ABBASIYAH, Fatimiyah, dan Umayyah Cordova sama-sama mengklaim tampuk kekhilafahan pada waktu yang bersamaan sekitar abad ke-10 masehi.
Sama-sama mengklaim dari trah Quraisy. Bedanya:
1 Abbasiyah
Pada era tersebut dikuasai oleh Bani Saljuk, pasca orang-orang Turki ini berhasil meruntuhkan dominasi Bani Buwaihi alias orang-orang Persia. Khalifah diangkat dan diberhentikan oleh pemuka-pemuka Bani Saljuk.
BACA JUGA: Terkubur 1.100 Tahun, Ratusan Koin Emas Era Kekhalifahan Abbasiyah Ditemukan
2 Fatimiyah
Sesungguhnya nama ini kuat dugaan hanya casing, yang tepat nama daulah ini adalah Daulah Ubaidiyah. Mereka berani mengklaim memiliki darah Quraisy melalui keturunan Sayyidah Fathimah az Zahra. Ternyata ada kelompok Syi’ah yang menjadi otak berdirinya daulah ini.
BACA JUGA: Khalifah Ustman, Menyebarkan Islam hingga ke Afrika Utara
3 Umayyah Cordova
Dinasti Umayyah di Cordova didirikan oleh keturunan Bani Umayyah al Quraisy. Mereka mandiri tidak didikte seperti Abbasiyah. Mereka pun bisa membuktikan kemurnian darah Quraisy tidak seperti Fatimiyah. Hanya sayang, umur kekhilafahan ini pendek. Hancur oleh perang saudara. Anda ingat Yugoslavia dan bagaimana negara ini pecah berkeping-keping? Tepat! Pecahnya Kekhilafahan Umayyah Cordova menjadi raja-raja kecil (muluk at thawaif) itu mirip dengan kisah pecahnya Yugoslavia. []
