• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 22 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Nabi dan Ukasyah

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ukasyah, Memberi Makan Rasulullah, Penguasa Muslim Terkaya, Bilal bin Rabah, Nabi Ilyas, Nabi Muhammad, Nabi Sulaiman, Umar bin Abdul Aziz

Foto: PInterest

0
BAGIKAN

PADA suatu hari, Rasulullah ﷺ meminta Bilal memanggil semua sahabat datang ke masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah masjid oleh para sahabat . Salah satuh yang hadir adalah Ukasyah.

Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendapat taushiyah dari Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ duduk dengan lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yang tengah dideritanya.

Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Wahai sahabat -sahabat ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah?”

ArtikelTerkait

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

Semua sahabat menjawab dengan suara bersemangat, “Benar wahai Rasulullah, engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah.”

Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka.”

Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda lagi, dan setiap apa yang Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

BACA JUGA: Rasulullah dan Malaikat Penjaga Gunung

Akhirnya sampailah pada satu pertanyaan yang menjadikan para sahabat sedih dan terharu.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya, aku akan pergi menemui Allah SWT. Dan sebelum aku pergi, aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia.

“Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua. Adakah aku berhutang kepada kalian? Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut.

Adzan Terakhir Bilal, Ukasyah
Foto: morocco327.rssing.com

“Karena aku tidak mau bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan berhutang dengan manusia.”

Ketika itu semua para sahabat diam, dan dalam hati masing-masing berkata “Mana ada Rasullullah ﷺ berhutang dengan kita? Kamilah yang banyak berhutang kepada Rasulullah.”

Rasulullah ﷺ mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba-tiba bangun seorang lelaki yang bernama Ukasyah, seorang sahabat, mantan preman sebelum masuk Islam, dan dia berkata: “Ya Rasulullah… Aku ingin sampaikan masalah ini.

Seandainya ini dianggap hutang, maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa.”

Rasulullah ﷺ berkata: “Sampaikanlah, wahai Ukasyah.”

Maka Ukasyah pun mulai bercerita: “Aku masih ingat ketika Perang Uhud dulu, suatu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cemeti ke belakang kuda.

“Tetapi cemeti tersebut tidak kena pada belakang kuda, tapi justeru terkena pada dadaku. Karena ketika itu aku berdiri dibelakang kuda yang engkau tunggangi, wahai Rasulullah.”

Mendengar itu, Rasulullah ﷺ berkata: “Sesungguhnya itu adalah hutang, wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yang sama.”

Dengan suara yang agak tinggi Ukasyah berkata: “Kalau begitu aku ingin segera melakukannya, wahai Rasulullah.”

Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah kepada Ukasyah.

“Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah. Bukankah Rasulullah sedang sakit?”

Ukasyah tidak menghiraukan semua itu.

Rasulullah ﷺ meminta Bilal mengambil cambuk di rumah Fatimah, anaknya.

Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah.

Fatimah bertanya: “Untuk apa Rasulullah meminta cambuk ini, wahai Bilal?”

BACA JUGA: Kisah Nabi Muhammad dan Anggur Pemberian Lelaki Miskin

Bilal menjawab dengan nada sedih: “Cambuk ini akan digunakan Ukasyah untuk memukul Rasulullah.”

Terperanjat dan menangislah Fatimah, seraya berkata: “Kenapa Ukasyah hendak memukul ayahku Rasulullah? Ayahku sedang sakit, kalau mau memukul, pukullah aku anaknya!”

Bilal menjawab: “Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua.”

unta menangis kepanasan, Ukasyah
Ilustrasi: HD Wallpapers

Bilal membawa cambuk tersebut ke msjid lalu diberikannya kepada Ukasyah.

Setelah mengambil cambuk itu, kasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

Tiba-tiba, Abu Bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata: “Ukasyah… kalau kamu hendak memukul, pukullah aku!

“Aku adalah orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah ﷺ sampaikan.

“Akulah sahabatnya di kala suka dan duka.

“Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku!”

Rasulullah ﷺ bersabda: “Duduklah, wahai Abu Bakar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah”.

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah ﷺ. Kemudian Umar bin Khattab berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata: “Ukasyah… kalau engkau mau mukul, pukullah aku. Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Muhammad, bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya.

“Itu dulu. Sekarang, tidak boleh ada seorang pun yang boleh menyakiti Rasulullah Muhammad ﷺ.
“Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah, maka langkahi dulu mayatku!”

Lalu dijawab oleh Rasulullah ﷺ: “Duduklah, wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah.”

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah, dan tiba-tiba berdirilah Ali bin Abu Talib, sepupu sekaligus menantu Rasulullah ﷺ.

Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata: “Ukasyah, pukullah aku saja.

“Darah yang sama mengalir pada tubuhku ini, wahai Ukasyah.”

