JAKARTA—Sekjen Pengurus Besar Nahdatul Ulama HA Helmy Faishal Zaini menyayangkan kejadian yang menimpa anggota komunitas Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu, (19/5) lalu.
“Islam mengajarkan metode berdakwah sebagai An-Nahl: 125 bahwa dakwah itu harus dialogis, dengan hikmah dan juga perdebatan yang santun. Bukan dengan kekerasan,” ujarnya Kamis (24/5).
Dalam pandangan Helmy, Kejadian yang menimpa jemaah Ahmadiyah didasarkan minim atau bahkan nihilnya dialog.
“Apapun yang terjadi, dialog dan musyawarah harus dikedepankan untuk masa depan yang lebih damai dalam kebinekaan,” pungkas Helmy.
Aksi penyerangan terhadap anggota komunitas Ahmadiyah tersebut menyebabkan 24 orang dievakuasi ke kantor Polres Lombok Timur, delapan rumah rusak, serta empat motor hancur. []
REPORTER: RHIO