• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Tak Boleh Menggambar Nabi Muhammad SAW, Mengapa?

by Eneng Susanti
3 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi. Foto: Etsy

Ilustrasi. Foto: Etsy

BARU-baru ini, Prancis menjadi sorotan setelah Prancis Emanuel Macron bersikeras mempertahankan karikatur Nabi Muammad SAW yang diterbitkan Charlie Hebdo dengan dalih kebebasan berpendapat.

Penayangan kartun tersebut menuai kecaman dari muslim di berbagai negara. Sebab, dalam Islam terdapat larangan menggambar wajah atau sosok Nabi Muhammad SAW.

Kenapa tidak boleh menggambar Nabi Muhammad SAW?

BACA JUGA: Fisik Nabi, Seperti Ini Gambarannya?

ArtikelTerkait

Salah 1-nya Haji, Inilah 5 Hal Penting yang Sering Dianggap Sepele

Musailamah al-Kazzab, Si Nabi Palsu

3 Amalan Paling Berat

Diutusnya Rasulullah untuk Manusia dan Bangsa Jin

Dikutip dari diskusi daring di laman Rumah Fiqih, Ustaz Ahmad Sarwat menjelaskan, melukis atau menggambar Nabi Muhammad SAW berarti melewatkan satu masalah penting tentang kedudukan nabi.

Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT tidak hanya sebagai pembawa wahyu, tapi juga seluruh seluruh penampilan, gerak-geriknya akan menjadi sumber hukum dalam syariat islam.

“Semua yang beliau katakan, semua yang beliau lakukan, bahkan segala penampilan dan gerak-gerik beliau. Semuanya tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa beliau adalah sosok resmi utusan Allah SWT. Maka penampilan beliau dalam ekspresi wajah, senyum, marah, tertawa, bahkan cara beliau berpakaian, menyisir rambut, merapikan jenggot dan kumis serta hal-hal kecil lainnya, tidak bisa dilepaskan dari sumber hukum dalam syariah Islam,” jelasnya.

Nabi Muhammad SAW melalui hadis dan sunahnya, menjadi salah satu sumber hukum ini. Maka itu tentunya harus diinformasikan dengan valid dan otentik.

“Tidak boleh hanya semata didasarkan pada khayal, ilusi, imajinasi serta perkiraan subjektif dari orang yang tidak pernah bertemu langsung dengan beliau,” katanya.

“Dalam menjadi validitas syariah, apapun perkataan yang dianggap sebagai perkataan Rasulullah SAW, pasti akan kita tolak mentah-mentah kalau tidak ada jalur periwayatannya yang sahih dan valid. Dan, apapun perbuatan yang dianggap sebagai perbuatan beliau SAW, juga akan kita buang ke tong sampah, selama tidak ada jalur periwayatan secara resmi dan memenuhi standar baku dan prosedur yang benar,” jelasnya.

Oleh karena itu, penggambaran sosok nabi tidak boleh didasarkan pada khayalan atau menerka-nerka.

“Haram hukumnya kita mengatakan bahwa gambar itu adalah gambar Nabi Muhammad SAW. Karena sama saja kita membuat dan menyebarkan hadits palsu kepada orang-orang. Padahal ada ancaman berat tentang orang-orang yang menyebarkan hadits palsu,” kata dia.

Nabi Muhammad bersabda:

مَنْ حَدَّثَ عَنِّى بِحَدِيثٍ يُرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبِينَ

“Siapa meriwayatkan suatu hadits dariku dan dia tahu bahwa itu adalah dusta, maka dia adalah salah satu dari para pendusta.” (HR. Muslim)

BACA JUGA: Ini Dia 10 Fakta Menarik Nabi Muhammad

Lantas, bagaimana jika ada lukisan Nabi karya para sahabat?

Ustaz Ahmad Sarwat mengatakan, jika memang ada lukisan nabi yang diambil dari karya para sahabat tentunya bisa dipertanyakan tentang kualitas kemampuan lukisan sahabat hingga seberapa otentik lukisan tersebut setelah ribuan tahun.

“Pertama, seberapa ahli sahabat itu dalam melukis wajah orang? Jangan-jangan lukisannya malah tidak mirip dan berbeda dari aslinya. Sampai disitu saja masalah lukis melukis wajah beliau SAW sudah jadi masalah,” ungkapnya.

“Kedua, anggaplah ada sahabat yang berprofesi sebagai pelukis ulung dimana lukisannya amat mirip dengan aslinya, tetap saja masih ada masalah. Masalahnya adalah siapa yang bisa menjamin lukisan itu terjaga keasliannya hingga 15 abad ini?” tambahnya.

Kendati demikian, hingga kini juga belum ada riwayat tentang sahabat nabi yang berhasil melukis sosok Rasulullah SAW dengan gambar yang sama percis.

