• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Terkait Pemulangan Eks ISIS, Muhammadiyah: Perlu Adanya Rehabilitasi

by Eneng Susanti
3 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Foto: istimewa (Rhio/Islampos)

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Foto: istimewa (Rhio/Islampos)

JAKARTA–Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menanggapi wacana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan ISIS. Dimana, menurut Muhammadiyah persoalan ini harus dilihat dari tiga sudut pandang.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, yang pertama, kalau mereka WNI dan masih punya paspor Indonesia, maka mereka punya hak untuk kembali ke Tanah Air. Kedua, kalau dilihat dari sisi kemanusiaan, banyak dari mereka bukan orang yang betul-betul menjadi eks kombatan ISIS.

BACA JUGA: Menhan: WNI Simpatisan ISIS Bisa Dipulangkan Asal Benar-benar Insaf

“Banyak dari mereka yang tidak tahu-menahu kemudian mereka diajak dan ikut (ISIS), nah kalau kemudian mereka semua dipukul rata, tidak adil,” ujarnya di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Senin (10/2/2020).

ArtikelTerkait

Puji Prabowo, Novel Bamukmin Tunggu Ijtimak Ulama soal Dukungan

Pemberangkatan Gelombang 1 Berakhir, 89.681 Jemaah dan Petugas Haji Sudah Tiba di Tanah Suci

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

Panji Gumilang Pengasuh Al-Zaytun Kutip Alkitab saat Khutbah

Dirinya menjelaskan, banyak orang dari negara lain atas alasan kemanusiaan dibantu oleh Indonesia. Masa eks WNI tidak diberikan bantuan dengan pendekatan kemanusiaan. Ketiga, Muhammadiyah paham memang secara politik ada yang khawatir dengan WNI eks kombatan ISIS.

Namun , ia menekankan, tetap perlu ada solusi jalan tengah. Misalnya mereka diizinkan kembali ke Indonesia tapi direhabilitasi terlebih dahulu sampai setia kepada Pancasila. Menurutnya, bisa juga mereka diberi pembinaan politik. Tapi jangan ditolak masuk ke Indonesia. Sebab mereka datang bersama-sama dan datanya jelas.

“Kalau kita menggunakan pertimbangan kemanusiaan, pertimbangan politik, juga mungkin pertimbangan hukum. Maka biarlah mereka masuk ke Tanah Air tapi mereka diberi pembinaan agar secara politik mereka setia kepada Pancasila, NKRI dan UUD 1945,” ujarnya.

BACA JUGA: Krisis Pendidikan Era 4.0

Mu’ti menyarankan, kalau WNI eks kombatan ISIS tidak bisa bergaul dengan masyarakat. Maka sediakan saja tempat untuk mereka menjalani pembinaan. Di tempat semacam karantina politik.

“Saya kira mungkin perlu ada karantina politik sebagai jalan tengah. Supaya mereka bisa kembali ke Tanah Air, kemudian mendapatkan hak-haknya dengan pendekatan kemanusiaan, lalu secara politik dilakukan pembinaan,” jelasnya. []

REPORTER: RHIO

Tags: isisMuhammadiyahreportase
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bangun Kawasan Industri, Israel Sita Puluhan Hektar Lahan Palestina

Next Post

Sarat Makna dan Penuh Hikmah, Inilah Kisah Nabi Musa

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

prabowo

Puji Prabowo, Novel Bamukmin Tunggu Ijtimak Ulama soal Dukungan

9 Juni 2023
Tata Cara Melaksanakan Sa'i

Pemberangkatan Gelombang 1 Berakhir, 89.681 Jemaah dan Petugas Haji Sudah Tiba di Tanah Suci

9 Juni 2023
jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

8 Juni 2023
Al-Zaytun

Panji Gumilang Pengasuh Al-Zaytun Kutip Alkitab saat Khutbah

8 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Tata Cara Melaksanakan Sa'i

Pemberangkatan Gelombang 1 Berakhir, 89.681 Jemaah dan Petugas Haji Sudah Tiba di Tanah Suci

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Fase pemberangkatan jemaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci fase gelombang pertama hari ini berakhir.

Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Saudaraku, banyak harta kita yang sesungguhnya?

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Wapadalah akan bahaya pujian. 

jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

by Yudi
8 Juni 2023
0

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang menagih ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.