• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

UNICEF: 200.000 Anak Rohingya dalam Kondisi Prihatin di Pengungsian

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: AP/Ilustrasi

Foto: AP/Ilustrasi

417
BAGIKAN

DHAKA- Organisasi PBB yang menanggani anak-anak (UNICEF) mengungkapkan, lebih dari 200.000 anak-anak Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh dari Myanmar berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan bantuan sesegera mungkin.

“Krisis kemanusiaan semakin parah dan anak-anak menjadi korban utama krisis tersebut,” kata Jean Lieby, Kepala Perlindungan Anak UNICEF Bangladesh dalam konferensi pers di Cox’s Bazar, Bangladesh, dekat perbatasan Myanmar, Selasa (12/09/2017) kemarin seperti dikutip dari AnadoluAgency

Berdasarkan data awal, Lieby menyebutkan 60 persen pengungsi adalah anak-anak. “Yang paling tampak di kamp-kamp Rohingya adalah banyaknya jumlah anak-anak. Anak-anak tidak tidur selama berhari-hari. Mereka tampak lemas dan kelaparan,” jelasnya.

Menurut PBB, sejak 25 Agustus, lebih dari 370.000 Rohingya telah mengungsi dari negara bagian Rakhine, Myanmar, ke Bangladesh.

ArtikelTerkait

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

Mereka mengungsi untuk menghindari operasi militer yang dilancarkan oleh pasukan keamanan dan umat Buddha yang membunuh, menjarah, dan membakar desa-desa Rohingya. Menurut Otoritas Bangladesh, sekitar 3.000 Rohingya tewas dalam operasi militer tersebut.

PBB mencatat adanya kejahatan kemanusiaan, termasuk pemerkosaan massal, pembunuhan – terhadap bayi dan anak-anak kecil – pemukulan brutal, dan penghilangan paksa oleh pasukan keamanan selama operasi tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa UNICEF meyakini sebanyak 200.000 anak-anak tengah membutuhkan bantuan darurat.

“Kami telah mengidentifikasi 1.128 anak yang terlantar, namun kami memperkirakan bahwa jumlah ini akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang,” tambah Lieby.

“Seiring bertambahnya jumlah kamp setiap harinya, kita harus menyediakan air minum yang aman untuk dikonsumsi dan sanitasi dasar. Kami ingin mencegah timbulnya penyakit bawaan air,” pungkasnya.[]

 

Tags: anak-anakMuslimrohingya
Share417SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

San Suu Kyi Dipastikan Takkan Hadir dalam Sidang Umum PBB

Next Post

Tak Hadiri Sidang Majelis Umum PBB, Aung San Suu Kyi Berdalih Ini

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

6 Agustus 2022
hagia sophia

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

6 Agustus 2022
bulan warisan muslim, tokoh muslim dalam kalender, Sya'ban, amalan pahala kalender

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

25 Juli 2022
jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist