Terkait Klaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel, Raja Salman Peringatkan Trump
Pernyataan Trump tersebut dapat merusak proses perdamaian dan meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Pernyataan Trump tersebut dapat merusak proses perdamaian dan meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Abdel Fatah el-Sisi menyatakan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk tidak mempersulit masalah di Timur Tengah.
Presiden Trump Secara Resmi tetapkan Yerusalem sebagai ibukota israel.
Ia menyerukan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pada selasa (5/12/2017) kemarin.
Mahdi Abdul Hadi, pendiri dan direktur Masyarakat Akademik Palestina untuk Studi Urusan Internasional (PASSIA), mengatakan, tindakan Israel di Yerusalem memiliki ...
Pernyataan ini Trump sampaikan mengacu pada upaya untuk membangun perdamaian antara kedua belah pihak yang telah menghindari upaya diplomasi selama ...
Manos telah mengumumkan bahwa mereka ingin membangun jaringan jalan baru dan sistem kereta ringan dalam upaya untuk menarik lebih banyak ...
Dia mengecam kebijakan pembongkaran rumah "pembalasan" Israel yang dilakukan di Yerusalem dan wilayah Palestina lainnya.
Eid Mubarak untuk negara-negara Arab dan Muslim
Kelembutan hati, sopan, manusiawi, lincah, brilian dan berani itulah sosok yang dapat menggambarkan seorang Salahuddin al-Ayyubi
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihHati-hatilah, jangan seperti seorang wanita yang memintal benang (menenun) dari kain tersebut ia bikin sebuah gamis atau baju.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat LebihNah, bagi orangtua yang saat ini sedang mencari nama bayi perempuan islami, sekarang saatnya memilihkan nama terbaik untuk bayi kamu.
Lihat Lebih