Naik Haji

Tak ada yang bisa menghalangi jika Allah sudah berkehendak. Sesuatu yang kita anggap tidak mungkin, tapi jika Allah sudah berkehendak, maka mudah bagi Allah untuk mewujudkannya.  Sama halnya dengan Maksum. Pria dengan nama lengkap Maksum…

Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Itulah yang dipegang Cut Din Manap (70). Salah satu umat muslim Indonesia yang pada tahun 2017 ini insya Allah berangkat haji.

Ketika sampai di Kota Kufah, perjalanan haji Abdullah bin Mubarak ke Tanah Suci terhenti . Dia melihat seorang perempuan sedang mencabuti bulu itik dan Abdullah seperti tahu, itik itu adalah bangkai. "Ini bangkai atau hasil sembelihan yang…

Namanya Maksum. Ia adalah seorang pengayuh becak. Pria berusia 79 tahun ini rela bekerja sebagai tukang becak untuk mewujudkan mimpinya pergi naik haji. Penghasilannya rata-rata Rp. 20.00 per hari. Tapi siapa sangka, meski dengan…

TANYA: Manakah yang lebih bagus bagi seseorang, apakah berhaji dengan harta yang dipunyai atau menikah? JAWAB: Dikutip dari islamqa.com, kalau seseorang membutuhkan untuk menikah, dan berat baginya untuk mengakhirkannya, maka dia dahulukan…

Mulai mengayuh sepeda dari Inggris, mereka akan berjalan melewati Prancis, Jerman, Swiss, Italia lalu Yunani.

Ibarat pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Usaha kecil yang terus-menerus dilakukan pada akhirnya akan membuahkan hasil.

"Berkeinginan naik haji dari hati. Kalau sudah tua kan agak susah," ujarnya.

Berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan cita-cita setiap umat Islam. Tak terkecuali bagi seorang Dedi Somantri, kakek berusia 63 tahun yang merupakan penduduk Kampung Sala Awi Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Seceria hati Hastuti kini. Sudah lama ia bersabar untuk dapat berhaji ke Baitullah.