MUNGKIN saat ini kamu tengah menantikan hadirnya seseorang yang kelak bisa menjadi alasan kamu untuk terus mencintai Allah SWT.
Mungkin saat ini kamu tengah dirundung kekecewaan karena telah mengalami kegagalan yang tidak hanya satu dua kali, mungkin saat ini kita diuji oleh Allah SWT melalui sebuah penantian yang bahkan kita tidak tahu sampai kapan ia menemukan muaranya.
BACA JUGA: Perbedaan Azab dan Ujian yang Harus Kamu Tahu
Kita bertanya-tanya kepada Sang Maha Cinta, Kapan Yaa Allah, Engkau pertemukan aku dengan cinta sejati? Sudikah kiranya Engkau menghadirkan ia yang siap mendampingi? Masih kurangkah aku dalam memantaskan diri, Wahai Dzat Pemilik Hati ini?
Menanti seringkali membuat kita jenuh, tak jarang membuat kita berputus asa, lalu perlahan kita melepaskan keyakinan kita kepada Allah SWT yang punya Kuasa atas segalanya. Jangan wahai saudaraku! Rahmat Allah SWT tak akan pernah putus menyertai kehidupan kita, kita saja yang sering lalai akan segala nikmat dariNya.
Kita terlupa, bahwa ada ujian kesabaran dalam sebuah penantian. Kita terlupa, bahwa ada ujian keikhlasan dalam menerima setiap ketetapan. Ketahuilah bahawa Allah SWT selalu punya caraNya sendiri untuk menggetarkan jiwa-jiwa insan yang mengimaniNya.
Coba renungkan, sudahkah kita mempercayakan setiap detik perasaan kita kepada Allah? Sudahkah kita menyerahkan segala ikhtiar kita kepada Allah? Semata agar Allah SWT menskenariokan yang terbaik untuk diri kita.
BACA JUGA: 4 Wanita yang Mendapatkan Pujian dari Allah
Jangan hanya sibuk bertanya-tanya, tapi cobalah memperbaiki diri. Jadikan diri kita semakin berkualitas untukNya. Karena sebaik-baiknya penantian, adalah dengan menjaga kemurnian cinta yang kita miliki hanya untuk menggapai keridhaanNya.
Jangan pernah lelah memantaskan diri karena Allah SWT, melangitkan doa yang tak pernah lekang, hingga tiba waktunya Allah SWT akan menunaikan janjiNya kepada kita, bahwa wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik, begitupun sebaliknya. []