• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 27 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Tata Cara Shalat Gerhana, Apa yang Membedakannya?

Redaktur Adam
3 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 2min read
0
Ini Delapan Adab Shalat Jumat

Foto: Abu Umar/Islampos

 

SEBAGAI seorang Muslim, ketika gerhana terjadi kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana. Bahkan, perintah ini sangat dianjurkan sekali untuk dilaksanakan, baik itu bagi lelaki maupun perempuan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kita harus bisa meluangkan waktu untuk melaksanakannya ketika terjadi gerhana.

Shalat gerhana tentu tidaklah sama tata caranya dengan shalat wajib yang biasa kita lakukan. Ada tata cara tersendiri yang membedakannya. Seperti apakah tata cara shalat gerhana?

Tata cara shalat gerhana ialah kaum Muslimin berkumpul di masjid tanpa adzan dan iqamah. Tidak ada salahnya kaum Muslimin dipanggil dengan panggilan, “Ash-shalatu jami’ah.” Kemudian shalat dua rakaat. Dan pada setiap rakaat terdapat dua ruku dan dua sujud dengan memanjangkan bacaan, ruku dan sujud. Jika gerhana selesai di tengah-tengah shalat, maka mereka boleh menyempurnakannya seperti shalat sunnah biasa.

Dalam shalat gerhana tidak ada khutbah. Namun, imam diperbolehkan menasihati jamaah, karena itu baik sekali.

Aisyah RA berkata, “Matahari mengalami gerhana semasa hidup Rasulullah ﷺ , kemudian Rasulullah berangkat ke masjid. Beliau berdiri, kemudian bertakbir, dan para sahabat berbaris di belakang beliau.

Dalam shalatnya Rasulullah ﷺ membaca surat panjang, kemudian bertakbir, kemudian ruku’ lama sekali namun lebih cepat daripada bacaan di rakaat pertama, kemudian mengangkat kepalanya sambil berkata, ‘Sami allahu liman hamidahu, rabbana lakal hamdu,’ kemudian berdiri dan membaca surat panjang namun lebih pendek daripada surat pada rakaat pertama.

Kemudian bertakbir. Kemudian ruku dengan ruku yang lebih cepat daripada ruku pertama. Kemudian berkata, “Sami allahu liman hamidahu, rabbana lakal hamdu,’ kemudian sujud. Kemudian berbuat seperti itu pada rakaat berikutnya, hingga genap empat ruku dan empat sujud.

Gerhana selesai sebelum Rasulullah ﷺ keluar dari masjid. Kemudian beliau berdiri, berkhutbah kepada manusia. Beliau menyanjung Allah dengan apa yang layak Dia miliki.

Kemudian bersabda, ‘Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah, dan keduanya tidak gerhana karena kematian seseorang atau kehidupannya (kelahirannya). Jika kalian melihat gerhana, maka segeralah shalat’,” (Diriwayatkan Muslim). []

Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah

Tags: cara shalat gerhana bulancontoh khutbah gerhana bulan yang sesuai sunahkhutbah gerhana bulankhutbah shalat gerhana bulanshalat gerhana bulanshalat tata cara khutbah gerhana
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Ini Ancaman bagi Pelaku Sumpah Pocong

Musibah adalah Nikmat

26 Januari 2021
Ketahuilah, Ini Ketentuan tentang Kain Kafan dalam Syariat Islam

Ketahuilah, Ini Ketentuan tentang Kain Kafan dalam Syariat Islam

26 Januari 2021
Kita Semua Butuh Dia

Mengatasi Rasa Trauma

26 Januari 2021
Ini 3 Pendapat Ulama tentang Dukhan, Salah Satu Tanda Datangnya Kiamat

Bagaimana Cara Nabi dan Para Sahabat Menghafal Quran?

26 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ketika Rasulullah Minta Dibacakan Al-Quran

Pelaksanaan Shalat Gerhana, Kapan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Cara Iblis Sesatkan Nabi Adam
Kisah Nabi

Kelahiran Syith bin Adam

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago
Ini Ancaman bagi Pelaku Sumpah Pocong
Islam 4 Beginner

Musibah adalah Nikmat

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
Tuai Kontroversi karena Dianggap Lecehkan Islam, Film Pakistan Ini Dimasukkan ke Oscar 2021
Muslimbiz

Tuai Kontroversi karena Dianggap Lecehkan Islam, Film Pakistan Ini Dimasukkan ke Oscar 2021

Redaktur Eneng Susanti
4 jam ago
Cara Membersihkan Penyakit Hati
Syi'ar

Cara Membersihkan Penyakit Hati

Redaktur Yudi
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add