• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Terkait Pernyataannya soal Masjid Salman, Said Aqil Mengaku Khilaf dan Mohon Maaf

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 1min read
0
Terkait Pernyataannya soal Masjid Salman, Said Aqil Mengaku Khilaf dan Mohon Maaf

Foto: Said Aqil

 

JAKARTA— Pengurus Yayasan Masjid Salman Institut Teknologi Bandung menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2017) kemarin siang.

Mereka datang ke PBNU untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan Kiai Said bahwa Masjid Salman menjadi tempat radikal.

Ketua Pembina Masjid Salman ITB Suparno mengatakan, pertemuan tersebut merupakan ajang bersilaturrahmi sekaligus untuk menyampaikan terkait pernyataan Kiai Said yang viral tersebut.

“Pertama memang kami bersilaturrahni dengan beliau. Lalu, Kami juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan viral di masyarakat akibat penyampaian beliau yang kemudian jadi viral itu bahwa menyatakan Salman itu sebagai tempat Radikalisme,” ujarnya di Kantor PBNU, Kamis (25/5/2017) kemarin seperti dikutip dari Republika

Menurut Suparno, pihaknya hanya ingin mengetahui apakah dari pihaknya telah luput dalam mengamati Masjid Salman, sehingga Kiai Said menyatakan bahwa Masjid Salman merupakan masjid radikal.

Namun, setelah pertemuan ternyata Kiai Said mengaku hanya khilaf dan akan mengunjungi Masjid Salman.

“Namun, rupanya beliau menyadari itu suatu kekhilafan. Jadi beliau sudah menyampaiakan secara terbuka permohonan maaf.

Pada dasarnya sih bukan pada kami yang hadir, tapi pada semua khususnya intitusi Salman atas ucapan itu,” ucap dosen Fisika ITB tersebut.

Ia pun membantah jika Masjid Salman merupakan masjid yang mengajarkan paham radikalisme. Justru, menurut dia, seyogyanya masjid mempunyai peran sebagai tempat untuk bersujud kepada Allah, sehingga menjadi simbol untuk pengabdian kepada Allah.

“Ya suatu radikalisme adalah sesuatu yang dipaksakan barangkali ya. Ya kami nggak setuju atau tidak menganut laham yang seperti itu. Bahwa sesuatu itu harus belajar natural atau alamiah yang fitrah-fitrahnya sudah ditetapkan oleh Allah,” kata Suparno.

Seperti diketahui, pernyataan “masjid radikal” tersebut  diungkapkannya saat menjelaskan bahwa nilai-nilai radikal sudah menyebar ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Tanah Air. “Seperti di ITB, IPB, ITS dan lainnya. Terutama ITB lewat Masjid Salman,” ujar Said Aqil.[]

Tags: Mohon MaafSaid Aqil
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Pemanfaatan Aset Wakaf Produktif

BWI: Wakaf Uang, Jalan Pintas Umat Kejar Ketertinggalan Ekonomi

11 Februari 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Kepala BMKG ungkap Teori tentang Dentuman Misterius di Berbagai Daerah

7 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Sebelum Masuk Islam, Marcos Sangat Benci Bulan Ramadhan

Ramadhan, Bulan Serba Ajaib

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Saat Nabi Musa Sakit Gigi
Kisah Nabi

Dia yang Memberi, Dia yang Mengambil

Redaktur Ari Cahya Pujianto
51 menit ago
Islam Sebagai Jalan Hidup
Inspirasi

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

Redaktur Yudi
1 jam ago
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT
Tanya Jawab

Apakah Doa Bisa Mengubah Qadha dan Qadar?

Redaktur Yudi
2 jam ago
Wahai Rasulullah, Aku Tidak Sakit dan Aku Tidak Merasakan Sakit …
Sirah

Jika Kauingin Aku Timpakan 2 Gunung pada Mereka, Niscaya Aku Lakukan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add