• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Tak Ada Kesabaran yang Sia-sia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
niat hijrah

Foto: Islampos

Sabar merupakan penjelmaan dari makna menahan diri dari keluh kesah, menahan anggota tubuh dari hal yang syubhat, serta hal yang sia-sia sekalipun.

Adapun, perwujudannya, sebagian ulama menafsirkan sabar sebagai salah satu akhlak mulia yang dimiliki seseorang untuk mencegah diri dari perbuatan yang tidak patut serta melalaikan diri.

Penting untuk dipahami baik-baik, bahwa sejatinya sabar merupakan salah satu kekuatan jiwa, dimana dengan kesabaranlah pikiran tertata dan kalbu terurus dengan baik. Nilai sabar di sisiNya pasti akan berbuah amal pahala, dimana saat kesabaran tersebut berada pada titik nadirnya dan diri tetap istiqomah bertahan untukNya. Allah berfirman:
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46).
Namun, ada satu hal yang perlu kita pertanyakan dalam diri, yakni mampukah kita menjaga akhlak yang baik mana kala tengah dihadapkan oleh ujian? Lantas, seberapa besar porsi kesabaran yang harus kita tuangkan untuk menempati ruang-ruang hati agar terisi dengan akhlak yang mempesona layaknya Rasulullah SAW?
Tentunya, kebanyakan dari kita pasti akan mengelak dan beralasan untuk tidak dapat memungkiri hal ini.
Oleh sebab itu, patut untuk kita sadari agar kesabaran yang kita korbankan tidak bernilai sia-sia. Justru, sebaliknya malah bernilai pahala yang amat besar di sisi Allah, sebagaimana Nabi Ayub AS yang dengan kesabarannya Allah anugerahi kemuliaan dan keberkahan di sisa hidupnya, setelah beberapa tahun di uji dengan cobaan yang begitu berat.
Lalu, hal apa sajakah yang dibutuhkan oleh seorang hamba dalam bersabar agar tidak bernilai sia-sia? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Majalah Ummi-Online
 
1. Sebelum beramal hendaknya kita terlebih dahulu membenarkan niat dan mengikhlaskannya. Hal ini wajib diamalkan agar dapat menjaga diri dari niat yang salah serta mampu bersabar untuk tidak sombong atas amalan yang dikerjakan. Sehingga, adapun amalan yang seseorang lakukan secara sembunyi-sembunyi dapat dipertahankan untuk tidak beralih menjadi amal terang-terangan.
2. Saat beramal dengan bersabar, maka mantapkanlah hati untuk teguh dalam menghadapi godaan, selalu menyertakan niat yang lurus, serta senantiasa menghadirkan hati di hadapan Allah dalam situasi apapun.
3. Setelah beramal dengan hati, lisan, maupun tindakan, maka bersabarlah menghadapi hal-hal yang dapat menggugurkan amal ketaatan. Sehingga, kita tidak dengan mudah terperdaya oleh nafsu sesaat yang hanya akan menjerumuskan kita ke lubang kedzaliman.
Dengan demikian, marilah kita kembali bertafakur bahwasanya Allah SWT telah menjadikan sabar dan takwa sebagai syarat keberuntungan di balik setiap ujian sabar yang diberikanNya kepada kita. Dan, yakini selalu bahwa sejatinya tidak ada satupun kesabaran yang sia-sia, melainkan hanyalah kemenangan ruh, hati, dan akal yang akan Allah hadirkan. Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imron: 200).[]
Tags: kesabaran
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Sempat Dirawat di RS Al Anshar Madinah, Syekh Ali Jaber Kini Kembali ke Indonesia

Menyejukkan, Inilah 20 Nasihat dalam Dakwah Syekh Ali Jaber Semasa Hidupnya

17 Januari 2021
5 Bahan Alami Ini Bisa Putihkan Gigi

Senyum Gadis Itu

16 Januari 2021
Nasihat Syeikh Ali Jaber soal Sedekah Terbaik untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Kau Akan dikenang Sebagai Apa?

15 Januari 2021
Hukum Wanita Memakai Pensil Alis

Akan tiba Saatnya…

14 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Maksiat Membuat Wajah Kusam dan Rezeki Sempit, Benarkah?

Maksiat Membuat Wajah Kusam dan Rezeki Sempit, Benarkah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Biar Kantong Tidak Tambah Jebol, Ini Tips Atur Pengeluaran setelah Lebaran
Tahukah Anda

Inilah Rezeki dari Allah yang Sering Dilupakan Manusia

Redaktur Eneng Susanti
57 menit ago
Keutamaan Shalat Isyraq
Syi'ar

Keutamaan Shalat Isyraq

Redaktur Yudi
1 jam ago
4 Jenis Harta Ini Wajib Dikeluarkan Zakatnya
Ibrah

Ketika para Sahabat Mengadu ke Nabi Ingin Hidup Kaya

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Bolehkah Mencicil Beli Emas dengan Menabungkan Uang kepada Penjualnya?
Tahukah Anda

2 Macam Rezeki dari Allah bagi Manusia

Redaktur Eneng Susanti
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add