Lalu dijawab oleh Rasulullah ﷺ: “Duduklah wahai Ali, ini urusan antara aku dengan Ukasyah.”

Ukasyah semakin dekat dengan Rasulullah ﷺ. Tiba-tiba tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rasulullah ﷺ yaitu Hasan dan Husen.

Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon… “Wahai Paman, pukullah kami Paman. Kakek kami sedang sakit. Pukullah kami saja wahai Paman … sesungguhnya kami ini Cucu kesayangan Rasulullah ﷺ.

“Dengan memukul kami, sesungguhnya itu sama dengan menyakiti Kakek kami, wahai paman.”

Lalu Rasulullah ﷺ berkata: “Wahai cucu-cucu kesayanganku, duduklah kalian. Ini urusan kakek dengan Paman Ukasyah.”

BACA JUGA: Siapa yang Mengurusmu, Wahai Ibu?

Begitu sampai di tangga mimbar, dengan lantang Ukasyah berkata:

“Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini.”

Rasulullah ﷺ memang manusia terbaik. Kekasih Allah itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rasulullah ﷺ didudukkan pada sebuah kursi.

Lalu dengan suara tegas Ukasyah berkata lagi: “Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, ya Rasulullah.”

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Ukasyah.

Tanpa berlama-lama dalam keadaan lemah, Rasulullah ﷺ membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah; sedang beberapa batu terikat di perut Rasulullah, pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

fakta khadijah Salman al-Farisi, Abu Dzar Al-Ghifari, Ukasyah
Foto: Pinterest

Kemudian Rasulullah ﷺ berkata: “Wahai Ukasyah, segeralah dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Nanti Allah SWT akan murka padamu.”

Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah ﷺ. Cambuk di tangannya ia buang jauhjauh. Kemudian ia peluk tubuh Rasulullah ﷺ seerat-eratnya. Sambil menangis sejadi-jadinya…

Ukasyah berkata: “Ya Rasulullah, maafkan aku. Maafkan aku; Mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau, ya Rasulullah. Sengaja aku melakukannya, agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu…

“Karena Engkau pernah mengatakan, ‘Barang siapa yang kulitnya pernah bersentuhan denganku, maka diharamkan api neraka atasnya.

BACA JUGA: Engkau Makan Kurma Beserta Bijinya?

“Seumur hidupku aku bercita-cita dapat memelukmu. Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka.
“Dan sungguh aku takut dengan api neraka. Maafkan aku, ya Rasulullah…”

Rasulullah ﷺ dengan senyum berkata: “Wahai sahabat-sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat Ahli Syurga, maka lihatlah Ukasyah…”

Semua sahabat menitikkan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah ﷺ. []

Tags: Nabi Muhammad ﷺukasyah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cetak Sejarah, Hamstramck Jadi Kota di Amerika Serikat yang Seluruh Pejabat Pemerintahannya Dipegang Muslim

Next Post

Rakaat Makmum Masbuq setelah Imam Salam Adalah Rakaat Akhir Baginya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Restoran Padang, pintu setan, Adab Bertakziah, Miqdad bin Amr

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

12 Maret 2023
Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

12 Maret 2023
Ibu Susuan Nabi Muhammad sebutan keturunan nabi Muhammad

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

8 Maret 2023
keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

7 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Anak Yatim

Jelang Ramadhan, Balai Asuh Yatim dan Dhuafa (BAYD) Hunian Purwakarta Santuni 15 Anak Yatim

Oleh Amang Dede
21 Maret 2023
0

Para anak yatim juga tampak senang mendapatkan santunan ini. "Alhamdulillah, senang banget," ujar salah satu dari mereka.

Waktu Gangguan Jin

6 Waktu Gangguan Jin

Oleh Haura Nurbani
21 Maret 2023
0

Seorang mukmin harus mempunyai "senjata" khusus dalam menghadapi  mereka. Seorang mukmin juga harus mengetahui waktu gangguan jin. 

Ramadhan

Tarbiah Ramadhan: Rebutlah kelebihan yang dijanjikan!

Oleh Amang Dede
21 Maret 2023
0

Justeru, betapa Ramadan ini menjadi bukti, betapa pengasih dan penyayangnya Allah Subhanahuwataala kepada kita semua.

Ramadhan

Nikmatnya Bersedekah di Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah

Oleh Amang Dede
21 Maret 2023
0

Salah satu yang juga ditunggu oleh umat Islam adalah keberkahan bersedekah di bulan yang berkah ini, bulan suci Ramadhan.

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 Ukasyah

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadan, Bolehkah?

Oleh Eva F Hasan
2 Maret 2023
0
Foto: Sahabat Penaku

BANYAK di antara kita yang tidak sempat memperbanyak puasa di bulan sya’ban ini. Sehingga ia menyempatkan berpuasa seminggu sebelum Ramadhan....

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications