• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 9 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Fiksi

Tersesat

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Fiksi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: touchtalent.com

Foto hanya ilustrasi. Sumber: touchtalent.com

1
BAGIKAN

Oleh: Firda Aulia

AKU menarik resleting jaket hingga ke leher. Nafaskupun hingga berasap. Aku menggigil. Kaki gunung burangrang sudah dipeluk kabut yang membatasi jarak pandangku. Aku benar-benar tersesat. Kurogoh handphone di saku jeans. Sial! Sejak tadi belum mendapatkan sinyal.

Aku mulai gelisah. Tapi tak hendak menghentikan langkah. Hingga tiba di sebuah curug, aku mulai kelelahan. Jatuh terduduk. Kaki dan tanganku keram. Jam di pergelangan kiriku menyentuh angka sembilan. Masih siang, namun di dalam hutan yang begini rimbun, seperti lewat tengah malam.

Aku hendak berdiri, mencari pos dimana kami sedang mencari jejak. Ya, sepertinya aku tersesat. Kalau tidak, aku pasti sudah menemukan pos itu, setidaknya aku akan bertemu dengan orang sebelum aku atau sesudah aku yang dilepas dari pos sebelumnya setiap selang limabelas menit.

ArtikelTerkait

Tapi Ini Tanah Kami, Meski Duka dan Mati Tertanam di Sini

Hidup Itu Seperti UAP… Puisi Terakhir WS Rendra

Suamiku Mantan Majikanku

Gadis Cantik Sebagai Anugerah Tuhan

Aku tersungkur, kakiku benar-benar tak bisa digerakkan. Kurogoh tas ransel, mencari sesuatu yang mungkin bisa menghangatkan kaki. Nihil. Aku memang orang yang tak pernah mau ribet dengan barang bawaan. Di ransel kecilku hanya ada senter, sebungkus makanan ringan dan sebotol air mineral.

Tak ada barang lain, apalagi lipstik atau bedak seperti teman-teman perempuan seusiaku. Aku nyaris tak kenal barang-barang seperti itu. Dina namaku, teman-teman memanggilku Dani karena menurut mereka itu nama yang cocok untuk sosok perempuan kekar, dengan rambut pendek di atas bahu dan adat kepala batu. Aku memang kukuh dengan prinsipku, bukankah setiap orang memang harus punya prinsip? Aku memang kukuh, tak mudah dibujuk atau dilarang-larang, termasuk ketika Rif’at, kakak kelasku melarangku ikut kegiatan ini.

Menurutnya, tak pantas seorang perempuan panjat tebing, mencari jejak, keluar-masuk hutan. Perempuan itu seharusnya lihai memasak, bisa menjahit, dan pandai bersolek. Puih, sama sekali bukan aku! Persetan dengan kata-kata Rif’at, lagipula apa haknya melarangku? Aku adalah pribadi merdeka, sebebas orangtuaku meninggalkan rumah hingga lupa waktu. Sebebas kakak lelakiku keluar-masuk rumah tak kenal siang-malam, sebebas si bibi yang tumpang kaki di sofa sambil menonton TV dengan keler cemilan di pangkuannya, sebebas itu pulalah aku!

Ah, sial! Gerimis turun dari sela dedaunan. Aku kian menggigil. Sendiri. Mulai kudengar gesekan daun seperti bercanda menikmati bulir hujan. Aku terperangah. Suara-suara hewan terdengar merdu. Ya, suara-suara itu seperti tengah berdzikir. Kupandangi sekelilingku. Pohon-pohon yang tinggi menjulang ke langit kelam.

Ya Allah, aku begini kecil. Hey, dengar! Suara air hujan yang jatuh ke tanah juga seperti berdzikir. Gesekan dedaunan itupun berdzikir. Subhanalloh, ujar bulir-bulir air yang jatuh. Alhamdulillah, lirih dedaunan mendesah. Laaillaha ilalloh, suara-suara binatang di kejauhan. Allohu Akbar, gemuruh air terjun menimpali.

Aku semakin menggigil. Tidak, bukan menggigil kedinginan. Aku merasa nista. Betapa selama ini aku tak pernah membasahi bibirku dengan memuja-mujiNya. Tuhan, akulah lautan dosa. Aku malu masih berpijak di tanahMu. Raga ini tak selayaknya dipayungi langitMu, rongga dadaku tak semestinya masih dipenuhi udaraMu. Namun pada siapa lagi aku bergantung? Tak kudapati lelap di balik badcover tebal, di kamar ber-AC.

Ya Allah, ampuni aku yang selama ini hanya memajang Al Qur’an dalam bufet. Mukenaku masih terlipat rapih dalam lemari. Sajadahku lebaran kemarin terakhir kubentangkan. Ya Allah, ampuni aku. Izinkan aku bernaung di bawah lautan cinta kasihMu. []

Tags: cerpensesat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kowe Mandek Rokok Luweh Apik Timbang Sholat Sunnah Nanging Sek Rokok-an

Next Post

Kecam Isrel, Anak-Anak TK Palestina Turun ke Jalan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Palestina, Semangka, tanah, Pelajaran dari Gaza, Palestina, Palestina

Tapi Ini Tanah Kami, Meski Duka dan Mati Tertanam di Sini

6 November 2023
Hadits tentang Sabar, Konsultasi Kesehatan, Puisi Terakhir WS Rendra

Hidup Itu Seperti UAP… Puisi Terakhir WS Rendra

10 Oktober 2023
KDRT, Balasan bagi Orang yang Suka Memaki dan Menyakiti Orang Lain, Suamiku

Suamiku Mantan Majikanku

17 Agustus 2023
cantik, Rukun Islam, Amal Penghapus Dosa

Gadis Cantik Sebagai Anugerah Tuhan

9 Maret 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.