• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 15 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Tawanan di Perang Badar

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Allah Memilih Abu Bakar

Ilustrasi Foto: Unsplash

2
BAGIKAN

PERANG Badar telah usai, kemenangan berpihak pada kaum muslimin. Orang-orang Quraisy mendapatkan kekalahan. Mereka kembali dengan hati yang hancur, dada yang remuk, serta kekuatan yang luluh lantak. Hati mereka tercabik-cabik, sementara dendam kesumat semakin mengobarkan kebencian kepada Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Di ujung peperangan, ketika debu telah sirna diembus angin, mereka melihat beberapa kawan dan kerabat mereka terkapar bermandi darah. Sebagian kerabat lainnya ditawan oleh pasukan Muslim. Mereka tidak akan begitu berduka jika yang terbunuh atau tertawan adalah orang-orang biasa atau para budak. Akan tetapi mereka telah kehilangan pemimpin para pemberani dan orang-orang terhormat di antara mereka.

Sementara itu Rasulullah telah diberikan kemenangan oleh Allah SWT dan mendapatkan pertolongan-Nya.

BACA JUGA: Enam Fakta Perang Badar

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Rasulullah memerintah kaum Muslimin untuk mengubur mayat-mayat orang Quraisy yang terbunuh, membawa mayat kaum Muslimin yang terbunuh dan terluka. Setelah itu Rasulullah membagikan harta rampasan perang kepada semua anggota pasukan dengan adil.

Setelah membagikan harta rampasan perang Rasulullah menghadapi para tawanan perang. Beliau merasa bingung harus melakukan apa terhadap para tawanan tersebut. Sementara itu belum turun ketetapan atau perintah yang jelas dari Allah mengenai tawanan perang. Sehingga Rasulullah belum menetapkan hukum apa untuk tawanan tersebut.

Rasulullah datang menemui para sahabat untuk meminta pandangan mereka. Beliau berkata, “Bagaimana pendapat kalian tentang para tawanan?”

Abu Bakar menjawab, “Wahai Rasulullah, mereka adalah kaummu dan keluargamu. Biarkan mereka dan jangan terburu-buru menghukumi mereka. Bisa jadi Allah akan menjadikan mereka bertobat. Ambillah tebusan dari mereka yang bisa dipergunakan untuk meneguhkan barisan kaum muslim.”

Sementara itu Umar berkata, “Wahai Rasulullah, mereka telah mengusir dan mendustakanmu. Bunuh mereka. Mereka adalah pemimpin kafir. Allah telah mencukupimu dan tak membutuhkan harta tebusan mereka.”

Beberapa saat kemudian Rasulullah keluar dan mengatakan, “Sesungguhnya Allah akan melunakkan hati sebagian di antara mereka hingga menjadi lebih lembut dari hati kalian yang telah lembut. Dan Allah juga akan mengeraskan hati sebagian mereka lebih keras…”

Akhirnya tersiarlah kabar di Makkah, di berbagai tempat kumpul orang Quraisy, yang menyatakan bahwa Muhammad memberi pilihan kepada para tawanan antara dibunuh atau ditebus. Maka, orang Quraisy bergegas menuju Madinah, memberikan harta, dan membebaskan para tawanan dengan harta tebusan.

BACA JUGA: Rasul Menangis di Malam Perang Badar

Baru saja tuntas mengurusi para tawanan, Allah menurunkan wahyu. Allah SWT Berfirman:

“Tidak patut bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kalaulah tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil. (QS. Al-Anfal: 67-68)

Pada saat itu kaum Muslim baru membentuk pemerintahan di Madinah, sehingga mereka seharusnya menghinakan musuhnya dengan menimpakan hukuman mati daripada menerima tebusan. Dengan demikian kehormatan dan kedaulatan kaum Muslimin diperhitungkan musuh. Tindakkan itu pun akan meninggikan kekuasaan mereka di muka bumi dan menanamkan rasa takut di hati musuh yang telah menyombongkan kekuasaan serta kekuatan mereka. Harta tebusan hanyalah pilihan kedua setelah berhasil melemahkan musuh melalui peperangan.[]

Sumber: Buku Induk Kisah-Kisah Al-Qur’an/ Penulis: Ahmad Jadul Mawla & Abu Al-Fadhl Ibrahim/ Penerbit: Zaman/ 2009

Tags: perang badarTawanan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Soal TGPF, Novel Baswedan: Ada Satu Permasalahan Besar dalam Proses Penyidikan

Next Post

Ketika Amirul Mukminin Dikalahkan Yahudi di Pengadilan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 tawanan di perang badar

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Bertaubat Sebelum Terlambat

Oleh Sodikin
7 Maret 2019
0
Taubat

Sebenarnya, tidak ada kata terlambat untuk bertaubat. Tidak boleh ada keengganan bagi seseorang untuk bertaubat dengan alasan apapun.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.