• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 5 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Tingkatan Nafsu Manusia dan 3 Cara Melemahkannya

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tingkatan Nafsu Manusia

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

NAFSU adalah keinginan, kecendrungan, dorongan jiwa yang kuat untuk melakukan perbuatan entah itu perbuatan yang baik maupun perbuatan yang buruk. Nafsu dipengaruhi oleh pola pikir manusia, baik itu positif maupun negatif. Nafsu juga dapat dikendalikan oleh pikiran. Sedikitnya ada tiga tingkatan nafsu manusia yang harus kita kenali.

Seseorang harus menyadari bahwa tidak semua keinginannya dapat dilaksanakan atau tercapai. Sebelum melakukan keinginan maka akan selalu dikonsultasikan kepada akal.

Seseorang yang memiliki ketenangan akan mampu melahirkan perbuatan yang normal sesuai dengan ketentuan umun yang tengah-tengah masyarakat maupun agama sehingga menimbulkan kebahagiaan, ketentraman, dan kesejateraan lahir batin.

Dikutip dari buku Terapi Hati karya M. Amin Syukur, ada tiga tingkatan nafsu manusia, berikut di antaranya:

ArtikelTerkait

2 Hukum Memutihkan Kulit

Rasulullah dan Uang 8 Dirham

Keutamaan Shalat Sunnah 12 Rakaat Setiap Hari: Bangun Rumah di Surga

Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

BACA JUGA: Meredam Nafsu Syahwat

Tingkatan Nafsu Manusia Pertama: Nafsu muthma’innah

Tingkatan Nafsu Manusia
Ilustrasi: Unsplash

Nafsu muthma’innah adalah tingkatan nafsu manusia yang telah mencapai ketenangan, nafsu yang dapat dikendalikan oleh akal yang sehat. Nafsu ini telah mendapat rahmat Allah SWT dan manusia yang mendapatkan nafsu ini akan mendapat ridha Allah SWT di dunia dan akhirat. Orang ini akan mendapat “husnul Khatimah” di akhir hidupnya sebagai pintu menuju surga Allah SWT.

Allah SWT berfirman: “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu,” (QS Al-Fajr: 27-30).

Tingkatan Nafsu Manusia Kedua: Nafsu Lawwamah

dosa kecil, orang bodoh, Tingkatan Nafsu Manusia
Foto: Freepik

Nafsu Lawwamah adalah tingkatan nafsu manusia yang sudah mengenal baik dan buruk. Nafsu tercela kerana kelalaian tuannya melaksanakan peraturan-peraturan Allah. Nafsu ini mengarahkan pemiliknya untuk menentang kejahatan, tetapi suatu saat jika ia lalai beribadah kepada Allah SWT, maka ia akan terjerumus kepada dosa. Orang yang memiliki nafsu ini tidak tetap pendirian untuk menjalankan ketaatan dan meninggalkan perbuatan dosa.

Allah SWT berfirman: “(Tetapi) kerana mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Maidah: 13).

BACA JUGA:  Lawanlah Nafsu dengan 2 Hal!

Tingkatan Nafsu Manusia Ketiga: Nafsu Ammarah Bissu’

penyakit hati, tips mengatasi beban hidup, akhlak jelek, musibah, Tingkatan Nafsu Manusia
Ilustrasi pria kesal dan sedih. Foto: Freepik

Nafsu Ammarah Bissu’ adalah tingkatan nafsu manusia nafsu ini sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang manusia sebab ia suka mengarahkan manusia kepada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama.

Allah SWT berfirman: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), kerana sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,”(QS Yusuf: 53).

Sementara itu, nafsu yang kerap menjerumuskan manusia ke dalam dosa adalah nafsu syahwat yang terkontrol. Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali (1058-1111) dalam kitab populernya Ihya ‘Ulumuddin memberikan tips untuk melemahkan nafsu syahwat, di antaranya:

1. Memutuskan keterikatan

Kita terikat kepada benda yang menguatkan nafsu syahwat. Maka, tidak boleh tidak, kita harus belajar memutuskan keterikatan itu. Misalnya, keterikatan kepada makanan diputus dengan berpuasa.

2. Memadamkan api

Sesungguhnya nafsu syahwat itu dapat berkobar dengan pandangan kepada hal-hal yang dapat memancing nafsu syahwat. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan itu adalah salah satu panah beracun dari panah-panah iblis.”

Menjaga pandangan dari hal-hal tercela, menjaga telinga dari ucapan-ucapan kotor, menjaga langkah kaki dari tempat-tempat yang tidak pantas, menjaga pikiran dari bacaan-bacaan yang tidak bermanfaat, merupakan langkah-langkah memadamkan api nafsu syahwat.

3. Mencari jalan yang halal

Setiap manusia tentu memiliki kebutuhan jasmaniah yang harus dipenuhi, baik makanan, pakaian, maupun pasangan. Maka semua itu dapat dipenuhi dengan menjaga diri dengan syari’at yang kuat, yakni mencari jalan yang halal atas setiap kebutuhan hidup.

​Inilah tiga jalan yang mampu melemahkan tentara nafsu syahwat. Langkah pertama seperti halnya memutuskan makanan bagi anjing yang ganas supaya ia lemah, lalu hilanglah kekuatannya.

Langkah kedua mencegah anjing yang ganas itu agar tidak mencium bau amis daging dan darah, sehingga perut sang hewan tidak tergerak lantaran melihat dan mencium makanan kesukaannya.

Langkah ketiga menghias diri dengan sesuatu yang sedikit, mencukupkan diri dengan yang halal, dari kebutuhan tabiat manusia. []

 

Tags: manusianafsunafsu manusiatingkatan nafsutingkatan nafsu manusia
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Nabi Muhammad di Thaif

Next Post

2 Kaidah Menghafal Alquran

Yudi

Yudi

Terkait Posts

hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

5 Februari 2023
sahabat yang diberi gelar abu yahya, Rasulullah, Ra

Rasulullah dan Uang 8 Dirham

5 Februari 2023
berapa jumlah rakaat shalat dhuha Keutamaan Shalat Dhuha waktu shalat dhuha, Hikmah Shalat, Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Dhuha, Cara Shalat Taubat, Keutamaan Sunnah Qabliyah Shubuh, Keutamaan Shalat Sunnah, jenis sujud, Cara Sujud yang Benar, Cara Sujud yang Benar dalam Shalat, Keutamaan Shalat Sunnah

Keutamaan Shalat Sunnah 12 Rakaat Setiap Hari: Bangun Rumah di Surga

3 Februari 2023
Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

3 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Malaikat Maut, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Malaikat Jibril Bersayap, Nabi Yakub, Fakta Malaikat Mikail, Malaikat Jibril

Mengapa Ada Malaikat yang Membantu, Padahal Allah SWT Maha Kuasa?

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0

Malaikat diciptakan untuk mengemban tugas tertentu. Dengan demikian, malaikat berperan tak ubahnya berperan layaknya robot.

jokowi, gibran

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

pramugari

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0

menurut syariat, ada dua hukum memutihkan kulit

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications