PALESTINA—Pasukan Israel telah melancarkan serangan ke sebuah sekolah milik UNRWA di Timur Absan, yang memicu kerusakan di salah satu ruangan sekolah, Kamis (13/9/2018). Namun tak ada korban dalam serangan ini.
Sumber di lapangan melaporkan, akibat serangan tersebut, sekolah diliburkan esok harinya.
Pihak militer Israel menyatakan, serangan dilancarkan ke kawasan latih milik Hamas di Gaza, sebagai respon atas serangan granat tangan yang dilemparkan ke pasukan Israel dekat pagar pemisah perbatasan.
BACA JUGA: Anak-Anak Gaza Kembali ke Sekolah, Kesedihan bagi Orangtua Mereka
Militer menyebutkan, seorang perwira mereka mengalami luka ringan akibat terkena serpihan granat tersebut, yang dilemparkan oleh pihak Palestina.
Sementara itu di tempat lainnya, tiga warga Palestina gugur, salah seorang dari mereka anak-anak, dan 80 lainnya luka-luka akibat tembakan Israel. Mereka menjadi korban saat aksi pawai kepulangan yang digelar di dekat pagar perbatasan di Gaza Timur, Jumat (14/9/2018).
Pihak kementerian kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, korban meninggal: Muhammad Syaqura (21) Syadi Abdul Aal (12) dan Hani Afana (21), mereka gugur ditembak pasukan Israel di kawasan Gaza Timur.
BACA JUGA: Hassan Nasrallah: Ribuan Tentara Israel Sakit Mental
Sementara 80 lainnya mengalami luka-luka di kawasan perbatasan Gaza akibat tembakan Israel terhadap para demonstran aksi pawai kepulangan akbar Jumat ke 25. Di antara korban luka, 6 kritis, dan 18 orang anak-anak. []
SUMBER: PIC