• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Tanam Pohon Puluhan Tahun hingga Jadi Hutan, Kakek Suhendri: Saya Menyiapkan Oksigen bagi Masyarakat

by Yudi
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kakek Suhendri menanam pohon untuk pasok oksigen. Foto: Tribunnews

Kakek Suhendri menanam pohon untuk pasok oksigen. Foto: Tribunnews

KALTIM–Kisah inspirasi ini datang dari seorang kakek bernama Suhendri asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kakek berusia 78 tahun ini telah berjuang keras menjaga dan melestarikan hutan buatannya di tengah Kota Tenggarong. Hal ini dia lakukan demi menjaga lingkungan serta menyediakan oksigen untuk masyarakat Kota Tenggarong.

Kerja kerasnya tersebut telah dirintisnya sejak 1986, tentunya sudah melalui cobaan yang tidakklah mudah untuk dilalui.

“Saya menyiapkan oksigen bagi masyarakat di kota ini,” kata Suhendri.

BACA JUGA: Kisah Sedih Kakek Ditelantarkan Anak-anaknya yang sudah Sukses

ArtikelTerkait

Ramai Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Respons Sri Mulyani

Anies Masuk Radar Cawapres Ganjar, Ini Tanggapan PKS

Mpok Nur Asia Uno Membuka Asrama Sahabat Yatim di Jakarta Selatan

Jika PDIP Menang Lagi, Megawati Janji Gas Pembangunan IKN Era Jokowi

Salah satu pengalaman yang tak pernah dia lupakan adalah saat menolak menolak tawaran senilai Rp 10 miliar untuk lahan 1,5 hektar miliknya itu.

“Saya tidak jual. Saya harap ada orang yang bisa melanjutkan merawat hutan ini meski pun bukan keluarga saya,” kata Suhendri, Kamis (31/10/2019).

Suhendri menjelaskan, niat dirinya untuk menjaga lingkungan dengan menanam pohon di tengah kota sudah tertanam dalam hati.

Godaan para investor yang menawar membeli lahan seluas 1.5 hektar untuk dijadikan perumahan, pun tak mempan baginya.

“Banyak yang datang mau beli, tapi saya tidak mau. Apalagi mau bikin perumahan, saya tidak mau, lingkungan rusak,” ungkap Suhendri di kediamannya, Kamis (31/10/2019).

Kakek dua anak ini lantas menceritakan ketika pertama kali dia menginjak tanah Kalimantan Timur pada 1971. Saat itu dia bekerja sebagai pekerja proyek membangun asrama milik perusahaan kayu.

Saat itu juga sedang marak-maraknya bisnis kayu. Dia menyaksikan kayu ditebang, berhektar-hektar hutan gundul tanpa sisa.

“Dari situ muncul motivasi. Saya akan merawat hutan. Saya kemudian beralih jadi petani tapi garap lahan orang lain,” ujar dia.

Lalu, Suhendri melanjutkan, pada tahun 1979, dirinya membeli lahan seluas 1,5 hektar. Saat itu ia beli dengan harga Rp 100.000.

Lahan itu dia gunakan untuk untuk bertani dengan konsep pertanian agroforestri, yaitu menggabungkan pepohonan dengan tanaman pertanian.

Awalnya, ia menanami komoditas pertanian seperti lombok, sayuran juga buah-buahan.

Lalu, tahun 1986 ia mulai tanam (pohon) kayu setelah mendapat bibit dari Bogor, Jawa Barat. Waktu itu, kata Suhendri, ada 1.000 bibit kayu damar, meranti, kapur, pinus, kayuputih, ulin, dan sengon.

Saat ini, pohon yang ia tanam pada 1986 silam sudah tinggi menjulang membentuk hutan dalam kota dan memberi udara segar bagi warga Kota Tenggarong.

BACA JUGA: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kakek Ini Curi Ambulans

Berjalannya waktu, hutan tengah kota milik Suhendri telah jadi tempat penelitian mahasiswa.

Bahkan, bahkan hutan tengah kota ini pernah menjadi lokasi penelitian skripsi mahasiswa asal Jepang.

Suhendri juga sering mendapat penghargaan dari berbagai pihak karena hutannya. Saat ini, Suhendri bersama istrinya, Junarsa, tinggal di rumah sederhana di tepi hutan miliknya.

Niatnya untuk menyediakan oksigen bagi warga kota pun masih terpupuk di antara pepohonan di lahan miliknya. []

SUMBER: TRIBUNNEWS

Tags: Hutankakek
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ayah, Janganlah Jadi Monster untuk Anakmu

Next Post

Kembangkan Wisata Halal, Aceh Sumatera Expo 2019 Digelar di Kota Kasablanka Mall Jakarta

Yudi

Yudi

Related Posts

sri mulyani, soimah, jusuf hamka

Ramai Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Respons Sri Mulyani

9 Juni 2023
pks

Anies Masuk Radar Cawapres Ganjar, Ini Tanggapan PKS

9 Juni 2023
Mpok Nur Asia Uno

Mpok Nur Asia Uno Membuka Asrama Sahabat Yatim di Jakarta Selatan

9 Juni 2023
megawati

Jika PDIP Menang Lagi, Megawati Janji Gas Pembangunan IKN Era Jokowi

9 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Tata Cara Melaksanakan Sa'i

Pemberangkatan Gelombang 1 Berakhir, 89.681 Jemaah dan Petugas Haji Sudah Tiba di Tanah Suci

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Fase pemberangkatan jemaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci fase gelombang pertama hari ini berakhir.

Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Saudaraku, banyak harta kita yang sesungguhnya?

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Wapadalah akan bahaya pujian. 

jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

by Yudi
8 Juni 2023
0

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang menagih ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.