Tujuh Fakta Penembakan Masjid di Selandia Baru, Polisi Temukan Alat Peledak

SELANDIA BARU-Pelaku penembakan di masjid di Kota Christchucrh, Selandia Baru, Brenton Tarrant (28), melakukan aksi kejinya dengan menyiarkan secara langsung (live streaming) di akun Facebook-nya. Akis biadab Tarrant melakukan aksinya saat jemaah di Masjid Al Noor, Christchucrh sedang bersiap melaksanakan salat jumat.

Berikut tujuh fakta terbaru terkait penembakan keji tersebut:

1. Empat puluh orang telah ditembak mati dan 20 lainnya luka-luka dalam penembakan di dua masjid di kota Christchurch Selandia Baru ini.

2. Perdana menteri, Jacinda Ardern, menyebut serangan teroris sebagai “salah satu hari paling gelap di Selandia Baru”. Ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah negara itu. Dia mengutuk ideologi di balik serangan itu, dengan mengatakan, “Anda mungkin telah memilih kami, tetapi kami benar-benar menolak dan mengutuk Anda.”

3. Empat tersangka – tiga pria dan seorang wanita – ditahan dan beberapa alat peledak ditemukan melekat pada mobil di kota. Satu orang kemudian dibebaskan. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan salah satu tersangka dalam “serangan ekstremis sayap kanan” adalah warga negara kelahiran Australia.

4. Level ancaman Selandia Baru telah dinaikkan dari rendah ke tinggi.

5. Komisaris polisi Selandia Baru Mike Bush mendesak semua orang untuk menghindari semua masjid di seluruh negeri. Dia mengatakan kepada penduduk di Christchurch: “Tutup pintu Anda sampai Anda mendengar kabar dari kami lagi.”

6. Kota tersebut ditutup, termasuk sekolah dan bangunan. Protes perubahan iklim terdekat dievakuasi dan staf dewan menjaga anak-anak yang terpisah dari kerabat mereka. Kuncian sekolah kemudian dicabut tetapi warga mendesak untuk tetap tinggal di dalam rumah.

7. Penyerang diyakini telah merekam dan menyiarkan serangan itu. Polisi pun mendesak orang-orang untuk tidak berbagi rekaman yang “menyedihkan” tersebut. []

SUMBER: THE GUARDIAN