Jima Suami Istri dalam Islam, Benarkah Bebas dan Boleh Apa Saja?
Islam melarang seorang suami melakukan jima atau berhubungan seksual dengan istrinya dalam kasus-kasus berikut.
Islam melarang seorang suami melakukan jima atau berhubungan seksual dengan istrinya dalam kasus-kasus berikut.
Jika si suami berhasrat melakukan jima maka menurut sebagian ulama hal itu merupakan tanda rujuk dan selesainya masa iddah istrinya.
Jima merupakan salah satu bagian dari kehidupan suami istri. Karena itu, penting bagi suami istri untuk menghafalnya.
Apakah dalam sunah ada yang menjelaskan bagi orang Islam tentang adab jima suami istri?
Yang nampak jelas (bagi kami) bahwa rujuk anda dengan jima pada kondisi seperti itu adalah sah.
Jima juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.
Tentunya selama hubungan jima masih dalam batas-batas normal yang dikenal di masyarakat.
Bagaimana jika istri mampu untuk melayani suami, namun saat suami meminta, istri menolak untuk hubungan intim atau melakukan jima?
Kami tidak mengetahui nash (dalil) agama yang menunjukkan anjuran seorang suami menggauli (Jima) istrinya malam jum’ah secara khusus
Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.
Lihat LebihDetailsBerikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...
Lihat LebihDetailsBerikut adalah ciri-ciri orang yang suka mengeluh, baik secara sikap maupun cara berbicara.
Lihat LebihDetailsAmalan terbaik bukanlah yang paling banyak disaksikan manusia, tapi yang paling dicintai oleh Allah.
Lihat LebihDetailsHarta atau uang haram bukan hanya menodai jiwa, tapi juga membawa kerusakan yang luas, baik di dunia maupun di akhirat.
Lihat LebihDetails