PALESTINA–Tentara Israel dilaporkan telah menghancurkan saluran air di desa Bardala Lembah Yordania utara, Kamis (29/8/2019). Menurut aktivis hak asasi manusia, Aref Daraghmeh pasukan militer Israel disertai dua buldoser masuk ke desa dan menghancurkan saluran air tersebut.
Israel telah membahayakan penduduk kampung dengan membongkar pagar milik sekolah Tahadi (10) “Ibzek” di timur laut Tubas.
BACA JUGA: 46.000 Siswa Pengungsi Palestina Kembali ke Sekolah-sekolah UNRWA di Tepi Barat
Sebelumnya, para pemukim Israel merebut tanah milik warga Palestina di daerah Mufiyeh, dekat pemukiman Hamdat, Lembah Yordania utara dan langsung menggarapnya.
Gubernur Tubas, Mu’taz Bisharat menyebutkan, para pemukim Zionis mulai membajak sekitar 100 acre tanah di dataran dekat pemukiman Israel.
Para pemukim membidik banyak daerah di Lembah Jordan utara. Mereka menyita sebidang tanah luas dan meneror populasi sah warga Palestina mereka.
BACA JUGA: Tahun Ajaran Baru, 220 Anak Palestina Masih Mendekam di Penjara Israel
Selama tiga bulan terakhir, Israel telah menghancurkan beberapa komunitas Badui di Lembah Yordan, yang telah berada di tanah ini sejak ratusan tahun lalu. Mereka juga menghancurkan banyak proyek energi dan infrastruktur alternatif yang dibiayai oleh Uni Eropa untuk melayani masyarakat di sana. []
SUMBER: PALINFO