• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ramadhan Tsaqofah Ramadhan

Terlalu Sedih dengan Urusan Dunia, Bagaimana?

Oleh Eva F Hasan
5 tahun lalu
in Tsaqofah Ramadhan, Uncategorized
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
niat hijrah

Foto: Islampos

542
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

TERKADANG, dalam hidup ini kita seringkali merasakan kesedihan atau kegembiraan. Entah itu mendapatkan rezeki atau mendapatkan musibah. Namun yang harus kita ingat adalah bagaimana cara kita menyikapi segala sesuatu yang telah Allah takdirkan tersebut. Karena pada hakikatnya Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya.

Seringkali ketika mendapatkan musibah kita sangatlah merasa sedih. Merasa sedih merupakan sikap yang tidak terpuji yang diakibatkan oleh ketidakrelaan seseorang atas takdir Allah kepadanya. Di antara hikmah iman kepada qadha dan qadar Allah itu adalah (1) tidak berduka cita terhadap apa yang luput darinya, (2) tidak terlalu gembira atas bagian yang Allah berikan kepadanya.

Sikap yang pertama dibuktikan dengan kesabaran, dan sikap yang kedua dinyatakan dengan rasa syukur. Allah berfirman,

“Tidak suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhil Mahfuz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Hal itu adalah supaya kamu tidak berduka dengan apa yang luput dari kamu dan supaya kamu tidak terlalu gembira dengan apa yang diberikannya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan suka membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid : 22-23)

ArtikelTerkait

Jima tapi Tidak Sadar Ternyata Istri Haid

Rukun Podcast Safari ke Yogyakarta, Perjuangan Dakwah Tidak Sebatas Kajian

Wortel dan Rawit Naik Harganya

Hukum Curhat pada Suami Orang

Sikap terbaik dari seseorang yang mengimani qadha dan qadar Allah adalah merasakan hal yang sama, baik ketika mendapatkan dunia maupun ketika tidak mendapatkannya. Itulah sikap sadar diri sebagai hamba Allah yang sepatutnya menyerah atas segala keputusan Tuhannya, dan pengakuan bahwa ketentuan (qadar) Allah atas dirinya merupakan yang terbaik baginya. []

Sumber: 60 Penyakit Hati/Uwes Al-Qorni/Remaja Rosdakarya

Tags: DuniapriaSedih
Share542SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Al-Quran Jelaskan Soal Awan Tebal dan Kilat

Next Post

Penghalang Lahirnya Sikap Empati

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

istri merintih Jima adab jima, Kondisi Istri Menolak Ajakan Suami, Sebab Kenapa Jima Suami Istri Menyehatkan

Jima tapi Tidak Sadar Ternyata Istri Haid

2 Juli 2022
dakwah

Rukun Podcast Safari ke Yogyakarta, Perjuangan Dakwah Tidak Sebatas Kajian

26 Juni 2022
wortel

Wortel dan Rawit Naik Harganya

14 Juni 2022
ZINA, Tanda Jodoh dalam Al-Quran, Cara Memilih Calon Suami, Hukum Curhat pada Suami Orang

Hukum Curhat pada Suami Orang

14 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist