3 Hal Manisnya Iman
Bagaimana cara kita merasakan manisnya iman?
Bagaimana cara kita merasakan manisnya iman?
Lalu, bagaimanakah cara agar kita bisa merasakan manisnya iman?
Kiamat dan tiga perkara manisnya iman, bersama orang yang dicintainya.
Orang yang menyatakan dirinya mempunyai iman, tentu saja ingin merasakan lezat, nikmat, atau kemanisan iman.
“Sesungguhnya menahan pandangan-pandangan kepada yang haram lebih ringan daripada menahan penderitaan yang akan ditimbulkan terus menerus”.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Engkau bersama apa yang engkau cintai.”
Tidak ada kebahagiaan hakiki yang bisa dirasakan seseorang melainkan kebahagiannya dalam merasakan manisnya iman.
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihSehingga tidak baik bila menyepelekannya, hingga menganggap enteng perceraian untuk menikah lagi. Ada banyak ayat Al-Quran tentang pernikahan dalam Islam.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat LebihDiamlah... Biarlah dunia sepi. Justru di situ kita bisa banyak berzikir dan merenung.
Lihat Lebih