamputasi.

Subhanallah. Tingkat kekhusyu’an seperti apa yang dimiliki seorang tabi’in ini hingga tak merasakan sedikitpun rasa sakit?

Sebelumnya Urwah sedang dirudung duka. Anaknya yang bernama muhammad meninggal. Berawal dari sang anak pertama itu hendak bermain bersama kudanya, tak disangka hewan itu menendangnya. Saat itu juga anaknya meninggal.

Al-Walid bin Abdul Malik menghibur Urwah atas musibah yang bertubi-tubi menimpanya. Urwah telah kehilangan anak, dan setelah itu, ia kehilangan kakinya.

Setelah kejadian itu, Urwah bertemu seorang buta dari bani ‘Abs. Orang buta itu bercerita, dahulu ia tidak buta dan memiliki banyak harta serta keluarga. Tidak ada yang lebih banyak harta dan keluarganya kecuali orang buta tersebut. Suatu ketika orang dari bani ‘Abs ini singgah disebuah lembah tempat tinggal kaumnya. Di tengah malam, tiba-tiba terjadi banjir besar. datangnya banjir itu menghanyutkan apa yang dia punya. Dari keluarga, harta dan tempat tinggalnya hilang.

Tidak ada yang tersisa kecuali seekor unta dan bayi yang tak jauh dari hewan itu. Saat dia hendak mendekati unta itu, ternyata ia takut dan menjauhi laki-laki tersebut. Ia mengejar hewan itu, hingga meninggalkan bayi yang ada didekatnya tadi. Namun terdengar teriakan dari sang bayi. Saat dilihat, ternyata kepala sang bayi sudah berada di mulut serigala. Hatinya begitu teriris melihat pemandangan itu. Ia sudah tidak bisa menolong bayi itu.

Lantas Ia mendekati unta yang dari tadi dikejarnya. Jarak antara dirinya dengan unta tersebut sudah dekat. Tapi anehnya hewan tersebut tiba-tiba memberontak lantas menendang kepala orang itu hingga buta, dan pelipisnya robek.

Akhirnya orang itu sudah lengkap kehilangan. Kehilangan keluarga, harta dan matanya pada satu malam saja.

Loading...

Demikianlah kisah yang penuh dengan kesabaran. Luasnya sabar menunjukkan besarnya iman. Iman bukan tumbuh dari banyaknya musibah yang menimpa. Musibah hanya sebagai penguat mental dan membentuk baja reaktif dalam hati. Tapi iman tumbuh dari seberapa taat dan patuh dalam menunaikan perintah Allah dan Nabinya.

Kemudian yakin dengan haqqul yakin, terhadap semua perkara keimanan, tanpa sedikitpun bercampur dengan keraguan. Di saat ujian datang bagi orang beriman, ujian merupakan bentuk lain dari kasih sayang Allah kepada hambanya.

Lalu, sampai kapan terus bersabar? Sampai Allah bilang, “Tugasmu di dunia sudah selesai, maka pulanglah!” []

Tags: Urwah bin Zubair
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Ini 7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai untuk Shalat

Saudaraku, Ikhlaslah ketika Shalat…

20 Januari 2021
Wanita Ini Pingsan Setelah Mendengar Ucapan Abu Hurairah

Wanita Ini Pingsan Setelah Mendengar Ucapan Abu Hurairah

20 Januari 2021
3 Golongan Jomblo

Saudaraku, Kematian Tidak Selamanya Buruk

20 Januari 2021
Rayu Wisatawan Muslim Berkunjung, Korea Siap Perbanyak Restoran Halal

Negeri Tanpa Musibah, Adakah?

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Baju Kuruang; Salah Satu Bukti Islamisasi Budaya Minangkabau (Bagian 1)

Baju Kuruang; Salah Satu Bukti Islamisasi Budaya Minangkabau (Bagian 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Meminta-minta Membuka Pintu Kefakiran
Tahukah Anda

Haruskah Memberi pada Pengemis?

Redaktur Sodikin
20 menit ago
Hindari Korsleting Listrik, Ini Caranya
Muslimtech

Hindari Korsleting Listrik, Ini Caranya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
7 jam ago
Larangan Jilbab telah Dicabut, Mahasiswi di Belgia Bisa Bebas Berhijab
Dunia

Larangan Jilbab telah Dicabut, Mahasiswi di Belgia Bisa Bebas Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
8 jam ago
Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya
Tahukah Anda

Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya

Redaktur Saad Saefullah
9 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add