• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ucapkan Selamat Natal, Bolehkah?

Oleh Rifki M Firdaus
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: National Eczema Association

Foto: National Eczema Association

1
BAGIKAN

Oleh : Muhammad Arsyad Arifi
Aktivis Pemuda Muhammadiyah DIY, [email protected]

 

TELAH hangat terlewat hari raya para jemaat Kristiani di seluruh dunia. Yakni pada tanggal 25 Desember 2017 kemarin dirayakan Hari Natal yang disebut-sebut sebagai hari lahirnya Yesus Kristus di Nazaret, Palestina. Bagi kita Umat Islam, Hari Natal juga merupakan hari raya yang harus kita hargai dengan tidak mengganggu berlangsungnya berbagai ritual keagamaan di hari tersebut. Inilah yang kita sebut sebagai toleransi beragama yang harus dijaga demi keutuhan NKRI dan menjalankan syariat Allah SWT.

Akan tetapi kini kini kita temui banyak masyarakat yang menjual agamanya dengan berlebih-lebihan dan salah paham dalam menerapkan toleransi. Contohnya adalah seorang muslim yang mengucapkan selamat natal kepada Umat Kristiani. Para kaum liberal didikan orientalis barat berada di garda terdepan dalam hal ini. Mereka beralasan bahwasannya ucapan selamat natal itu sah-sah saja karena hanya terletak pada ucapan saja, sedangkan yang penting hatinya tidak mengakui kebenaran natal. Pernyataan ini merupakan sebuah kesesatan yang nyata, akan tetapi bagi kita pernyataan ini mudah saja untuk menjawabnya. Ada sebuah anekdot yang dapat menjawab pernyataan ini:

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Yo: “Bro, besok aku natalan lho!”

Mus: (tersenyum)

MuLi: “Selamat natal ya Han!”

Yo: “Terima kasih yaa kamu ini toleran banget deh.”

MuLi: “ Iya bro sama-sama, loh mus kok diem aja? Ayo dong ucapin selamat natal, kan toleransi”

Yo: “Iya betul itu.”

Mus: “Maaf saya tidak boleh mengatakan itu.”

Yo: ”Kenapa? Kan cuman perkataan aja?”

MuLi: “Ayolah bro, Allah kita gak marah kok.”

Mus: “Okelah, tapi setelah itu kamu bilang Asyhadu allailahaillallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah”

Yohanes : “Ya gakmaulah, itu kan syahadat kamu, aku nanti murtad lagi.”

MuLi: “Wah kok gak toleran gini sih kamu?”

Mus: “Kenapa  Kan cuma perkataan aja, kok pada gak mau? wah kalian ini pada gak toleran.”

Yo: (terdiam)

MuLi: (terdiam dan sangat malu)

Aneh rasanya akan tetapi nyata adanya, bahwa seorang muslim di Indonesia yang membela agama lain dengan dalih toleransi. Dengannya itu mereka menginjak-injak tauhid agamanya sendiri. Mengucapkan selamat natal kepada non muslim itu dilarang karena beberapa sebab yakni,

A. Menyetujui kekufuran orang-orang yang merayakan natal

Ketika ketika mengucapkan selamat atas sesuatu, pada hakikatnya kita memberikan suatu ucapan penghargaan. Misalnya ucapan selamat kepada teman yang telah lulus dari kuliahnya saat di wisuda.

Begitu juga dengan seorang yang muslim mengucapkan selamat natal kepada seorang non muslim. Seakan-akan orang yang mengucapkannya, menyematkan kalimat setuju akan kekufuran mereka. Karena mereka menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka, yaitu Nabi ‘Isa ‘alaihish shalatu wa sallam. Dan mereka menganggap bahwa Nabi ‘Isa adalah tuhan mereka. Bukankah hal ini adalah kekufuran yang sangat jelas dan nyata?

Padahal Allah Ta’ala telah berfirman,

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

“Bagimu agamamu, bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 6).

B. Nabi melarang mendahului ucapan salam

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ

“Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR. Muslim no. 2167). Mengucap “Assalamualaikum”saja yang merupakan salam agama sendiri saja tidak boleh, apalagi selamat natal. Dalam ilmu ushul fiqih pernyataan ini disebut mafhum muwafaqah.

C. Menyerupai orang kafir

Tidak samar lagi, bahwa sebagian kaum muslimin turut berpartisipasi dalam perayaan natal. Lihat saja ketika di pasar-pasar, di jalan-jalan, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari kaum muslimin ada yang berpakaian dengan pakaian khas perayaan natal. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kaum muslimin untuk menyerupai kaum kafir.

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Beberapa hal diatas yang kurang dicermati oleh para aktifis Islam liberal. Maka dari itu hendaknya, kita harus menarik garis pembatas mana wilayah aqidah mana muammalah. Mengucap selamat natal jelas masuk dalam wilayah aqidah maka hal tersebut dilarang oleh Allah SWT.

Semoga kita Umat Islam secara umumnya, dan Umat Islam Indonesia terutama Umat Islam di Desa Mororejo senantiasa mendapat petunjuk-Nya agar tidak tersesat kedalam jurang kemusyrikan dan kesesatan dengan selalu menuntut ilmu dan bertafaqquh fi din. Wallahua’lam bishawab. []

Tags: agamaBolehIslamNatalselamattoleransiucapan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Poligami

Next Post

YLKI Sebut Negara Masih Kesampingkan Hak-Hak Konsumen

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nama Anak Menurut Islam, Doa untuk Bayi Baru Lahir dalam Islam, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Tata Cara Memberi Nama, ciri bayi cerdas

7 Ciri Bayi Cerdas

Oleh Dini Koswarini
29 Maret 2023
0

Ada beberapa ciri bayi cerdas yang bisa kenali sejak dini. 

Filosofi Ramadhan

3 Filosofi Ramadhan

Oleh Amang Dede
29 Maret 2023
0

Tanpa ia tahu apa tujuan dari melakukan puasa tersebut. Lalu apa filosofi Ramadhan ini?

pdip

Soal Kadernya Bagikan Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bambang Pacul: Pak Said Tersentuh Hatinya

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Sebelumnya, viral video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam...

fifa

Plt Menpora Yakin Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20 Tak Bikin Indonesia Kiamat

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Dia meyakini apa pun hasil keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20 tak akan membuat Indonesia kiamat.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications