• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 22 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Palestina

Tunjukan Rompi dan ID Card Razan al Najjar, Sang Ibu Tuntut Keadilan bagi Putrinya

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Palestina
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: iFOOH

Foto: iFOOH

2
BAGIKAN

GAZA—Sabreen al-Najjar menyampaikan curahan hatinya kepada masyarakat dunia atas kematian putrinya, Razan al-Najjar; perawat Palestina yang ditembak mati sniper militer Israel di perbatasan Gaza. Sambil menunjukkan rompi medis dan ID card putrinya, Sabreen mengatakan bahwa putrinya memang diincar pasukan Zionis karena dianggap mendukung “teroris” dalam demo Great March of Return.

“Ini senjatanya! Saya ingin dunia tahu ini adalah senjata Razan al-Najjar, dan apakah ini identitas seorang teroris?,” tanya Sabreen sambil mengangkat ID card putrinya yang dikenakannya pada saat kematiannya.

Sabreen juga menegaskan bahwa dirinya mengharapkan keadilan.

“Saya menginginkan keadilan bagi Razan,” kata Sabreen sambil menarik gumpalan kain kasa medis dari saku rompi putrinya.

ArtikelTerkait

Temukan Uang di Reruntuhan Rumah Akibat Bom, Pria Gaza Ini Kembalikan pada Keluarga Pemiliknya

Bentrokan di Yerusalem, 163 Warga Palestina dan Polisi Israel Terluka

Kelompok Ekstremis Yahudi Rencanakan Serbu Al Aqsha Secara Besar-besaran pada 28 Ramadhan

Para Tokoh Al Quds Seru Muslim untuk Intensifkan Itikaf di Al Aqsha

Relawan medis berusia 21 tahun itu ditembak mati sniper pasukan Israel pada hari Jumat (1/6/2018). Dia ditembak di bagian dada (laporan lain menyebut di bagian jantung) saat memberikan pertolongan pertama pada seorang demonstran Palestina yang terkena hantaman tabung gas air mata. Padahal, saat itu Razan sudah memberi aba-aba dengan mengangkat tangan.

Bagi Sabreen, Razan adalah seorang putri tercinta. Kematiannya perawat yang dijuluki “malaikat pelindung” ini membuat ribuan warga Palestina berduka. Jalan-jalan dan tiang lampu di sekitar kampungynya di Khan Younis sekarang dihiasi dengan gambar Razan yang tersenyum cantik.

Sabreen mengatakan bahwa Razan telah menjadi sukarelawan sejak awal protes massal Great March of Return Maret lalu. Dia bekerja tanpa bayaran.

“Saya takut akan dirinya, tetapi Razan mengatakan kepada kami bahwa dia tidak takut, dia merasa berkewajiban membantu dan jelas mengenakan rompi medis,” kata Sabreen.

Sabreen juga mengungkapkan kepahlawanan sang putri.

“(Razan) mungkin kecil, tapi dia kuat, dan satu-satunya senjatanya adalah rompi medisnya,” lanjut Sabreen.

Ayah Razan, Ashraf al-Najjran, duduk di samping istrinya dalam keadaan berduka. Dia beberapa kali mengangguk atas berbagai komentar istrinya.

Sabreen menuturkan kata-kata putrinya yang tak bisa dia lupakan.

“Saya dilindungi oleh rompi saya,” kata Sabreen menirukan ucapan Razan. “Tuhan bersama saya, saya tidak takut,” lanjut ucapan Razan yang masih diingat ibunya.

Razan al-Najjran adalah pekerja medis kedua yang dibunuh pasukan Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sudah 119 warga Palestina tewas ditembak selama protes massal berlangsung. Lebih dari 200 orang lainnya terluka.

Sementara itu, militer Israel mengaku sedang menyelidiki insiden yang menewaskan Razan. IDF atau Pasukan Pertahanan Israel tetap menyangkal menargetkan pekerja medis.

“IDF terus bekerja untuk menarik pelajaran operasional dan mengurangi jumlah korban di wilayah pagar keamanan Jalur Gaza,” bunyi pernyataan militer negara Yahudi tersebut. []

SUMBER: CNN

Tags: ID CardRazan al Najjarrompisabreen al Najjar
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tidur ketika Itikaf, Bolehkah?

Next Post

Bagaimana Masjid yang Sah Dijadikan Tempat Itikaf?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Foto: About Islam

Temukan Uang di Reruntuhan Rumah Akibat Bom, Pria Gaza Ini Kembalikan pada Keluarga Pemiliknya

19 Mei 2021
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Bentrokan di Yerusalem, 163 Warga Palestina dan Polisi Israel Terluka

8 Mei 2021
Foto: Daily Sabah

Kelompok Ekstremis Yahudi Rencanakan Serbu Al Aqsha Secara Besar-besaran pada 28 Ramadhan

5 Mei 2021
Tarawih di Al-Aqsha. Foto: Palinfo

Para Tokoh Al Quds Seru Muslim untuk Intensifkan Itikaf di Al Aqsha

4 Mei 2021
Please login to join discussion

Terbaru

Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Oleh Dini Koswarini
22 September 2023
0

Dalam Islam, apa hukum adik melangkahi kakak perempuan dalam pernikahan?

Hukum Membunuh Semut, Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim

Belajar Teknologi Semut

Oleh Saad Saefullah
22 September 2023
0

Ada kisah unik Nabi Sulaiman dengan semut. Mengapa Nabi yang mulia dikisahkan bersama semut?

mahfud, al-zaytun, polri, NII, menteri

Hasto Sebut Ada Menteri yang Tak Beres Urus Food Estate, NasDem Minta Sebut Nama

Oleh Yudi
22 September 2023
0

Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni meminta agar Hasto menyebutkan langsung nama menteri itu.

jokowi, presiden, gaji, pandemi, pemimpin, IKN, Jakarta

Presiden Jokowi Soroti Beban Berat Jakarta, dari Macet hingga Polusi

Oleh Yudi
22 September 2023
0

Jokowi menambahkan bahwa setelah melalui studi yang panjang, dia memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.