JAKARTA—TNI AL, pada Jumat (17/8/2018) kemarin melayarkan Kapal Kemanusiaan Lombok (KKL). Kapal ini berangkat membawa 850 ton dari 1.200 ton bantuan logistik yang disiapkan menuju Lombok bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
KKL berangkat dari Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok. Menempuh perjalanan lebih kurang 2 hari, KKL diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Carik, Bayan, Lombok Utara pada Ahad (19/8/2018). Kapal yang didaulat sebagai Kapal Kemanusiaan Lombok adalah Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin milik TNI AL.
Pelepasan kapal kemanusiaan ini sekaligus sebagai hadiah Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dalam amanatnya yang disampaikan Aspotmar Kasal, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M saat memberangkatkan KRI Banjarmasin yang membawa pengiriman kurang lebih 850 ton tahap awal bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam di Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat, dilaksanakan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, pada Jumat (17/8/2018) kemarin.
BACA JUGA: Bantuan Lombok Tahap I IslamposAid Sudah Disalurkan
TNI AL dalam hal ini jajaran Staf Potensi Maritim (Spotmar) bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan didukung PT Pos Indonesia, Peduli Kasih Indosiar, Pundi Amal SCTV, CT ARSA Foundation dan pihak lainnya, dimana akan mengirimkan bahan bantuan yang terdiri dari berbagai bahan campuran seperti Sembako, selimut, pakaian layak pakai, mie instan, makanan kaleng siap saji, obat-obatan medis yang dibutuhkan oleh korban bencana, tenda lapangan, Mobil Pintar yang berisikan buku-buku bacaan anak dan fasilitas Trauma Healing bagi warga Lombok, serta material lainnya.
Nantinya setelah tiba di Lombok langsung akan didistribusi menuju titik-titik posko tanggap bencana yang ada di seluruh wilayah pulau Lombok.
KRI Banjarmasin yang digunakan merupakan unsur TNI AL berjenis Landing Platform Dock (LPD) 125 meter yang dibangun di galangan Kapal PT PAL Surabaya produk dalam negeri.
BACA JUGA: Sedih dan Haru, Ini 7 Kisah yang Terjadi saat Gempa di Lombok
Pada misi kemanusiaan ini KRI Banjarmasin-592 didaulat sebagai Kapal Kemanusiaan Lombok (KKL) yang memiliki kemampuan angkut hingga lebih dari 7.000 ton, diharapkan kapal tersebut akan tiba di pelabuhan Carik Lombok Utara pada 19 Agustus 2018.
Selain itu, dalam mendukung program ini, pihak TNI AL selain menyiapkan satu KRI berjenis LPD, juga menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) serta sarana dan prasarana penunjang lainnya, seperti truk angkut dari berbagai satuan TNI AL yang akan digunakan untuk pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi bencana di Lombok, unit pengawalan TNI AL, pelibatan personel pengamanan baik itu pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup guna menjaga keamanan bahan bantuan tersebut, hingga pelibatan tim kesehatan TNI AL. []
REPORTER: RHIO