• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 24 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Dari Anda Renungan

Ternyata, Ini Orang Paling Merugi di Dunia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

  • Bagikan Yuk :

TAHUKAH Anda bahwa ternyata di dunia ini ada orang yang termasuk ke dalam kategori paling rugi di dunia? Ialah orang yang diperbudak oleh harta. Ya, mereka adalah orang-orang yang hatinya telah tertutup. Mereka rela lakukan berbagai cara termasuk cara yang tidak halal untuk mendapatkan harta.

Biasanya orang yang telah diperbudak oleh harta, akan menumpukkan hartanya. Dia tak akan rela hartanya diambil atau bahkan diberikan pada orang lain walau seperak pun. Mereka pun tak ingin hartanya berkurang. Tapi, anehnya mereka selalu kurang, walau terlihat bahwa hartanya sudah lebih dari cukup.

Jika sudah demikian, maka hidupya tidak akan pernah tenang. Harta habis tidak karuan. Yang pasti sih biasanya orang yang mencintai hartanya alias diperbudak oleh harta, maka ia akan diikuti oleh hal-hal lainnya. Hal itu ialah suatu tahta atau jabatan dan wanita.

Harta, tahta dan wanita sudah taka sing lagi bagi kita sebagai tiga aspek pembuta mata hati manusia. Berawal ketertarikan terhadap harta, maka ketika ia merasa tidak puas dengan harta ia akan terus mencarinya. Dan salah satu jalan termudah untuk mendapatkan harta dengan cepat ialah suatu tahta atau jabatan tertinggi. Dengan begitu, ia akan melakukan segala cara untuk menggapai atau berada di posisi itu.

Jika tahta dan harta telah dimiliki, ia pastinya perlu orang yang mendampingi dong. Maka, ketika ada wanita yang menarik hatinya, ia akan tergoda. Setelah itu, jika wanita itu sama halnya seperti orang tersebut yang mencintai harta, maka ia akan terus membujuk suaminya untuk melakukan hal-hal tercela. Maka, demi mengikuti orang terkasih, ia akan rela melakukan hal tidak terpuji itu. Naudzubillah.

Sungguh ironis orang yang diperbudak oleh harta, tahta dan wanita. Karena orang-orang yang seperti itu memiliki tujuan hidupnya untuk ketiga hal tersebut. Tanpa ia memperdulikan norma-norma yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat maupun norma agama. Ia merasa hidupnya di dunia ialah selamanya, ia takut jika menghadapi kematian.

Kita sebagai orang beriman, diberi kedudukan yang lebih tinggi derajatnya dibanding manusia lainnya. Kita adalah orang-orang pilihan yang dipercaya memberikan kebaikan bagi orang lain. Karena kita senantiasa mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Kita diwajibkan untuk mengingatkan saudara kita seiman yang masih tidak sadar akan kebutaannya terhadap harta.

Oleh karena itu, sebagai orang pilihan, kita bantu sahabat atau pun saudara kita untuk menuju pada kecerahan hidup. Maksudnya, kita bantu mereka untuk membukan mata hatinya. Jangan biarkan mereka diperbudak oleh harta, tahta dan wanita. Memang cukup sulit bagi kita untuk menyadarkan orang yang seperti itu, tapi tak ada salahnya kita mengingatkan sesama. Yang salah ialah ketika kita membiarkannya.

Tapi ingat, sebelum memberitahu orang lain maka bedahi dahulu diri sendiri. Artinya, lihatlah diri kita melakukan itu atau kah tidak. Ingat kembali apa tujuan hidup kita. Jangan jadikan harta sebagai tujuan hidup, karena orang hanya orang rugilah yang akan berpikiran seperti itu. Kita tahu bahwa kita adalah calon mati. Cepat atau lambat kita pasi mati. Maka, apakah harta akan menemani kita ketika mati hingga di akhirat nanti? Tentu saja tidak!

Oleh sebab itu, boleh kita mencari dunia karena memang kita ini hidup di dunia, tapi ingat, ada hal lain juga yang samap pentingnya, ialah kehidupan di akhirat. Mencari kebutuhan dunia harus dibarengi dengan amal yang akan menjadi bekal untuk di akhirat kelak. Dengan begitu, pekerjaan di dunia yang sementara ini tidak akan sia-sia hanya untuk memenuhi dunia saja, tapi dengan dilakukan sesuai dengan kaidah Islam, yakni amal-amal shaleh dan meninggalkan hal tercela dalam mencari harta, insya Allah di akhirat kita akan selamat. Wallahu ‘alam.[]

[Disarikan dari salah satu situs media sosial yang tersebar luas]

  • Bagikan Yuk :
Tags: DuniaOrangPalingRugi
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Foto: Freepik

Syaikh Ahmad Ibrahim Abdul Al-Jawad

23 April 2021
Foto: Pinterest

Jika Rencanamu Tidak Berjalan Sesuai Harapanmu

21 April 2021
Foto: Freepik

Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Berbuat Baik

20 April 2021
Foto: Freepik

Menunda Kebaikan Merugikan Waktumu

19 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Syamsi Ali. Foto: Kumparan

Imam Masjid New York: Israel Harus Beri Kebebasan Warga Palestina Beribadah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Smithsonian Magazine
Ramadhan

7 Kesibukan Para Salaf di Bulan Ramadan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Parenting

Penyembuhan diri Setelah Perceraian

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Ilustrasi. Foto: Pexel
Sirah

Bukan di Medan Perang, Ini Kata-Kata Khalid bin Walid Menjelang Wafatnya di Bulan Ramadhan

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago
Ilustrasi: Unsplash
Tsaqofah

Taubatnya Tukang Sihir Suruhan Firaun

Redaktur Yudi
3 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend