• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 2 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Tukang Maksiat, Taubat di Tangan Anaknya yang Bisu

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
masjid nabi

Ilustrasi: Muryanto/Islampos

0
BAGIKAN

CERITA ini disampaikan oleh salah satu penduduk Madinah.

Aku adalah laki-laki berusia 37 tahun, sudah menikah, dan sekarang sudah mempunyai anak. Aku sudah melakukan semua hal yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, kalau shalat aku tidak melakukannya secara berjamaah, kecuali ada acara tertentu.

Pada waktu itu aku bergaul dengan orang-orang yang nakal. Aku mempunyai anak berumur tujuh tahun, Marwan namanya. Ia tuli dan bisu, tetapi ia disusui dengan keimanan oleh ibunya yang hafal Al-Quran.

BACA JUGA: Preman Baru Taubat Berkata, ‘Dulu Waktu Gue di Jalanan, Antum pada Kemana?’

ArtikelTerkait

Terlena, oleh Buya Hamka

Kisah Lelaki yang Ingin Melakukan Zina dengan Perempuan yang Sangat Cantik

Kisah Nyata: Tukang Becak Naik Haji

Jangan Sombong! Semuanya Hanya Titipan

Pada malam hari, aku dan kawan-kawan merencanakan sesuatu. Tidak ada orang di rumah kecuali Marwan.

Saat itu Maghrib, tiba-tiba anakku berbicara dengan isyarat, “Ayah mengapa tidak shalat?” Sambil menunjuk ke langit mengingatkan bahwa Allah melihatmu.

Memang, anakku kadang melihatku melakukan pekerjaan mungkar.

Masuklah anakku yang tuli dan bisu itu setelah shalat Maghrib. Kemudian ia mengambil mushaf, membukanya, dan meletakkan jarinya pada surah Maryam berikut, “Wahai Ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih sehingga engkau menjadi teman bagi setan,” (QS. Maryam: 45).

Kami menangis. Kemudian ia mencium kening dan tanganku sambil berkata dengan isyarat, “Shalatlah wahai Bapakku sebelum engkau dikubur bercampur tanah, lalu terkena adzab.”

Aku pun dihinggapi rasa takut, kuhidupkan semua lampu di rumah. Tiba-tiba anakku berkata, “Biarkanlah lampu-lampu itu, mari kita ke Masjid Nabawi.”

Kami pergi ke sana dan aku sendiri masih dalam ketakutan. Kami masuk Raudhah di antara kerumunan banyak orang. Terdengar iqamah untuk shalat Isya. Pada waktu itu imam masjid membaca ayat ini.

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya ia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” (QS. An-Nuur: 21).

Aku tidak bisa menahan tangis.

Marwan juga ikut menangis karena aku menangis.

Selesai shalat aku masih menangis dan ia menghapus air mataku. Ketika kami pulang ke rumah, malam itu malam yang paling membahagiakanku. Seolah-olah aku baru saja dilahirkan. Aku masuk dalam pintu Ar-Rahman. Malam ini aku tinggalkan jalan setan.

BACA JUGA: Tinggalkan Gaji 30 Juta dan Fasilitas Mewah demi Shalat Jamaah

Malam itu ada istri dan anak-anakku. Semua menangis. Mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Lalu, Marwan berkata, “Ayah sudah shalat di Haram (Masjid Nabawi).”

Mendengar kabar ini istriku sangat gembira. Sekarang, alhamdulillah, aku tidak pernah lagi meninggalkan shalat di masjid.

Aku tinggalkan teman-teman yang buruk, dan aku rasakan manisnya iman.

Sekarang kehidupan kami di rumah bahagia, setelah sebelumnya keluarga kami berantakan.

Bertambahlah cintaku pada Marwan. Bagaimana aku tidak gembira karena ku mendapatkan hidayah melalui tangannya. []

Referensi: Bermalam di Surga/Karya: Dr. Hasan Syam Basya/Penerbit: Gema Insani Jakarta 2015

Tags: anak bisumadinahmasjid nabawiTaubattukang maksiat
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khutbah Jumat – Amalan Pembuka Kebaikan

Next Post

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada yang Mendoakan Keburukan kepada Kita?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

buya hamka terlena

Terlena, oleh Buya Hamka

2 Juni 2023
Foto: Unsplash

Kisah Lelaki yang Ingin Melakukan Zina dengan Perempuan yang Sangat Cantik

30 Mei 2023
Keutamaan Umrah, Arah Kiblat, Hikmah Umrah di Bulan Ramadhan, Sebab Lantai Sekitar Ka’bah Terasa Sejuk, fakta kabah, Syarat Ibadah

Kisah Nyata: Tukang Becak Naik Haji

24 Mei 2023
muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong

Jangan Sombong! Semuanya Hanya Titipan

24 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

buya hamka terlena

Terlena, oleh Buya Hamka

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2023
0

Maka 1000 tahunpun tidak akan pernah cukup bagi orang orang yang terlena?

selingkuh, menikah

Kenapa Seorang Lelaki dan Perempuan Menikah?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2023
0

Ya, kenapa seorang lelaki dan seorang wanita menikah?

Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi

Inilah Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

Oleh Amang Dede
2 Juni 2023
0

Mad adalah suatu tanda baca dalam Al-Qur’an yang menentukan suatu kata atau kalimat dibaca panjang atau pendek.

Internet dan Pendidikan Islam, tingkat kesabaran, Media Digital, Digitalisasi Ummat,, Hukum Perempuan Bekerja Bersama Laki-laki, Amalan yang dapat Dilakukan saat Haid, niat, kuliah online, Cara Mempercantik Diri, Keistimewaan Wanita Berhijab

5 Keistimewaan Wanita Berhijab

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2023
0

Ada banyak keistimewaan wanita berhijab, insyaAllah. Berikut lima di antaranya. 

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

10 Ayat Alquran tentang Ibadah Haji

Oleh Eneng Susanti
26 Juni 2022
0
layanan umroh, ayat alquran tentang ibadah haji, ihram jamaah haji

Berikut ayat Alquran tentang ibadah haji tersebut:

Lihat Lebih

Mahfud Sebut Tidak Ada Penjegalan Anies, Ini Respons Partai Demokrat

Oleh Yudi
2 Juni 2023
0
mahfud, ruu perampasan aset, kpk, polisi

Mahfud justru berpesan kepada poros koalisi pendukung Anies kompak supaya tidak dijegal oleh internalnya sendiri.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications