• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana Laporan Khusus

Tayangan Porno, Picu Seks Bebas?

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Laporan Khusus
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Abu Umar/Islampos

Ilustrasi. Foto: Abu Umar/Islampos

409
BAGIKAN

JANE Brown seorang ilmuwan dari Universitas North Carolina, Amerika Serikat–menemukan adanya korelasi signifikan antara pengaruh media porno dengan perilaku seks bebas.

Menurutnya, eksploitasi seksual dalam video klip, majalah, televisi dan film-film ternyata mendorong konsumen (dalam hal ini, remaja) untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda. Dengan seringnya melihat tampilan seks di media, mereka akhirnya beranggapan bahwa aktivitas seks adalah hal “biasa” yang bebas dilakukan siapa saja dan di mana saja.

Jane Brown mengambil sampel sebanyak 1.017 remaja berusia 12 sampai 14 tahun dari negara bagian North Carolina, AS. Mereka disuguhi 264 tema seks dari film, televisi, show musik, dan majalah selama dua tahun berturut-turut.

Hasilnya sangat mengejutkan. Remaja yang paling banyak mendapat suguhan seksual dari media cenderung melakukan aktivitas seks pada usia 14 hingga 16 tahun, dan 2,2 kali lebih tinggi ketimbang remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media.

ArtikelTerkait

Pertama Kali dalam Sejarah, Liga Inggris Hentikan Pertandingan Saat Maghrib agar Pemain Muslim Bisa Buka Puasa

Tips dan Trik Wujudkan Rumah Bersih dan Rapi Ala Korea

Inisiatif Membangun Daerah Percontohan di Era Covid-19

Perjalanan Mengantar Sang Mujahid Dakwah

Maka wajar bila tingkat kehamilan luar nikah di Amerika Serikat sepuluh kali lipat lebih tinggi dibanding negara-negara maju lainnya. Penyakit menular seksual (PMS) kini menjadi ancaman serius di sana.

Kondisi inilah yang mendorong pemerintah AS mengeluarkan undang-undang yang mengatur pornografi. Aturan ini tertuang dalam Child Obscenity and Pornography Prevention Act of 2002.

Di beberapa negara maju, pemerintah setempat memberlakukan undang-undang serupa dengan meminimalisasi peredaran media pornografi. Australia misalnya, kepemilikan pornografi dianggap ilegal oleh The Australian Costums Service tahun 1995.

Di Inggris lain lagi, tindakan mengambil, memamerken atau memiliki foto tidak pantas dilarang oleh UU Protection of Children Act yang dikeluarkan pada 1978. Sedangkan di Jepang, persoalan pornografi diatur dalam Article 174 of Japanese Penal Code yang melarang dicetaknya (maaf) gambar alat kelamin orang dewasa, persenggamaan, dan rambut alat kelamin di media publik. []

Sumber: Yusuf Masyur Network

Tags: PornoSeks Bebas
Share409SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Menginsyafi Dosa

Next Post

Usia Berapakah Sebaiknya Anak Diajarkan Pendidikan Seks?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Foto: AP

Pertama Kali dalam Sejarah, Liga Inggris Hentikan Pertandingan Saat Maghrib agar Pemain Muslim Bisa Buka Puasa

28 April 2021
Foto: Istimewa

Tips dan Trik Wujudkan Rumah Bersih dan Rapi Ala Korea

5 Januari 2022
Foto: kronologi.id

Inisiatif Membangun Daerah Percontohan di Era Covid-19

28 Januari 2021
Foto: Istimewa

Perjalanan Mengantar Sang Mujahid Dakwah

4 Desember 2020
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version