Oleh: Sekti Putri Banowati
sektiputri4811@gmail.com
SIAPA yang tak kenal dengan buah tin? Dengan segudang manfaat yang dimiliki dan kegunaannya, tak heran jika nabi Muhammad SAW mengomentari buah ini dalam salah satu Sabda-Nya: “Jika Aku mengatakan ada buah yang turun dari langit, maka buah inilah (menunjukkan buah tin)…”
Beberapa fakta tentang buah tin pun dicari oleh banyak peneliti, dan hasilnya menakjubkan. Mulai dari asal muasal buah tin, spesifikasi buah tin, keberadaan buah tin, penyebaran buah tin hingga para tafsirpun ikut turun menelaah adanya buah tin ini.
Jika selama ini buah Zaitun memiliki banyak kebermanfaatan yang sering kita dengar mulai dari untuk kecantikan, untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagainya, begitupula dengan kebermanfaatan buah tin.
Beberapa pendapat menyatakan perbedaan penafsiran buah tin. Sebagian buah tin disebut dalam surat yang mengatasnamakan “At-tin” dalam bentuk sumpah. Para ahli tafsir menafsirkan dengan berbeda penafsiran, pendapat yang dimaksud mulai dari buah Tin itu sendiri yang dapat dimakan oleh manusia dan diambil manfaatnya. Ada pula yang menafsirkan buah Tin sebagai tempat-tempat tertentu seperti masjid, kota, atau gunung.
Dalam tafsir Ibn Katsir tentang surah at-Tin, tampak jelas sebahagian ahli tafsir mengomentari tiga sumpah yang ada: (Sumpah tentang Tin dan zaitun, sumpah tentang Thuur Sinai, sumpah tentang Kota yang aman), dan mengaitkannya satu sama lain.
Menurut pemahaman mereka, bahwasannya Allah telah bersumpah demi tiga tempat dengan diutus-Nya nabi dan juga Rasul sebagai pembawa syariat.
Pertama, Tin dan Zitun. Yaitu “Bait al-Maqdis”, tempat diutusnya nabi Isa as.
Kedua, Thuur Sinai. Yaitu sebuah gunung dimana nabi Musa as berdialog langsung dengan Allah SWT, dan tempat diutusnya nabi Musa as.
Dan tempat ketiga adalah “Kota yang aman”, yaitu kota Makkah dimana nabi Muhammad SAW diutus.
Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika Aku mengatakan ada buah turun dari surga, maka buah inilah …”
Ibn Alqayyim dalam bukunya “Ath-Thib Annabawi” mengomentari riwayat hadist diatas berpendapat bahwa “Menguji kemanjuran pengobatan nabi sebagai tersebut dalam hadits ini, dapat dirilis beberapa teori.
Pada jaman dahulu kala buah tin telah banyak dipakai untuk kepentingan medis, tokoh-tokoh kedokteran periode awal juga seperti Ibn Sina telah banyak mengetahui buah tin mempunyai banyak faedah medis…”
Selain itu secara medis dapat menyembuhkan beragai penyakit seperti luka-luka, flu burung, magh, gangguan sirkulasi menstruasi dan luka bakar. Berbagai manfaat terkandung didalam buah Tin, kandungan Gula, Kalsium, zat besi, Vitamin A dan B yang dimilki oleh buah Tin juga bagus untuk dikonsumsi.
Betapa dahsyatnya kandungan buah Tin, meskipun lading buah Tin tidak seluas pohon Kurma. Akan tetapi, Allah Bersumpah di dalam al-Qur’an demi tin karena manfaat dan kegunaannya yang sangat banyak itu…”.
Bukan buah biasa, Tin yang melewati tahapan pembuhan oleh lebah Tin juga memerlukan waktu yang sempurna dalam pembentukannya. Buah Tin merupakan buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan, bukan hanya banyak mengandung khasiat ia juga mampu menjaga tubuh dari serangan penyakit tertentu. (*Dikutip dari tulisan “Med Hatta” yang menulis khasiat pohon Tin).
Menurut USDA data untuk Misi variasi, menyimpulkan bahwa:
Buah tin kering terkaya akan serat, tembaga, mangan, magnesium, kalium, kalsium, dan vitamin K, relatif diperlukan terhadap kebutuhan tubuh manusia.
Buah tin karena kaya kandungannya akan serat, maka mampu mengurangi berat badan. Oleh karena itu Buah tin sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.
Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium, fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan darah.
Kandungan-kandungan buah tin seperti serat, kalium, dan magnesium dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah studi, 40 gram bagian buah tin kering (dua ukuran medium tin) menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas antioksidan plasma dalam darah.
Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
Hasil penelitian dalam 100 gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion) .
Tin memiliki jumlah yang lebih kecil dari banyak nutrisi lain, ia memiliki efek pencahar dan mengandung banyak antioksidan, merupakan sumber yang baik flavonoid dan polyphenol.
Kandungan serat yang terdapat di dalam buah tin dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil, untuk itu sangat cocok bagi penderita penyakit kencing manis.
Buah tin dipergunakan sebagai bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).
Buah tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, ia tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi.
Buah Tin dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker, ia mengandung “polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker.
Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu “benzaldehyde” dan “coumarins”. “Benzaldehyde” telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor sedangkan “coumarins” adalah untuk merawat kulit dan kanker prostate.
Buah tin telah dikenal kemujarabannya oleh ahli pengobatan tradisional pada dekade terakhir ini, khususnya pengobatan herbal, dan diakui secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Mengobati luka-luka, borok, flu burung, maag, gangguan sirkulasi menstruasi pada wanita dan luka bakar.
Buah tin kering mengandung kadar gula tinggi, dan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olahragawan, tetapi hendaknya dihindari oleh penderita gula tinggi dan kolesterol. Wallahu a’lam. []