Ia juga menyebut hingga kini tidak pernah ada kasus dimana ada lukisan manusia yang diklaim sebagai wajah Rasulullah SAW sepanjang sejarah umat Islam.

“Kesimpulannya, para ulama telah ijma’ tentang haramnya melukis wajah Rasulullah SAW, apapun alasannya, bahkan meskipun barangkali tujuannya mulia. Dan bab pelarangannya bukan semata karena penghinaan, melainkan karena kepalsuan dan tidak adanya jaminan validitasnya,” jelasnya.

sementara itu, pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab menjelaskan, gambaran Rasulullah SAW sebetulnya ada dalam hadis. Dirawikan oleh banyak sahabatnya, antara lain wajahnya bulat, rambutnya hitam sampai diujung telinga, alisnya tebal, diantara alisnya ada urat yang nampak, kalau marah matanya bulat sangat hitam, hidungnya mancung, giginya rapih. Kendati begitu, visualisasi Muhammad SAW, sesuai ijtihad ulama, tetap dilarang.

”Dasar pelarangan itu adalah sadduzzaro’i, menutup kemungkinan lahirnya sesuatu yang buruk,” tegasnya.

Prof M Quraish Shihab menjelaskan, bahwa penggambaran sosok Nabi secara visual juga dikhawatirkan memunculkan pengkultusan.

”Karena dikhawatirkan akan memunculkan pengultusan dan pemujaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain itu, visualisasi figur Rasulullah SAW, dikhawatirkan tidak akan mempu menggambarkan pribadi dan figur Rasulullah SAW yang sesungguhnya,” kata Prof M Quraish Shihab, sebagaimana dikutip dari Republika, Ahad (1/11/2020).

Menurut ulama yang pernah menjadi menteri agama RI itu, visualisasi figur Rasulullah SAW tidak menutup kemungkinan menimbulkan pelecehan.

”Itu dasarnya. Karena bayangkan kalau digambar bisa jadi gambarnya lantas tersebar, mudah diinjak-injak orang. Bisa jadi gambar itu tidak seuai benar dengan apa yang sebenarnya. Karena itu, bisa jadi kalau difilmkan orang yang memerankan figur Nabi dalam film kemudian melakukan hal-hal yang tidak sesuai perilaku Rasulullah SAW. Maka untuk menghindari itu semuanya, lantas dilarang gambar itu,” kata dia.

Menurut Prof M Quraish Shihab, untuk memvisualisasikan gambar Nabi Muhammad SAW dalam kondisi yang baik saja dilarang, apalagi yang terjadi di media massa sejumlah negara di Eropa itu justru untuk melecehkan Rasul. []

SUMBER: RUMAH FIQIH | REPUBLIKA

 

Tags: gambarnabi muhammad
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Suami Harus Pulang Mendadak

Next Post

5 Pertanyaan tentang Permulaan Akhir Zaman yang Harus Diketahui

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Rahasia Kesuksesan, Ciri Orang Sombong, Tanda Calon Suami yang Baik, Kesalahan Suami yang Membuat Istri Tidak Cantik Lagi, Akhir Zaman, Ciri Istiqomah, Hal Penting yang Sering Dianggap Sepele

Salah 1-nya Haji, Inilah 5 Hal Penting yang Sering Dianggap Sepele

8 Juni 2023
Musailamah al-Kazzab

Musailamah al-Kazzab, Si Nabi Palsu

7 Juni 2023
Foto: Unsplash

3 Amalan Paling Berat

7 Juni 2023
Foto: Liputan6

Diutusnya Rasulullah untuk Manusia dan Bangsa Jin

4 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka, Stroberi Parents, Batas Waktu Suami Tinggalkan Istri

Batas Waktu Suami Tinggalkan Istri

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Berapa lama batas waktu suami tinggalkan istri? 

Istri Haid, Cara Jaga Gairah Istri, Persiapan Malam Pertama

Jangan Langsung Gass, Ini 4 Persiapan Malam Pertama buat Pengantin Baru, Huhuy!

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Buat pengantin baru nih, berikut adalah persiapan malam pertama agar berkesan dan tak terlupakan!

Karim Benzema

Resmi, Wak Haji Karim Benzema Pindah ke Al-Ittihad Digaji Rp 3,1 Triliun!

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Dengan tambahan Benzema, Al-Ittihad diprediksi akan memiliki kesempatan bersaing untuk Liga Pro Saudi dan Liga Champions Asia.

Putri Ariani

Ini Sosok Putri Ariani, Remaja Berhijab yang Dapatkan Golden Buzzer Simon Cowell di America’s Got Talent 2023

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Putri Ariani mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.