• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 27 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Umar bin Khattab Pertanyakan Kereta Kencana Milik Mu’awiyah

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
cara dakwah rasulullah, pasukan nabi isa, sahabat nabi

Foto ilustrasi: Freepik

0
BAGIKAN

KETIKA Umar bin Khattab berkunjung ke Syam dengan mengendarai keledainya, beliau di sambut oleh Mu’awiyah yang mengendarai kereta kencana dan dikawal oleh sejumlah pasukan. Setelah bertemu, Mu’awiyah turun dari kereta kencana dan memberi salam kepada Umar.

Akan tetapi Umar terus berjalan dan tidak menjawab salamnya itu. Maka Abdurahman bin Auf berkata kepadanya, “Engkau tidak menghargai usahanya wahai Amirul Mukminin, apakah tidak sebaiknya engkau berbicara dengannya?”

Lalu Umar pun menemui Mu’awiyah dan bertanya kepadanya, “Apakah kereta kencana ini milikmu?”

BACA JUGA: Umar bin Khattab Sangat Sibuk, di Mana Aku Bisa Menemuinya?

ArtikelTerkait

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

Muawiyah menjawab, “Benar.”

Umar bertanya lagi, “Apakah kamu lakukan itu, meskipun banyak orang fakir menunggu di depan pintu memohon bantuan kepadamu?”

Ia menjawab, “Benar.”

Umar bertanya lagi, “Mengapa kamu melakukan itu?”

Ia pun menjawab, “Di daerah kami banyak mata-mata musuh. Jika kami tidak mempersiapkan sejumlah pasukan, kami khawatir mereka akan menyerang kita. Dan kereta ini untuk menjagaku dari seranan orang yang bermaksud jahat kepadaku. Aku adalah seorang pegawaimu.

Jika engkau menyuruhku untuk mengurangi tindakanku, maka aku akan menguranginya. Jika engkau menyuruhku untuk menambahkan tindakanku, maka aku akan menambahnya. Dan jika engkau menyuruhku untuk berhenti, maka aku akan berhenti.”

BACA JUGA: Detik-detik Umar bin Khattab Mengucapkan Syadahat

Umar pun menjawab, “Setiap kali aku meminta, maka kamu akan memenuhinya. Jika kamu jujur, maka tindakanmu benar. Tetapi jika kamu bohong, maka tindakanmu salah. Aku tidak akan menyuruhmu ataupun melarangmu.”

Sebenarnya Umar selalu melarang kepada para walinya agar tidak bersikap sombong dan bermewah-mewahan sehingga dapat memperlebar jarak pemisah antara mereka dengan rakyatnya. Meskipun demikian, beliau akan mentolerir tindakan tersebut jika dilakukan karena alasan tertentu yaitu demi kepentingan daerah yang bersangkutan. []

Sumber: Kejeniusan Umar/ Penulis: Abbas Mahmud AL Akkad/ Penerbit: Pustaka Azzam, 2002

Tags: Muawiyahumar bin khattab
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kasus Penarikan Cadar di Tangerang akan Masuk Ranah Hukum

Next Post

Kucing Bisa Melihat Hantu? Fakta ataukah Mitos?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ali bin Abi Thalib

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

15 September 2023
Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat, Rasulullah

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

5 September 2023
Haid, Khadijah

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 September 2023
Hari Kiamat, Nama Hari Kiamat

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

2 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

rukun shalat Teka Teki Fiqih Shalat Berjamaah shaf shalat keutamaan shalat shubuh berjamaah doa antara 2 sujud, Keutamaan Sholat Tahajjud, Imam Shalat di Akhir Zaman, Hukum Membarengi Gerakan Imam bagi Makmum, Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Keutamaan Shalat Shubuh, Hal yang Harus Diperhatikan di dalam Shalat, Sejarah Diperintahkannya Shalat 5 Waktu, Ancaman Jika Meninggalkan Shalat 5 Waktu, Manfaat Shalat, Jumlah Minimal Orang Shalat Berjamaah, Hukum Menahan Kentut ketika Shalat, Shalat yang Tidak Diterima Allah, Shalat Berjamaah, Waktu Pelaksanaan Shalat Witir, Keutamaan Shalat Shubuh, ibadah, Cara Mencegah Orang yang Berjalan di Depan ketika Shalat, pintu setan, Ustadz Adi Hidayat, Amalan Penghapus Dosa, Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud, Bacaan Tahiyyat

Bacaan Tahiyyat Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam

Oleh Haura Nurbani
27 September 2023
0

Imam Mazhab sepakat boleh membaca bacaan tahiyyat ketika shalat yang diriwayatkan oleh beberapa orang sahabat.

Prabowo, megawati

Tafsir Satu Meja Megawati dan Prabowo

Oleh Yudi
27 September 2023
0

Menurutnya momen pertemuan Megawati dan Prabowo bukan suatu hal yang istimewa karena keduanya bisa bertemu kapan saja.

jokowi, gibran

Jokowi Sebut Prabowo Duluan Baru Anies-Ganjar, Apa Maksudnya?

Oleh Yudi
27 September 2023
0

"Di sisi yang lain, penyebutan nama pertama capres juga bisa mengindikasikan arah preferensi politik Presiden Jokowi," imbuhnya.

rempang

Warga Rempang Tetap Tolak Relokasi

Oleh Yudi
27 September 2023
0

Terbaru, pemerintah lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan membatalkan rencana relokasi warga Pulau Rempang ke Pulau Galang.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.