Itikaf Hanya Malamnya Saja, Bolehkah?
Bagi yang tidak dapat menyempurnakan sepuluh hari, atau melaksanakan malamnya saja, maka harus melaksanakan semampunya.
Bagi yang tidak dapat menyempurnakan sepuluh hari, atau melaksanakan malamnya saja, maka harus melaksanakan semampunya.
Kalau dia sedikit berbicara dengan sebagian orang atau ada orang berkunjung dan berbicara dengannya, hal itu tidak mengapa.
Di sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, disyariatkan untuk melakukan i’tikaf.
Ada juga hadits nabi yang menginformasikan ciri malam Qadar adalah bila ada cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
Malam tersebut lebih mungkin ditemukan pada malam ganjil.
Termasuk petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam, jika dia sedang i’tikaf tidak membesuk orang sakit dan tidak takziah.
Terkadang lailatul qadri bisa dilihat dengan mata kepala, bagi seseorang yang diberikan taufik oleh Allah –subhanahu wa ta’ala- untuk mengetahui ...
Yang lebih utama bagi orang beri’tikaf adalah sibuk dengan ibadah-ibadah khusus seperti zikir, shalat, membaca Al-Qur’an atau semisal itu.
I’tikaf di selain tiga masjid ini sah. Melainkan disyaratkan masjid tempat 'tikaf di tunaikan shalat jamaah.
TANYA: Adakah petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam masalah i’tikaf? JAWAB: Dikutip dari islamqa.info petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa ...
ayat Al-Quran Tentang Istiqamah
Lihat LebihDetailsSAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...
Lihat LebihDetailsDikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.
Lihat LebihDetailsInilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.
Lihat LebihDetailsNama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.
Lihat LebihDetails