ITALIA–Italia terus berperang melawan wabah virus Corona baru atau Covid-19. Menurut situs pelaporan online worldometers.info pada Senin (16/3/2020) ada 24.747 kasus Covid-19 di Italia dengan 1.809 meninggal dan 2.335 pasien disembuhkan. Kejadian luar biasa ini tentu membuat tim medis di Italia kewalahan lantaran banyaknya pasien yang terdampak Corona.
Bahkan seorang dokter Italia mengatakan sebuah rumah sakit di Milan menerima pasien Covid-19 setiap lima menit. Parahnya, puncak wabah di negara itu diprediksi terjadi dua minggu lagi.
BACA JUGA:Â Italia Catat Rekor Korban Jiwa Akibat Virus Corona, Sehari Capai 368 Korban Tewas
Massimo Galli, kepala unit penyakit menular di Rumah Sakit Sacco yang kewalahan di Milan, mengatakan kepada ABC News bahwa fasilitas itu mencapai titik “saturasi total.”
“Kami semakin dekat untuk tidak dapat menerima pasien baru. Ada kejenuhan total tempat tidur,” keluh Galli.
Dia menambahkan pasien bebas virus dipulangkan setiap dua atau tiga jam dan bahwa administrator rumah sakit mencari bangunan alternatif untuk merawat pasien.
Dia mengatakan negara-negara lain harus tetap sangat waspada dalam melacak semua orang yang terinfeksi.”Jelas kami memiliki pandemi,” ujarnya, Ahad (15/3/2020).
“Angka-angka di Spanyol, Prancis, Jerman membuatnya tampak seperti hanya beberapa minggu dari wabah. Saya harap saya salah untuk semua orang,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Berlakukan Lockdown, Langit Italia Bebas Polusi
Dia meyakini Italia masih menderita penyebaran Covid-19 hingga empat minggu lagi dengan puncak wabah diperkirakan terjadi dua minggu lagi.
Perdana Menteri Italia Guiseppe Conte telah mengambil langkah dramatis untuk membuat negara itu lockdown ketat. Semua bisnis, kecuali apotek dan toko kelontong, tutup. Semua sekolah sudah ditutup lebih dulu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Eropa sekarang menjadi pusat pandemi Covid-19. []
SUMBER: SINDO